Merawat kucing berwarna putih memang tidak mudah. Kamu harus menjaga bulunya tetap bersih dan putih agar Si Meomg terlihat cantik. Padahal kucing dengan bulu putih lebih mudah kotor, terutama jika membiarkannya di luar ruangan.
Kotoran di bulu membuat kucing terlihat kotor dan berdebu. Bulu putih juga mudah ternoda saat terkena air seni, kotoran, makanan dan minyak kulit. Agar kucing tetap terlihat cantik, terutama untuk pertunjukan atau sesi foto, jagalah bulu kucing tetap putih dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
Kotoran di bulu membuat kucing terlihat kotor dan berdebu. Bulu putih juga mudah ternoda saat terkena air seni, kotoran, makanan dan minyak kulit. Agar kucing tetap terlihat cantik, terutama untuk pertunjukan atau sesi foto, jagalah bulu kucing tetap putih dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Mandi
Kucing dengan bulu putih seluruhnya, atau dengan warna putih yang mendominasi, membutuhkan lebih sering mandi daripada kucing dengan bulu yang lebih gelap.
Mandikan kucing sekali atau dua kali sebulan untuk menjaga bulunya bebas dari kotoran. Untuk memandikan kucing putih, gunakan sampo hewan peliharaan khusus yang dirancang untuk bulu putih.
Sampo ini mengandung bahan khusus, seperti zat kebiruan, yang secara optik mencerahkan bulu dan menghilangkan kotoran. Menurut Dewan Breed Persia Cat Fancier's Association, saat mandi, jangan biarkan sampo menempel di bulu kucing lebih dari beberapa menit. Karena hal ini bisa membuat bulunya justru terlihat kusam.
2. Hilangkan noda
Bulu putih mudah terkena noda. Sayangnya beberapa noda membandel tak bisa hilang hanya dengan mandi. Untuk menghilangkan noda yang menempel pada bulu putih kucing , gunakan kain mikrofiber basah untuk menyeka kotoran, seperti sisa makanan atau urin.
Dengan menggunakan air hangat dan sikat, sikat-sikat bulu kucing dengan air hangat sampai kotoran terangkat. Hapus noda mata dengan tisu khusus yang bisa kamu beli di toko perlengkapan hewan peliharaan.
3. Pemeliharaan
Sikat dan sisir bulu kucing putih setiap hari untuk menghilangkan debu atau kotoran dari bulu dan mencegah noda semakin menempel. Gunakan tisu mandi hewan peliharaan, yang tersedia di toko hewan peliharaan, atau kain mikrofiber basah, untuk menyeka bulu dengan lembut setelah disikat.
4. Pencegahan
Untuk mencegah kucing putih menjadi kotor, jangan biarkan kucing keluar rumah. Bersihkan juga kotak kotorannya secara rutin setiap hari agar bulunya tidak terkena kotoran kucing yang basah di dalam kotak kucing, yang dapat menodai bulu dan kakinya.
Setelah memberi makan kucing, bersihkan mulutnya dengan kain mikrofiber basah untuk menghilangkan cairan yang berpotensi meninggalkan noda. Hindari memberi makan makanan kucing yang dibuat dengan pewarna merah, yang dapat menodai bulunya. Untuk noda mata yang persisten, temui dokter hewan, karena ini dapat mengindikasikan infeksi mata.
Kucing dengan bulu putih seluruhnya, atau dengan warna putih yang mendominasi, membutuhkan lebih sering mandi daripada kucing dengan bulu yang lebih gelap.
Mandikan kucing sekali atau dua kali sebulan untuk menjaga bulunya bebas dari kotoran. Untuk memandikan kucing putih, gunakan sampo hewan peliharaan khusus yang dirancang untuk bulu putih.
Sampo ini mengandung bahan khusus, seperti zat kebiruan, yang secara optik mencerahkan bulu dan menghilangkan kotoran. Menurut Dewan Breed Persia Cat Fancier's Association, saat mandi, jangan biarkan sampo menempel di bulu kucing lebih dari beberapa menit. Karena hal ini bisa membuat bulunya justru terlihat kusam.
2. Hilangkan noda
Bulu putih mudah terkena noda. Sayangnya beberapa noda membandel tak bisa hilang hanya dengan mandi. Untuk menghilangkan noda yang menempel pada bulu putih kucing , gunakan kain mikrofiber basah untuk menyeka kotoran, seperti sisa makanan atau urin.
Dengan menggunakan air hangat dan sikat, sikat-sikat bulu kucing dengan air hangat sampai kotoran terangkat. Hapus noda mata dengan tisu khusus yang bisa kamu beli di toko perlengkapan hewan peliharaan.
3. Pemeliharaan
Sikat dan sisir bulu kucing putih setiap hari untuk menghilangkan debu atau kotoran dari bulu dan mencegah noda semakin menempel. Gunakan tisu mandi hewan peliharaan, yang tersedia di toko hewan peliharaan, atau kain mikrofiber basah, untuk menyeka bulu dengan lembut setelah disikat.
4. Pencegahan
Untuk mencegah kucing putih menjadi kotor, jangan biarkan kucing keluar rumah. Bersihkan juga kotak kotorannya secara rutin setiap hari agar bulunya tidak terkena kotoran kucing yang basah di dalam kotak kucing, yang dapat menodai bulu dan kakinya.
Setelah memberi makan kucing, bersihkan mulutnya dengan kain mikrofiber basah untuk menghilangkan cairan yang berpotensi meninggalkan noda. Hindari memberi makan makanan kucing yang dibuat dengan pewarna merah, yang dapat menodai bulunya. Untuk noda mata yang persisten, temui dokter hewan, karena ini dapat mengindikasikan infeksi mata.
Related Post