Kecil, lucu dan menggemaskan sering kali menjadi alasan setiap orang untuk menggendong kucing. Kadang untuk memuaskan diri sendiri dengan memeluk mereka, kadang sebagai bentuk empati terhadap kucing sebagai mahluk yang lemah.
Dalam buku tulisan Winifred Carriere berjudul “Cats, 24 hours a day” dinyatakan bahwa tak semua kucing suka digendong, mengapa?
Dalam buku tulisan Winifred Carriere berjudul “Cats, 24 hours a day” dinyatakan bahwa tak semua kucing suka digendong, mengapa?
Trauma
Kucing bisa saja mengalami pengalaman buruk ketika mereka berinteraksi dengan manusia sehingga memilih untuk tidak mau lagi mendapat perlakuan serupa, salah satunya menolak untuk digendong. Semakin dipaksa digendong maka hanya akan menambah trauma pada diri kucing, sebaiknya memberi ruang tanpa batas waktu agar mereka dapat menyembuhkan diri.
Sakit
Bahkan kucing yang biasa mau digendong pun bisa menolak perlakuan tersebut jika mereka tidak dalam kondisi sehat. Para kucing yang suka akan gendongan biasanya memiliki gestur bila mereka ingin digendong, namun jika tidak cobalah cermati kesehatan mereka.
Kucing merasa bisa menjaga diri mereka sendiri
Tidak hanya berarti menjaga diri mereka dari bahaya, sehingga tak perlu perlindungan. Tetapi juga menjaga dari pihak lain yang bukan spesiesnya, yang mungkin saja menjadi ancaman hidup mereka. Maka kucing lebih “terpanggil” dengan sesamanya, kalaupun mereka berhubungan dengan spesies lain, lihat saja kucing akan menghampiri duluan.
Rasa curiga dan terintimidasi
Sensitivitas kucing memberi “sinyal” waspada terhadap keadaan dan situasi yang mereka hadapi. Gerakan manusia membungkuk atau menjulurkan tangan, dapat diasosiasikan sebagai gerakan yang “membahayakan” bagi kucing. Termasuk saat dalam dekapan manusia, dimana mereka tak leluasa bergerak, membuat kucing merasa tak nyaman.
Keturunan
Ragdoll adalah kucing yang paliiing suka digendong, bahkan Barbara McKee dari Hemlock Trails Cattery, Connecticut, menyatakan kucing jenis ini benar-benar seperti boneka yang haus akan pelukan. Berbeda dengan kucing abyssinia yang umumnya tak suka digendong karena sifat mereka yang aktif, demikian pula dengan maine coon yang tak terlalu peduli. Kucing domestik pun kebanyakan tak begitu menikmati berlama-lama dalam gendongan.
Kucing bisa saja mengalami pengalaman buruk ketika mereka berinteraksi dengan manusia sehingga memilih untuk tidak mau lagi mendapat perlakuan serupa, salah satunya menolak untuk digendong. Semakin dipaksa digendong maka hanya akan menambah trauma pada diri kucing, sebaiknya memberi ruang tanpa batas waktu agar mereka dapat menyembuhkan diri.
Sakit
Bahkan kucing yang biasa mau digendong pun bisa menolak perlakuan tersebut jika mereka tidak dalam kondisi sehat. Para kucing yang suka akan gendongan biasanya memiliki gestur bila mereka ingin digendong, namun jika tidak cobalah cermati kesehatan mereka.
Kucing merasa bisa menjaga diri mereka sendiri
Tidak hanya berarti menjaga diri mereka dari bahaya, sehingga tak perlu perlindungan. Tetapi juga menjaga dari pihak lain yang bukan spesiesnya, yang mungkin saja menjadi ancaman hidup mereka. Maka kucing lebih “terpanggil” dengan sesamanya, kalaupun mereka berhubungan dengan spesies lain, lihat saja kucing akan menghampiri duluan.
Rasa curiga dan terintimidasi
Sensitivitas kucing memberi “sinyal” waspada terhadap keadaan dan situasi yang mereka hadapi. Gerakan manusia membungkuk atau menjulurkan tangan, dapat diasosiasikan sebagai gerakan yang “membahayakan” bagi kucing. Termasuk saat dalam dekapan manusia, dimana mereka tak leluasa bergerak, membuat kucing merasa tak nyaman.
Keturunan
Ragdoll adalah kucing yang paliiing suka digendong, bahkan Barbara McKee dari Hemlock Trails Cattery, Connecticut, menyatakan kucing jenis ini benar-benar seperti boneka yang haus akan pelukan. Berbeda dengan kucing abyssinia yang umumnya tak suka digendong karena sifat mereka yang aktif, demikian pula dengan maine coon yang tak terlalu peduli. Kucing domestik pun kebanyakan tak begitu menikmati berlama-lama dalam gendongan.
Related Post =