Bagi pemilik yang kerap tidur bersama kucing kesayangan, biasanya pernah mengalami si kucing berusaha tidur di bagian kepala. Tak jarang pemilik membiarkannya, dan si Mpus pun terlelap sampai pagi.
Memang tidak semua kucing sih “terobsesi” pada kepala pemiliknya, tapi menurut Marilyn Krieger-seorang konsultan perilaku kucing dari Redwood City, California, kepala adalah bagian menjadi favorit kucing untuk dijadikan tempat tidur. Apa alasan kucing melakukan hal itu?
Memang tidak semua kucing sih “terobsesi” pada kepala pemiliknya, tapi menurut Marilyn Krieger-seorang konsultan perilaku kucing dari Redwood City, California, kepala adalah bagian menjadi favorit kucing untuk dijadikan tempat tidur. Apa alasan kucing melakukan hal itu?
Kehangatan dan Aroma Rambut
Kucing membutuhkan suhu tubuh yang stabil, yakni 38 derajat celcius. Mereka akan mencari sumber panas eksternal agar tubuh tidak perlu bekerja keras untuk menjaga kehangatan di kala tidur.
Sementara dari beberapa bagian tubuh manusia, kepala adalah bagian terhangat, sehingga memengaruhi keputusan kucing untuk memilih kepala pemiliknya sebagai tempat tidur. Selain itu aroma rambut sang pemilik merupakan pertimbangan kucing berikutnya, yang membuat mereka merasa aman dan terlindungi, juga dicintai.
Pola Nokturnal Kucing
Kucing tidak memiliki siklus tidur-bangun seperti halnya manusia (nokturnal). Kucing di alam liar harus berburu di malam hari, dan beristirahat dalam jeda perburuan. Meskipun kucing peliharaan tidak lagi melakukan hal tersebut, namun pola hidup bawaan mereka tidak dapat hilang begitu saja.
Kucing akan terjaga di sela tidur mereka, dan “berburu” dalam arti meminta makanan. Mereka harus berada di dekat “sumber” makanan mereka, siapa lagi kalau bukan pemiliknya ;)
Kedekatan Emosional
Karena kucing menganggap pemiliknya sebagai sesama kucing , maka cara mereka memperlakukan sang pemilik pun sama seperti pada kucing lain. Perhatikan saja, kucing sering kali tidur dengan kepala menyentuh tubuh atau kepala kucing lain, sebagai ikatan perasaaan antar mereka.
Kucing juga “menyapa” dengan membenturkan kepala secara lembut satu sama lain. Jadi tidak salah kan jika mereka juga memilih kepala pemiliknya untuk “mengikat” perasaan? Dan hal itu palling mudah dilakukan oleh kucing saat sang pemilik sedang berbaring.
Kucing membutuhkan suhu tubuh yang stabil, yakni 38 derajat celcius. Mereka akan mencari sumber panas eksternal agar tubuh tidak perlu bekerja keras untuk menjaga kehangatan di kala tidur.
Sementara dari beberapa bagian tubuh manusia, kepala adalah bagian terhangat, sehingga memengaruhi keputusan kucing untuk memilih kepala pemiliknya sebagai tempat tidur. Selain itu aroma rambut sang pemilik merupakan pertimbangan kucing berikutnya, yang membuat mereka merasa aman dan terlindungi, juga dicintai.
Pola Nokturnal Kucing
Kucing tidak memiliki siklus tidur-bangun seperti halnya manusia (nokturnal). Kucing di alam liar harus berburu di malam hari, dan beristirahat dalam jeda perburuan. Meskipun kucing peliharaan tidak lagi melakukan hal tersebut, namun pola hidup bawaan mereka tidak dapat hilang begitu saja.
Kucing akan terjaga di sela tidur mereka, dan “berburu” dalam arti meminta makanan. Mereka harus berada di dekat “sumber” makanan mereka, siapa lagi kalau bukan pemiliknya ;)
Kedekatan Emosional
Karena kucing menganggap pemiliknya sebagai sesama kucing , maka cara mereka memperlakukan sang pemilik pun sama seperti pada kucing lain. Perhatikan saja, kucing sering kali tidur dengan kepala menyentuh tubuh atau kepala kucing lain, sebagai ikatan perasaaan antar mereka.
Kucing juga “menyapa” dengan membenturkan kepala secara lembut satu sama lain. Jadi tidak salah kan jika mereka juga memilih kepala pemiliknya untuk “mengikat” perasaan? Dan hal itu palling mudah dilakukan oleh kucing saat sang pemilik sedang berbaring.
Related Post =