
Bagi Sobat Meongers yang baru saja mendapatkan Kucing, entah itu dengan cara adopsi atau diberi saudara maupun menyelamatkannya dari jalanan karena merasa iba dan takut hidupnya bakal terlantar agar nanti tidak terkesan sembarangan ataupun salah urus..
Catmin punya sedikit tips nih, ini belajar dari pengalaman baik mengalaminya sendiri ataupun setelah memperhatikan dari apa yang dilakukan teman-teman Pecinta Kucing lainnya yang sudah sekian tahun hidup dalam dunia perkucingan hehe... disimak ya ;)
Catmin punya sedikit tips nih, ini belajar dari pengalaman baik mengalaminya sendiri ataupun setelah memperhatikan dari apa yang dilakukan teman-teman Pecinta Kucing lainnya yang sudah sekian tahun hidup dalam dunia perkucingan hehe... disimak ya ;)

A. Mengkondisikan Lingkungan Baru
Untuk Anak Kucing
Sebelum Sobat Meongers membawa pulang kitten, perhatikan dengan cermat hal-hal yang ada di lingkungan rumah yang kiranya nanti berpotensi membahayakan keselamatannya. Misalnya alat-alat rumah yang tajam,kabel listrik, jarum, tas plastik, deterjen maupun tanaman beracun.
Percaya ga percaya, kitten bisa saja masuk ke tempat-tempat yang tidak kita duga karena rasa penasaran yang sudah menjadi kodratnya, misalnya secara tak sengaja masuk kedalam mesin cuci, kecebur sumur yang tidak mempunyai pembatas tinggi ataupun memakan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dimakan .
Jadi kita perlu hati-hati dalam menyimpan ataupun menempatkan benda-benda yang bisa membahayakan kitten di rumah.jauhkan juga dari interaksi Kucing dewasa lainnya yang masih asing ( ini menghindari tindakan Bulying) Nanti beda lagi ceritanya jika Kucing kita sudah besar, diperlukan semacam halang rintang ataupun semisalnya agar melatih Kucing menjadi aktif dan bernyali adventure ( dibahas diartikel lain )
Untuk Anak Kucing
Sebelum Sobat Meongers membawa pulang kitten, perhatikan dengan cermat hal-hal yang ada di lingkungan rumah yang kiranya nanti berpotensi membahayakan keselamatannya. Misalnya alat-alat rumah yang tajam,kabel listrik, jarum, tas plastik, deterjen maupun tanaman beracun.
Percaya ga percaya, kitten bisa saja masuk ke tempat-tempat yang tidak kita duga karena rasa penasaran yang sudah menjadi kodratnya, misalnya secara tak sengaja masuk kedalam mesin cuci, kecebur sumur yang tidak mempunyai pembatas tinggi ataupun memakan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dimakan .
Jadi kita perlu hati-hati dalam menyimpan ataupun menempatkan benda-benda yang bisa membahayakan kitten di rumah.jauhkan juga dari interaksi Kucing dewasa lainnya yang masih asing ( ini menghindari tindakan Bulying) Nanti beda lagi ceritanya jika Kucing kita sudah besar, diperlukan semacam halang rintang ataupun semisalnya agar melatih Kucing menjadi aktif dan bernyali adventure ( dibahas diartikel lain )

B. Benda-benda yang dibutuhkan Kitten
Sobat Meongers jangan berfikir berat ataupun repot dulu ya dalam menyiapkan suplai kebutuhan dasar bagi kitten. Semua suplai dasar ini biasanya tersedia dengan harga yang relatif tidak mahal kok, apalagi jika kita kreatif mau membuatnya sendiri.
· 1. Tempat Tidur dan Alas
Ini adalah hal yang utama dan perlu disiapkan agar kitten merasa betah di rumah barunya. Caranya adalah dengan menaruh sebuah keranjang dan alas tidurnya di salah satu sudut rumah yang menurut Sobat Meongers paling nyaman untuknya. Tempat tidur kucing bentuknya sangat beragam, mulai dari bentuk rumit karena dikombinasikan dengan aksesories lainnya ataupun dibuat menyerupai tempat tidur manusia yang banyak dijual petshop sampai kotak kayu buatan Sobat Meongers sendiri. Ukuran tempat tidur anak kucing sebaiknya proporsional dengan ukuran tubuh kucing dewasa. Walau kucing lebih suka tidur meringkuk daripada merentangkan tubuhnya di ruangan yang luas ;)
Sobat Meongers jangan berfikir berat ataupun repot dulu ya dalam menyiapkan suplai kebutuhan dasar bagi kitten. Semua suplai dasar ini biasanya tersedia dengan harga yang relatif tidak mahal kok, apalagi jika kita kreatif mau membuatnya sendiri.
· 1. Tempat Tidur dan Alas
Ini adalah hal yang utama dan perlu disiapkan agar kitten merasa betah di rumah barunya. Caranya adalah dengan menaruh sebuah keranjang dan alas tidurnya di salah satu sudut rumah yang menurut Sobat Meongers paling nyaman untuknya. Tempat tidur kucing bentuknya sangat beragam, mulai dari bentuk rumit karena dikombinasikan dengan aksesories lainnya ataupun dibuat menyerupai tempat tidur manusia yang banyak dijual petshop sampai kotak kayu buatan Sobat Meongers sendiri. Ukuran tempat tidur anak kucing sebaiknya proporsional dengan ukuran tubuh kucing dewasa. Walau kucing lebih suka tidur meringkuk daripada merentangkan tubuhnya di ruangan yang luas ;)

· 2. Tempat makan dan minum
Kitten ketika makan pasti akan membutuhkan 2 mangkuk , bisa yang terbuat dari plastik, keramik, stainless steel ataupun kaca. satu mangkuk untuk makanan dan satu mangkuk untuk tempat ia minum.
Pastikan air segar selalu tersedia untuk kitten sepanjang waktu karena kebiasaan kucing yang minum dengan cara sistem kredit, nyicil gitu tapi sering -_- lalu mangkuk tempat makannya harus selalu dicuci begitu kucing selesai makan.
Kitten ketika makan pasti akan membutuhkan 2 mangkuk , bisa yang terbuat dari plastik, keramik, stainless steel ataupun kaca. satu mangkuk untuk makanan dan satu mangkuk untuk tempat ia minum.
Pastikan air segar selalu tersedia untuk kitten sepanjang waktu karena kebiasaan kucing yang minum dengan cara sistem kredit, nyicil gitu tapi sering -_- lalu mangkuk tempat makannya harus selalu dicuci begitu kucing selesai makan.

3. Tempat BAB
Tempat buang air lalu media tempat buang air (seperti pasir, potongan-potongan kertas, serbuk kayu, dsb) dan sekop adalah benda-benda penting yang harus Sobat Meongers siapkan. Jika Kitten punya kebiasaan suka berpetualang diluar rumah, main sampai bikin panik pemiliknya karena ga pulang-pulang, tahu-tahu sudah ada dipojokan tembok misalnya, sebaiknya demi keamanan kitten tidak dibiarkan keluar rumah sampai ia telah betul-betul menyesuaikan diri dengan rumah barunya ( ini juga berlaku ketika pindah rumah ).
Media tempat buang air sebaiknya mudah diakses dan mudah ditemukan. Pilihlah sebuah kotak yang cukup dalam untuk mencegah anak kucing mencecerkan media buang air dengan ketebalan kira-kira dua inci dari dasar kotak tempat buang air.
Media buang air komersial tidak harus diganti setiap hari, gunakan sekop untuk mengambil media yang basah serta feses kucing dan menggantinya dengan media buang air yang baru. Sobat Meongers juga mesti telaten ya mencuci tempat buang air sekali seminggu dengan air panas, repot ? ah, ga juga bila kita melakukan dengan rasa senang J . berhati-hatilah, beberapa desinfektan mengandung racun dan mungkin anak kucing tidak suka dengan baunya.
Walaupun penggunaan potongan-potongan kertas sebagai media buang air lebih murah dibandingkan dengan media buang air komersial, kertas kurang efektif dalam menyerap tanah dan bau. Lagipula, anak kucing bisa terdorong menggunakan kertas bukan untuk tujuan buang air.
Wanita hamil mesti waspada dengan toxoplasmosis, suatu penyakit yang dibawa oleh kucing yang bisa menyebabkan cacat kelahiran. Toxoplasmosis adalah penyakit yang bisa menimpa manusia dan juga kucing. Tetapi kucing adalah satu-satunya hewan yang mengeluarkan parasit di dalam fesesnya. Jika MeOngers wanita hamil, MeOngers sebaiknya menggunakan sarung tangan saat memegang tempat buang air kucing dan mencuci tangan MeOngers secara menyeluruh setelah itu. Anak kucing bisa terhindar dari infeksi toxoplasmosis hanya dengan memberi kucing makanan komersial (kalengan) dan menjaganya tetap di dalam rumah.
Tempat buang air lalu media tempat buang air (seperti pasir, potongan-potongan kertas, serbuk kayu, dsb) dan sekop adalah benda-benda penting yang harus Sobat Meongers siapkan. Jika Kitten punya kebiasaan suka berpetualang diluar rumah, main sampai bikin panik pemiliknya karena ga pulang-pulang, tahu-tahu sudah ada dipojokan tembok misalnya, sebaiknya demi keamanan kitten tidak dibiarkan keluar rumah sampai ia telah betul-betul menyesuaikan diri dengan rumah barunya ( ini juga berlaku ketika pindah rumah ).
Media tempat buang air sebaiknya mudah diakses dan mudah ditemukan. Pilihlah sebuah kotak yang cukup dalam untuk mencegah anak kucing mencecerkan media buang air dengan ketebalan kira-kira dua inci dari dasar kotak tempat buang air.
Media buang air komersial tidak harus diganti setiap hari, gunakan sekop untuk mengambil media yang basah serta feses kucing dan menggantinya dengan media buang air yang baru. Sobat Meongers juga mesti telaten ya mencuci tempat buang air sekali seminggu dengan air panas, repot ? ah, ga juga bila kita melakukan dengan rasa senang J . berhati-hatilah, beberapa desinfektan mengandung racun dan mungkin anak kucing tidak suka dengan baunya.
Walaupun penggunaan potongan-potongan kertas sebagai media buang air lebih murah dibandingkan dengan media buang air komersial, kertas kurang efektif dalam menyerap tanah dan bau. Lagipula, anak kucing bisa terdorong menggunakan kertas bukan untuk tujuan buang air.
Wanita hamil mesti waspada dengan toxoplasmosis, suatu penyakit yang dibawa oleh kucing yang bisa menyebabkan cacat kelahiran. Toxoplasmosis adalah penyakit yang bisa menimpa manusia dan juga kucing. Tetapi kucing adalah satu-satunya hewan yang mengeluarkan parasit di dalam fesesnya. Jika MeOngers wanita hamil, MeOngers sebaiknya menggunakan sarung tangan saat memegang tempat buang air kucing dan mencuci tangan MeOngers secara menyeluruh setelah itu. Anak kucing bisa terhindar dari infeksi toxoplasmosis hanya dengan memberi kucing makanan komersial (kalengan) dan menjaganya tetap di dalam rumah.

4. Menyikat dan Menyisir
Merawat tubuh kitten sebaiknya menjadi bagian dari kegiatan rutin Sobat Meongers.meski ketika sedang disisir kitten mencoba menggigit sikat dan sisir mungkin hal tersebut dianggapnya sebuah permainan kali ya , namun ini adalah bagian penting dari perawatannya; terutama di bulan-bulan musim panas ketika kutu mewabah.
5. Tonggak Cakaran (Scratching Post)
Tonggak cakaran (scratching post) akan memberi anak kucing media untuk merentangkan diri dan latihan serta menjaga cakarnya tetap dalam kondisi baik. Tonggak cakaran juga akan membantu mencegah kucing merusak furniturt seperti soffa, kusen ataupun jok motor milik Sobat Meogers. Kebanyakan petshop menawarkan berbagai macam tonggak cakaran, tetapi sebenarnya Sobat Meongers bisa membuatnya sendiri lho yaitu dengan cara melapisi batang kayu dengan karpet, kulit kayu atau dengan kawat bergelung.
Jika Sobat Meongers menggunakan karpet, pastikan karpet itu tidak terlalu tebal; sebaliknya karpet yang halus juga tidak bisa memberikan resistensi pada cakar kucing (perlu dperhatikan bahwa kucing tidak akan menarik cakarnya jika cakarnya masih bisa digerakkan, namun ia akan menarik cakarnya keluar dari karpet jika cakarnya tidak bisa digerakkan lagi). Tonggak bisa dipasang pada dinding atau berdiri bebas dengan memasangnya pada landasan dari kayu yang kuat misalnya tiang utama dari rumah kita.
Nah, demikian dulu tips Memelihara Kitten, semoga bermanfaat ya, jangan lupa bila ada yang ingin ditanyakan bisa kirim komentarnya disini , Salam Meongers
Related Post =
Tak Selamanya Kucing Berbahaya bagi Ibu Hamil
Berbagai Kesalahan Yang sering dilakukan Pemilik Kucing
Solusi Jika Kucing Kita Pasif dan Malas Bergerak
Kucing Kita Kagetan dan Takut Petir ??
Mencabut Kuku Kucing adalah Tindakan Kejam !!!
Merawat tubuh kitten sebaiknya menjadi bagian dari kegiatan rutin Sobat Meongers.meski ketika sedang disisir kitten mencoba menggigit sikat dan sisir mungkin hal tersebut dianggapnya sebuah permainan kali ya , namun ini adalah bagian penting dari perawatannya; terutama di bulan-bulan musim panas ketika kutu mewabah.
5. Tonggak Cakaran (Scratching Post)
Tonggak cakaran (scratching post) akan memberi anak kucing media untuk merentangkan diri dan latihan serta menjaga cakarnya tetap dalam kondisi baik. Tonggak cakaran juga akan membantu mencegah kucing merusak furniturt seperti soffa, kusen ataupun jok motor milik Sobat Meogers. Kebanyakan petshop menawarkan berbagai macam tonggak cakaran, tetapi sebenarnya Sobat Meongers bisa membuatnya sendiri lho yaitu dengan cara melapisi batang kayu dengan karpet, kulit kayu atau dengan kawat bergelung.
Jika Sobat Meongers menggunakan karpet, pastikan karpet itu tidak terlalu tebal; sebaliknya karpet yang halus juga tidak bisa memberikan resistensi pada cakar kucing (perlu dperhatikan bahwa kucing tidak akan menarik cakarnya jika cakarnya masih bisa digerakkan, namun ia akan menarik cakarnya keluar dari karpet jika cakarnya tidak bisa digerakkan lagi). Tonggak bisa dipasang pada dinding atau berdiri bebas dengan memasangnya pada landasan dari kayu yang kuat misalnya tiang utama dari rumah kita.
Nah, demikian dulu tips Memelihara Kitten, semoga bermanfaat ya, jangan lupa bila ada yang ingin ditanyakan bisa kirim komentarnya disini , Salam Meongers
Related Post =
Tak Selamanya Kucing Berbahaya bagi Ibu Hamil
Berbagai Kesalahan Yang sering dilakukan Pemilik Kucing
Solusi Jika Kucing Kita Pasif dan Malas Bergerak
Kucing Kita Kagetan dan Takut Petir ??
Mencabut Kuku Kucing adalah Tindakan Kejam !!!