Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Jakarta Selatan, menggelar program sterilisasi kucing gratis khusus warga DKI Jakarta.Pemilik hanya perlu mendaftarkan kucing miliknya dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.
“Mudah kok, persyaratannya simpel saja. Berkas yang dibawa cukup KTP asli dan fotokopinya dua lembar. Namun program ini khusus kucing lokal,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Puskeswan DKI Jakarta Aswindrastuti pada Kompas.com, Jumat (27/1/2017).
“Mudah kok, persyaratannya simpel saja. Berkas yang dibawa cukup KTP asli dan fotokopinya dua lembar. Namun program ini khusus kucing lokal,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Puskeswan DKI Jakarta Aswindrastuti pada Kompas.com, Jumat (27/1/2017).
Untuk mendaftar, kata Aswin, pemilik kucing harus datang ke Puskeswan untuk mengisi formulir registrasi. Puskeswan buka pada jam kerja di hari biasa dan Sabtu hingga pukul 13.00. Dalam formulir pendaftaran sterilisasi gratis, ada kolom-kolom yang harus diisi, seperti, nama pemilik, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan jumlah kucing yang akan disterilisasi.
Satu KTP, kata Aswin, bisa dipakai untuk mendaftarkan maksimal dua ekor kucing. Catatannya, kucing yang hendak disterilisasi dalam keadaan sehat, tidak hamil, dan tidak menyusui. Adapun pendaftaran dibuka dalam dua gelombang dengan kuota 900 kucing. Gelombang pertama telah dibuka sejak 20 Januari 2017 untuk periode sterilisasi Februari-Mei.
Jadwal pasti sterilisasi kemudian akan diberitahukan oleh pihak Puskeswan pada pemilik kucing. “Sayangnya, gelombang pertama sudah habis hanya dalam beberapa hari,” ujarnya. Meski demikian, Aswin menuturkan, pemilik kucing masih bisa ikut untuk gelombang dua. Pendaftaran akan dibuka pada 4 Juli 2017 dengan sisa kuota kurang lebih 400 kucing. “Peminatnya memang banyak. soalnya kalau di luar (klinik hewan atau rumah sakit hewan biasa) harganya bisa jauh lebih mahal,” ujarnya kemudian.
Program Tahunan
Sterilisasi kucing gratis adalah program tahunan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta. Secara teknis, sterilisasi adalah proses pengangkatan organ reproduksi agar hewan yang bersangkutan tidak lagi menghasilkan keturunan. Dalam pelaksanaannya, proses sterilisasi sama dengan operasi besar. Kucing akan ditangani oleh tim dokter selama 3-4 jam.
“Kalau tidak disterilisasi kucing betina bisa 3-4 kali menghasilkan keturunan dalam satu tahun. Satu kalinya bisa menghasilkan 2-4 anak,” ujar Kepala UPT Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta Renova Ida Siahaan. Lebih lanjut, Renova mengatakan bahwa sterilisasi dimaksudkan untuk menjaga populasi kucing.
Bila populasi terlalu banyak, dikhawatirkan mengganggu aktivitas makhluk di sekitarnya. Lagi pula, kucing yang sudah disterilisasi biasanya lebih sehat. Mengenai program tersebut, Renova mengatakan hingga saat ini kuota hanya diberikan khusus untuk kucing lokal. Akan tetapi, tak berarti kucing ras lainnya tidak bisa ditangani. “Bisa saja, tetapi ada biayanya. Tak semahal di luar kok yang bisa mencapai Rp 750.000 – Rp 1,5 juta,” ujar Renova.
Sterilisasi kucing ras lain atau pun lokal di luar program gratis akan dikenakan biaya sesuai peraturan gubernur, yaitu Rp 250.000 ditambah antibiotik. Kurang lebih, pemilik kucing akan terkena biaya Rp 300.000. “Tidak terlalu mahal. Lagi pula, setelah operasi kucing tidak perlu diopname. Kemungkinan pada beberapa hari, (kucing) akan terlihat lemas. Namun beberapa hari kemudian akan pulih kembali,” imbuh Aswin.
Satu KTP, kata Aswin, bisa dipakai untuk mendaftarkan maksimal dua ekor kucing. Catatannya, kucing yang hendak disterilisasi dalam keadaan sehat, tidak hamil, dan tidak menyusui. Adapun pendaftaran dibuka dalam dua gelombang dengan kuota 900 kucing. Gelombang pertama telah dibuka sejak 20 Januari 2017 untuk periode sterilisasi Februari-Mei.
Jadwal pasti sterilisasi kemudian akan diberitahukan oleh pihak Puskeswan pada pemilik kucing. “Sayangnya, gelombang pertama sudah habis hanya dalam beberapa hari,” ujarnya. Meski demikian, Aswin menuturkan, pemilik kucing masih bisa ikut untuk gelombang dua. Pendaftaran akan dibuka pada 4 Juli 2017 dengan sisa kuota kurang lebih 400 kucing. “Peminatnya memang banyak. soalnya kalau di luar (klinik hewan atau rumah sakit hewan biasa) harganya bisa jauh lebih mahal,” ujarnya kemudian.
Program Tahunan
Sterilisasi kucing gratis adalah program tahunan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta. Secara teknis, sterilisasi adalah proses pengangkatan organ reproduksi agar hewan yang bersangkutan tidak lagi menghasilkan keturunan. Dalam pelaksanaannya, proses sterilisasi sama dengan operasi besar. Kucing akan ditangani oleh tim dokter selama 3-4 jam.
“Kalau tidak disterilisasi kucing betina bisa 3-4 kali menghasilkan keturunan dalam satu tahun. Satu kalinya bisa menghasilkan 2-4 anak,” ujar Kepala UPT Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta Renova Ida Siahaan. Lebih lanjut, Renova mengatakan bahwa sterilisasi dimaksudkan untuk menjaga populasi kucing.
Bila populasi terlalu banyak, dikhawatirkan mengganggu aktivitas makhluk di sekitarnya. Lagi pula, kucing yang sudah disterilisasi biasanya lebih sehat. Mengenai program tersebut, Renova mengatakan hingga saat ini kuota hanya diberikan khusus untuk kucing lokal. Akan tetapi, tak berarti kucing ras lainnya tidak bisa ditangani. “Bisa saja, tetapi ada biayanya. Tak semahal di luar kok yang bisa mencapai Rp 750.000 – Rp 1,5 juta,” ujar Renova.
Sterilisasi kucing ras lain atau pun lokal di luar program gratis akan dikenakan biaya sesuai peraturan gubernur, yaitu Rp 250.000 ditambah antibiotik. Kurang lebih, pemilik kucing akan terkena biaya Rp 300.000. “Tidak terlalu mahal. Lagi pula, setelah operasi kucing tidak perlu diopname. Kemungkinan pada beberapa hari, (kucing) akan terlihat lemas. Namun beberapa hari kemudian akan pulih kembali,” imbuh Aswin.
Related Post =
Lantaran Beri Minum Kucing Kehausan, Tentara Ini Dapat Voucher Makan Gratis Selama Setahun
Ingin Kucingmu Steril ? Hubungi Nomor Ini ..
Dinas Peternakan Palangka Raya Sambut Baik Rumah Singgah Anjing Terlantar
Hikmah Merawat Kucing : Saya Selalu Dimudahkan Rezeki
Beri Makan Kucing Liar di Kyoto Melanggar Hukum
Lantaran Beri Minum Kucing Kehausan, Tentara Ini Dapat Voucher Makan Gratis Selama Setahun
Ingin Kucingmu Steril ? Hubungi Nomor Ini ..
Dinas Peternakan Palangka Raya Sambut Baik Rumah Singgah Anjing Terlantar
Hikmah Merawat Kucing : Saya Selalu Dimudahkan Rezeki
Beri Makan Kucing Liar di Kyoto Melanggar Hukum