Orang Mesir dipercaya sebagai orang pertama yang menjinakkan kucing. Mereka memikat kucing untuk mendatangi dan memasuki rumah dengan menawarkan ikan sebagai makanan. Perlahan kucing dikenal sebagai hewan manis yang dapat dipelihara di rumah, selain itu kucing juga identik dengan ikan. Hingga kini.
Tapi apakah memang makanan wajib kucing adalah ikan? Pada dasarnya, kucing merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Jadi bukanlah mutlak ikan sebagai makanan utama mereka, melainkan daging. Namun mengapa kucing terlihat sangat tergila-gila dengan ikan?
Tapi apakah memang makanan wajib kucing adalah ikan? Pada dasarnya, kucing merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Jadi bukanlah mutlak ikan sebagai makanan utama mereka, melainkan daging. Namun mengapa kucing terlihat sangat tergila-gila dengan ikan?
Jawabannya adalah daging ikan memiliki kandungan taurin yang sangat tinggi, yang sangat dibutuhkan tubuh kucing. Taurin adalah asam amino yang mengatur ritme jantung, reproduksi, pencernaan dan penglihatan.
Kebanyakan mamalia memproduksi taurin dari asam amino lain dalam tubuh, tetapi kucing tidak. Sehingga mereka harus diberi asupan, baik makanan ataupun suplemen.
Meski ikan kaya akan taurin dan berprotein tinggi, ikan sangat membahayakan bagi kesehatan karena kandungan merkuri dan racun yang tinggi. Dimana kucing akan terancam infeksi saluran kemih dan hipertiroidisme, bahkan beberapa kucing alergi terhadap ikan. Sehingga para dokter tidak lagi menyarankan pemelihara memberi ikan pada kucing kesayangan.
Namun himbauan medis tersebut bukan berarti pelarangan. Kucing diperbolehkan mengonsumsi ikan dengan batasan dua kali seminggu, itupun tidak memberikannya dalam keadaan mentah. Ikan sebaiknya dikukus atau direbus terlebih dahulu tanpa bumbu, dan memisahkan durinya.
Kucing adalah pemakan daging. Artinya kucing tetap bisa mengonsumsi beragam jenis daging, misalnya daging ayam. Tidak melulu harus memberinya ikan hanya karena selama ini hanya daging ikan yang identik dengan kucing.
Kebanyakan mamalia memproduksi taurin dari asam amino lain dalam tubuh, tetapi kucing tidak. Sehingga mereka harus diberi asupan, baik makanan ataupun suplemen.
Meski ikan kaya akan taurin dan berprotein tinggi, ikan sangat membahayakan bagi kesehatan karena kandungan merkuri dan racun yang tinggi. Dimana kucing akan terancam infeksi saluran kemih dan hipertiroidisme, bahkan beberapa kucing alergi terhadap ikan. Sehingga para dokter tidak lagi menyarankan pemelihara memberi ikan pada kucing kesayangan.
Namun himbauan medis tersebut bukan berarti pelarangan. Kucing diperbolehkan mengonsumsi ikan dengan batasan dua kali seminggu, itupun tidak memberikannya dalam keadaan mentah. Ikan sebaiknya dikukus atau direbus terlebih dahulu tanpa bumbu, dan memisahkan durinya.
Kucing adalah pemakan daging. Artinya kucing tetap bisa mengonsumsi beragam jenis daging, misalnya daging ayam. Tidak melulu harus memberinya ikan hanya karena selama ini hanya daging ikan yang identik dengan kucing.
Related Post =