Bulan lalu saya mendapatkan sebuah email dari seorang sahabat dari negeri jiran yang rajin mengikuti perkembangan politik di Indonesia, dimana ia berpendapat bahwasanya seekor kucing itu sebenarnya menyimpan Karakter Besar / Jiwa Bangsawan apabila kita mau telusuri lebih dalam dan ia pun bisa membuktikannya secara obyektif.
Awalnya saya merespon bahwa pendapatnya tersebut merupakan suatu guyonan belaka, perlu diketahui bahwa kami memang sering bercanda belakangan ini semenjak musim PiLeg kemarin layaknya sesama TimSes yang berbeda negara. Namun ketika dia menunjukan bukti sejarah bahwa seekor Kucing yang bernama Morris pernah dicalonkan sebagai kandidat Presiden dari Negara Mexico tahun kemarin, akhirnya saya pun menyimak dengan serius beberapa point-point argumentasinya berikut :
Awalnya saya merespon bahwa pendapatnya tersebut merupakan suatu guyonan belaka, perlu diketahui bahwa kami memang sering bercanda belakangan ini semenjak musim PiLeg kemarin layaknya sesama TimSes yang berbeda negara. Namun ketika dia menunjukan bukti sejarah bahwa seekor Kucing yang bernama Morris pernah dicalonkan sebagai kandidat Presiden dari Negara Mexico tahun kemarin, akhirnya saya pun menyimak dengan serius beberapa point-point argumentasinya berikut :
1. Sistem Chek & Balance kita benar-benar rusak.
Bagaimana tidak, Sobat Meongers mungkin masih ingat pemberitaan 2 bulan kemarin sewaktu terjadi kekisruhan pada sidang pengadilan di MA ? Helloow.. ini Mahkamah Agung lho, sebuah institusi tertinggi di negara kita, tapi kok bisa ada ribut-ribut disana / apakah ini bukti bahwa masyarakat sudah tidak menghormati sistem institusi keadilan selevel MA ?
Seekor Kucing yang bertanggung jawab bisa memulihkan kembali sistem tersebut ! Pernahkah Sobat menyadari bahwa dalam setiap tingkah laku Kucing selalu menyimpan rasa ketidak percayaan, meski telah jinak pada kita sekalipun .
Mereka adalah pribadi yang selalu mengawasi setiap pergerakan satu sama lain dengan rasa penasaran dan bahkan tatapan penuh kemarahan. Nah Pointnya, dengan memiliki kucing yang memiliki karakter saling mengawasi dalam sistem tersebut, kita sebagai manusia sebenarnya dapat bebas melanjutkan kehidupan sosialnya dan bisa sejenak mengesampingkan hiruk pikuk dunia politik.kan sudah ada Kucing-kucing yang mengurus , cukup Rasional bukan ?
2. Birokrasi Amburadul
Saat ini seorang Politisi yang digaji dengan uang rakyat untuk menjalankan birokrasi justru mereka malah melumpuhkan peraturan2 didalamnya ( birokrasi kompleks ). Sebaliknya, seekor Kucing hanya hidup dengan satu aturan dan memang bisa hidup dengan aturan itu saja. Bingung ya Sob ? simple saja kok, falsafah kucing itu kan cuma “ Sodorkan makanannya & kemudian Biarkan aku tidur “. Coba direnungi sejenak kalimat tersebut, bukankah hal ini merupakan sebuah pendekatan solusi yang masuk akal bagi para calon pemimpin bangsa ini. karena mereka akan menjadi "malas" untuk berebut kekuasaan bila mengadopsi pemikiran kucing tersebut
3. Emang Gue Pikirin !!
Kalau Negara itu kan selalu berusaha untuk ikut campur tangan dalam setiap urusan kehidupan pribadi kita dan merasa yakin bahwa mereka tahu apa yang terbaik untuk kita. Contohnya Program KB, Wajib Belajar 8 Tahun,Barang sendiri kok ada pajaknya dll. Coba bandingkan disisi lain bila Kucing yang menjadi Presiden,Emang Gue Pikirin lah...
4. Hey, Jangan Injak aku Dong !!!
Kucing adalah Simbol yang sempurna untuk menyampaikan pesan “ Hey, Jangan Injak aku Dong !!! “ hmm..sejenak berfikir jangankan Cuma menginjak,coba jawab dulu pertanyaan saya dulu “ Pernahkah Sobat Meongers coba mengelus perut kucing tanpa seizinnya ? “ Bagaimana rasanya ?
5. Punya Etika
Tidak Seperti kebanyakan Politisi saat ini yang suka melabrak dihadapan orangnya langsung, seekor Kucing berupaya sedapat mungkin untuk menghormati hak milik seseorang. Serius nih, Perhatikan ya, seekor Kucing hanya mau mengambil ikan tuna ketika pemiliknya sedang jauh , ya kan ?
6. Ga Bisa Baca
Kucing adalah species hewan yang tidak bisa membaca, sehingga mereka akan membiarkan media berbicara apa saja. Jadi tidak ada sensor, tidak ada yang merasa sebagai diktator atau penguasa media yang berpotensi menggiring opini publik menurut skenario apa yang ia inginkan
7. They Have A Plan !
Yuks Kita jujur, mungkin saat Sobat Meongers sudah mau membaca sampai point ke 7 ini, ada sekitar 85 % kemungkinan bahwa kucing saat ini sedang menyusun rencana untuk menguasai dunia, setidaknya dalam “ dunia pikiran” kita. Jujur apakah hal ini sesuatu yang buruk ? karena itulah yang menjadi alasan masuk akal bagi saya untuk menyetujui bahwa sebaiknya seekor Kucing saja yg pantas memimpin negeri ini, Bagaimana menurut Pendapatmu Sobat Meongers ?
Bagaimana tidak, Sobat Meongers mungkin masih ingat pemberitaan 2 bulan kemarin sewaktu terjadi kekisruhan pada sidang pengadilan di MA ? Helloow.. ini Mahkamah Agung lho, sebuah institusi tertinggi di negara kita, tapi kok bisa ada ribut-ribut disana / apakah ini bukti bahwa masyarakat sudah tidak menghormati sistem institusi keadilan selevel MA ?
Seekor Kucing yang bertanggung jawab bisa memulihkan kembali sistem tersebut ! Pernahkah Sobat menyadari bahwa dalam setiap tingkah laku Kucing selalu menyimpan rasa ketidak percayaan, meski telah jinak pada kita sekalipun .
Mereka adalah pribadi yang selalu mengawasi setiap pergerakan satu sama lain dengan rasa penasaran dan bahkan tatapan penuh kemarahan. Nah Pointnya, dengan memiliki kucing yang memiliki karakter saling mengawasi dalam sistem tersebut, kita sebagai manusia sebenarnya dapat bebas melanjutkan kehidupan sosialnya dan bisa sejenak mengesampingkan hiruk pikuk dunia politik.kan sudah ada Kucing-kucing yang mengurus , cukup Rasional bukan ?
2. Birokrasi Amburadul
Saat ini seorang Politisi yang digaji dengan uang rakyat untuk menjalankan birokrasi justru mereka malah melumpuhkan peraturan2 didalamnya ( birokrasi kompleks ). Sebaliknya, seekor Kucing hanya hidup dengan satu aturan dan memang bisa hidup dengan aturan itu saja. Bingung ya Sob ? simple saja kok, falsafah kucing itu kan cuma “ Sodorkan makanannya & kemudian Biarkan aku tidur “. Coba direnungi sejenak kalimat tersebut, bukankah hal ini merupakan sebuah pendekatan solusi yang masuk akal bagi para calon pemimpin bangsa ini. karena mereka akan menjadi "malas" untuk berebut kekuasaan bila mengadopsi pemikiran kucing tersebut
3. Emang Gue Pikirin !!
Kalau Negara itu kan selalu berusaha untuk ikut campur tangan dalam setiap urusan kehidupan pribadi kita dan merasa yakin bahwa mereka tahu apa yang terbaik untuk kita. Contohnya Program KB, Wajib Belajar 8 Tahun,Barang sendiri kok ada pajaknya dll. Coba bandingkan disisi lain bila Kucing yang menjadi Presiden,Emang Gue Pikirin lah...
4. Hey, Jangan Injak aku Dong !!!
Kucing adalah Simbol yang sempurna untuk menyampaikan pesan “ Hey, Jangan Injak aku Dong !!! “ hmm..sejenak berfikir jangankan Cuma menginjak,coba jawab dulu pertanyaan saya dulu “ Pernahkah Sobat Meongers coba mengelus perut kucing tanpa seizinnya ? “ Bagaimana rasanya ?
5. Punya Etika
Tidak Seperti kebanyakan Politisi saat ini yang suka melabrak dihadapan orangnya langsung, seekor Kucing berupaya sedapat mungkin untuk menghormati hak milik seseorang. Serius nih, Perhatikan ya, seekor Kucing hanya mau mengambil ikan tuna ketika pemiliknya sedang jauh , ya kan ?
6. Ga Bisa Baca
Kucing adalah species hewan yang tidak bisa membaca, sehingga mereka akan membiarkan media berbicara apa saja. Jadi tidak ada sensor, tidak ada yang merasa sebagai diktator atau penguasa media yang berpotensi menggiring opini publik menurut skenario apa yang ia inginkan
7. They Have A Plan !
Yuks Kita jujur, mungkin saat Sobat Meongers sudah mau membaca sampai point ke 7 ini, ada sekitar 85 % kemungkinan bahwa kucing saat ini sedang menyusun rencana untuk menguasai dunia, setidaknya dalam “ dunia pikiran” kita. Jujur apakah hal ini sesuatu yang buruk ? karena itulah yang menjadi alasan masuk akal bagi saya untuk menyetujui bahwa sebaiknya seekor Kucing saja yg pantas memimpin negeri ini, Bagaimana menurut Pendapatmu Sobat Meongers ?
Related Post :
Ajarkan Kucing Merespon Panggilan Namanya
Kucing Suka Makan Buah, Normalkah ?
Kucing Yang Merubah Presepsi Saya
Zodiak Kucing versi Meongers
Teknik Membelai Kucing
Ajarkan Kucing Merespon Panggilan Namanya
Kucing Suka Makan Buah, Normalkah ?
Kucing Yang Merubah Presepsi Saya
Zodiak Kucing versi Meongers
Teknik Membelai Kucing