Meongers
Just Around Us
  • Beranda
    • Tentang
  • Jenis Kucing
    • Lokal Indonesia
    • Ras
    • Liar
  • Perawatan
    • Memelihara
    • Ketika Sakit
  • Artikel
    • Cerita
    • Need To Know
  • Aksesoris
    • Indoor
    • Outdoor
  • Aplikasi
    • Game
    • GPS

Sebenarnya Kucing Yang Kamu Pelihara Benar-Benar Sayang Kamu ?

12/31/2020

0 Comments

 
Bagi seseorang yang memiliki kucing peliharaan, mereka pastinya mencintai dan merawat kucingnya di rumah dengan sepenuh hati. Karena menyayangi kucingnya, mereka mau untuk mengurus segala sesuatu yang kucingnya butuhkan, mulai dari makannya, memandikannya, hingga membersihkan kotorannya dan masih banyak hal lagi.

Namun, dibalik semua perhatian yang telah dilakukan dan diberikan kepada kucing peliharaan, apakah kucing menyukai pemiliknya? Apakah kucing menyayangi pemiliknya?

Picture
Sebelumnya kamu perlu paham bahwa kucing adalah makhluk yang sensitif dan cerdas dengan kemampuan untuk mengalami spektrum emosi sepanjang hidupnya. Seperti halnya manusia, reaksi, respons, dan suasana hati kucing akan bervariasi sesuai dengan rangsangan yang berbeda di lingkungannya.

Pengalaman yang telah mereka lalui, kondisi kelompok keluarganya, kualitas hidup, status kesehatan, dan banyak pertimbangan lainnya juga turut memengaruhi perasaan dan emosi si kucing. Kamu juga perlu memahami bahwa kucing adalah makhluk istimewa dengan caranya sendiri dalam mengekspresikan diri kepada pemiliknya.


Jika kamu mengharapkan kucing peliharaanmu menunjukkan kasih sayang dengan cara yang sama seperti anjing, hewan lain, atau manusia, itu sesuatu yang sulit terwujud. Di sisi lain, juga tidak adil untuk mengklaim kalau kucing tidak menyukai atau mereka tidak memiliki perasaan terhadap pemiliknya hanya karena mereka tidak berperilaku seperti anjing.

Dengan karakter luhur dan independen mereka, kucing mampu membangun ikatan persahabatan dan kepercayaan pada seseorang yang memelihara dan mengasuhnya. Bagaimana kucing menunjukkan cinta? Kucing bisa menyayangi pemiliknya, mencari di mana pemiliknya berada dan mendengkur dengan senang saat mereka duduk atau tidur di samping setiap pemiliknya.


Bagi banyak pemilik, ini menandakan bahwa kucing mereka menyayangi mereka dan ini mungkin benar. Cinta dapat didefinisikan sebagai perasaan kasih sayang yang intens dan banyak dari pemelihara kucing memilikinya untuk hewan peliharaannya. Kamu tidak pernah bisa mengetahui perasaan kucing yang sebenarnya terhadap seseorang yang mengasuh dan merawatnya, tetapi dalam banyak kasus kamu dapat yakin bahwa kucing menikmati kebersamaan dengan pemiliknya.

Faktanya, kucing lebih cenderung untuk rileks dan dengan percaya diri menjelajahi sekitarnya ketika pemiliknya ada, daripada saat sendirian atau ditemani orang asing. Perilaku ini biasa terjadi mendikte perilaku keterikatan manusia sehingga dapat disimpulkan bahwa kucing kita memang terikat pada pemiliknya.  

Perbedaan perilaku kucing peliharaan yang kamu miliki mungkin tergantung pada kepribadian masing-masing, dengan beberapa kucing lebih aktif atau lebih ingin tahu daripada yang lain. Interaksi antara kucing dan pemiliknya juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup pemiliknya, dengan faktor-faktor seperti jenis kelamin, status keluarga, dan apakah kucing dibiarkan di luar ruangan yang berdampak pada perilaku kucing.

Kucing berbeda dengan anjing Kucing dan anjing menunjukkan keterikatan mereka kepada pemiliknya dengan cara yang berbeda. Anjing bergegas menyambut pemiliknya saat tiba ke rumah, mengibaskan ekornya dengan antusias, mungkin menjilat atau mengikuti pemiliknya dari kamar ke kamar. Sementara, kucing mungkin bertindak serupa atau mungkin tidak, cenderung berinteraksi dengan cara mereka sendiri dan di waktu yang tepat.


Perbedaan perilaku ini telah membuat banyak pemilik hewan peliharaan yang bukan kucing percaya bahwa kucing itu menyendiri dan gagal menunjukkan kasih sayang. Karena kamu tahu bahwa pemilik kucing dan anjing sama-sama mencintai hewan peliharaannya, ini berarti pemilik kucing mungkin menghargai perilaku mandiri kucingnya.

Untuk beberapa alasan, ada anggapan bahwa anjing itu bersikap hangat dan penyayang, sementara itu kucing itu bersikap dingin. Tetapi, banyak pemilik kucing tahu ini tidak benar. Kucing adalah hewan manis yang suka berpelukan dengan pemiliknya, dan penelitian telah membuktikan bahwa kucing benar-benar membentuk ikatan emosional dengan pemiliknya seperti halnya anjing.


Studi baru menemukan bahwa kucing sebenarnya menunjukkan gaya keterikatan utama yang sama seperti anjing dan bayi. Kebanyakan kucing dan anak kucing menunjukkan 'keterikatan yang aman' dengan manusia dan sama tertariknya pada pemiliknya seperti halnya lingkungannya.

Hanya sebagian kecil kucing yang memenuhi reputasinya dengan menghindari pemiliknya dan menunjukkan tanda-tanda stres seperti mengibaskan ekor dan menjilat bibir. Penulis utama studi, Dr Kristyn Vitale, dari Oregon State University di Amerika Serikat, mengatakan kalau kucing yang merasa tidak aman cenderung berlari dan bersembunyi atau terlihat menyendiri.

​"Sudah lama ada cara berpikir yang bias bahwa semua kucing berperilaku seperti ini. Tapi mayoritas kucing menggunakan pemiliknya sebagai sumber keamanan. Kucingmu bergantung padamu untuk membuat mereka merasa aman saat stres," tutur Vitale.

Related Post =
0 Comments



Leave a Reply.

    Tweet oleh @Meongerst

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.