Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang digemari oleh banyak orang. Meskipun tidak bisa dijadikan penjaga rumah layaknya anjing, kucing bisa menjadi hewan yang bisa menghilangkan stress. Tak hanya tingkah polahnya yang menggemaskan, kucing memiliki bulu yang sangat nyaman untuk dibelai.
Meski sangat menggemaskan, banyak ibu hamil yang mengaku cemas memelihara kucing. Mereka khawatir akan mengalami toksoplasmosis yang dapat mengakibatkan janin di dalam kandungan akan terlahir dengan kondisi cacat.
Meski sangat menggemaskan, banyak ibu hamil yang mengaku cemas memelihara kucing. Mereka khawatir akan mengalami toksoplasmosis yang dapat mengakibatkan janin di dalam kandungan akan terlahir dengan kondisi cacat.
Sebagai informasi, toksoplasmosis disebabkan oleh parasite bernama Tozoplasma Gondii. Parasit ini memang bisa saja menginfeksi kucing jika Ia memakan mangsa atau kerap berkeliaran di tanah yang sudah terkontaminasi dengan parasit ini. Hal ini berarti, jika kucing yang dipelihara adalah kucing rumahan yang jarang keluar rumah, maka kucing ini tidak akan meningkatkan resiko toksoplasmosis bagi ibu hamil.
Banyak orang yang berpikir jika semua jenis kucing bisa meningkatkan risiko terkena toksoplasmosis. Padahal, dalam realitanya, penularan toksoplasmosis dari kucing yang sudah terinfeksi sekalipun ternyata tidak mudah terjadi. Ibu hamil baru berisiko besar terkena masalah kesehatan ini jika pernah bersentuhan dengan kotoran kucing yang sudah terinfeksi tersebut.
Dilansir dari Hello Sehat, pakar kesehatan spesialis penyakit dalam bernama dr. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, SpPD menyebutkan bahwa ibu hamil masih boleh memelihara kucing. Hanya saja, Ia harus memastikan benar-benar merawat dan kerap membersihkan kucingnya agar tidak terkena toksoplasmosis.
Jika membuang kotoran kucing dari wadah pasir misalnya, pastikan untuk memakai sarung tangan, bukannya menyentuhnya secara langsung. Tak hanya itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan rumah dengan baik. (*)
Banyak orang yang berpikir jika semua jenis kucing bisa meningkatkan risiko terkena toksoplasmosis. Padahal, dalam realitanya, penularan toksoplasmosis dari kucing yang sudah terinfeksi sekalipun ternyata tidak mudah terjadi. Ibu hamil baru berisiko besar terkena masalah kesehatan ini jika pernah bersentuhan dengan kotoran kucing yang sudah terinfeksi tersebut.
Dilansir dari Hello Sehat, pakar kesehatan spesialis penyakit dalam bernama dr. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, SpPD menyebutkan bahwa ibu hamil masih boleh memelihara kucing. Hanya saja, Ia harus memastikan benar-benar merawat dan kerap membersihkan kucingnya agar tidak terkena toksoplasmosis.
Jika membuang kotoran kucing dari wadah pasir misalnya, pastikan untuk memakai sarung tangan, bukannya menyentuhnya secara langsung. Tak hanya itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan rumah dengan baik. (*)
Related Post =