Banda Aceh - Tiga offset (awetan) harimau sumatera, dua offset macan dahan serta dua gading gajah sumatera dimusnahkan di Aceh. Pemusnahan satwa dilindungi tersebut dilakukan dengan dibakar. Pemusnahan barang bukti hasil rampasan dan temuan itu dilakukan di kantor Dinas Kehutanan Aceh, Senin (23/5/2016) sekitar pukul 11.00 WIB. Seluruh barang bukti diletakkan di tempat khusus yang disediakan. Di bawahnya, terdapat sejumlah kayu bakar.
Pemusnahan dilakukan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Genman Hasibuan, Kepala Dinas Kehutanan Husaini Syamaun, Dirkrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Zulkifli serta sejumlah pihak lain. Mereka membakar seluruh barang bukti secara bersama-sama. Asap hitam seketika membumbung tinggi.
Pemusnahan dilakukan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Genman Hasibuan, Kepala Dinas Kehutanan Husaini Syamaun, Dirkrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Zulkifli serta sejumlah pihak lain. Mereka membakar seluruh barang bukti secara bersama-sama. Asap hitam seketika membumbung tinggi.
Selain offset, satu kulit beruang madu dan satu kulit kucing hutan yang dirampas pada 23 Juni 2014 di Takengon juga ikut dimusnahkan. Ada juga kulit harimau sumatera yang merupakan barang rampasan Pengadilan Negeri Kutacane.
"Kegiatan pemusnahan opset satwa liar merupakan momentum pemerintah dalam penegakan hukum pemberantasan jual beli satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun mati," kata Kepala BKSDA Aceh Genman dalam sambutannya.
"Kegiatan pemusnahan opset satwa liar merupakan momentum pemerintah dalam penegakan hukum pemberantasan jual beli satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun mati," kata Kepala BKSDA Aceh Genman dalam sambutannya.
Barang bukti tersebut, kata Genman, merupakan hasil rampasan dan temuan dalam kurun waktu 2012 hingga 2015. Opsetan ini, merupakan milik perorangan dan ditangkap saat hendak dijual atau disita di rumah.
Offset ataupun kulit satwa liar yang dimusnahkan ini ada barang rampasan dan temuan. Yang dimaksud temuan di sini, kata Genman, yaitu barang yang ditemukan saat hewan itu mati sehingga tidak ada pelakunya. "Yang kita musnahkan ini karena kondisinya sudah rusak," ungkap Genman.
Offset ataupun kulit satwa liar yang dimusnahkan ini ada barang rampasan dan temuan. Yang dimaksud temuan di sini, kata Genman, yaitu barang yang ditemukan saat hewan itu mati sehingga tidak ada pelakunya. "Yang kita musnahkan ini karena kondisinya sudah rusak," ungkap Genman.
Related Post =
BKSDA : Kucing Batu Selamat dari Lokasi Banjir
Maskapai Penerbangan Melanggar Peraturannya Sendiri Agar Semua Hewan Peliharaan Selamat dari Kebakaran
Panjat Pohon 24 Meter Demi si Kucing, Wanita Ini Tak Bisa Turun
Kucing & Naga , Menjadi Sahabat yang Tak Terpisahkan
12+ Foto Anak Rubah : Too Cute To Be True
BKSDA : Kucing Batu Selamat dari Lokasi Banjir
Maskapai Penerbangan Melanggar Peraturannya Sendiri Agar Semua Hewan Peliharaan Selamat dari Kebakaran
Panjat Pohon 24 Meter Demi si Kucing, Wanita Ini Tak Bisa Turun
Kucing & Naga , Menjadi Sahabat yang Tak Terpisahkan
12+ Foto Anak Rubah : Too Cute To Be True