Setiap makhluk hidup mengalami proses siklus hidup atau daur hidup. Mulai dari lahir atau menetas, berkembang menjadi dewasa, dan menjadi tua. Daur hidup inilah yang melestarikan jenis makhluk hidup tersebut di muka bumi.
Daur hidup pada manusia akan selalu sama. Mulai dari zigot, bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Berbeda dengan daur hidup hewan yang memiliki tahapan beragam.
Daur hidup pada manusia akan selalu sama. Mulai dari zigot, bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Berbeda dengan daur hidup hewan yang memiliki tahapan beragam.
Ada kelompok hewan yang sejak lahir berbeda bentuk dari induknya. Hewan-hewan ini mengalami perubahan bentuk secara bertahap sampai menjadi dewasa yang disebut metamorfosis. Namun, ada kelompok hewan yang sejak lahir memiliki bentuk yang sama seperti induknya hanya berbeda ukuran. Contohnya adalah kucing.
Dikutip melalui berbagai sumber, berikut tahapan daur hidup kucing, yaitu:
Dikutip melalui berbagai sumber, berikut tahapan daur hidup kucing, yaitu:
- Kucing jantan membuahi kucing betina.
- Kucing betina hamil dan bayi kucing mengalami pertumbuhan dalam rahim.
- Bayi kucing (kitten). Pada masa ini bayi kucing lahir dalam kondisi buta, dan tuli. Namun, mereka tetap dapat mengenali bau induknya.
- Kucing remaja, berusia mulai dari 17 minggu hingga 1 tahun. Organ reproduksi kucing mulai berfungsi dengan baik di fase ini.
- Kucing dewasa, berusia mulai dari 1-6 tahun. Pertumbuhan kucing akan melambat pada fase ini.
- Kucing tua (adult), interaksi kucing akan berkurang dan aktivitasnya akan menurun. Pada fase ini kucing rentan terhadap penyakit.
- Kematian, kucing mengetahui saat dirinya sekarat dan akan menunjukkan gejalanya. Hewan ini akan menyendiri di tempat yang sepi.
Related Post =