Melihat anjing menjulurkan lidah dan terengah-engah mungkin merupakan hal yang biasa. Tetapi kalau kucing seperti itu, tidak lagi bisa disebut biasa bukan?
Beberapa penyebab kucing terengah-engah adalah temperatur meninggi sehingga menyebabkan mereka kepanasan. Seperti diketahui kucing sangat apik menjaga suhu tubuh, maka bila merasakan panas yang berlebihan kucing akan segera menjilati tubuh guna mendinginkan serta mengatur pernapasan dengan membuka mulutnya.
Beberapa penyebab kucing terengah-engah adalah temperatur meninggi sehingga menyebabkan mereka kepanasan. Seperti diketahui kucing sangat apik menjaga suhu tubuh, maka bila merasakan panas yang berlebihan kucing akan segera menjilati tubuh guna mendinginkan serta mengatur pernapasan dengan membuka mulutnya.
Selain itu, kucing yang mengalami kecemasan atau ketakutan akan terengah-engah sebagai reaksi dari debar jantung yang meningkat. Demikian pula bila mereka bermain secara berlebihan, maka kucing pun membantu mengontrol pernapasan dengan cara membuka mulut.
Dalam kondisi tersebut, jangan dibayangkan mereka akan membuka mulut dan menjulurkan lidah seperti anjing. Biasanya mereka hanya membuka sedikit mulutnya, tapi rasakan debaran jantung mereka pasti lebih cepat dibanding kondisi normal.
Yang harus diwaspadai adalah kemungkinan penyakit yang diderita kucing sehingga mereka terengah-engah. Gangguan saluran pernapasan, jantung dan paru-paru akan memberi gejala terengah-engah pada kucing.
Dalam tingkat rendah, biasanya pemilik tidak menyadari hal tersebut. Sehingga tak ada salahnya pemilik sering meraba daerah jantung kucing dan mencermati debaran jantung mereka, agar segera mengambil tindakan apabila terjadi perubahan yang signifikan. Dalam kondisi parah, kucing akan tersengal bahkan sulit bernapas. Dimana pemilik baru menyadari dan panik.
Dalam kondisi tersebut, jangan dibayangkan mereka akan membuka mulut dan menjulurkan lidah seperti anjing. Biasanya mereka hanya membuka sedikit mulutnya, tapi rasakan debaran jantung mereka pasti lebih cepat dibanding kondisi normal.
Yang harus diwaspadai adalah kemungkinan penyakit yang diderita kucing sehingga mereka terengah-engah. Gangguan saluran pernapasan, jantung dan paru-paru akan memberi gejala terengah-engah pada kucing.
Dalam tingkat rendah, biasanya pemilik tidak menyadari hal tersebut. Sehingga tak ada salahnya pemilik sering meraba daerah jantung kucing dan mencermati debaran jantung mereka, agar segera mengambil tindakan apabila terjadi perubahan yang signifikan. Dalam kondisi parah, kucing akan tersengal bahkan sulit bernapas. Dimana pemilik baru menyadari dan panik.
Related Post =