Meongers
Just Around Us
  • Beranda
    • Tentang
  • Jenis Kucing
    • Lokal Indonesia
    • Ras
    • Liar
  • Perawatan
    • Memelihara
    • Ketika Sakit
  • Artikel
    • Cerita
    • Need To Know
  • Aksesoris
    • Indoor
    • Outdoor
  • Aplikasi
    • Game
    • GPS

Kucing Tak Selalu Menerima Pertemanan, Bagaimana Membuat Mereka Akur?

9/5/2020

0 Comments

 
Memelihara lebih dari satu kucing memang menyenangkan, tetapi terkadang kucing pun hanya bermain dengan kucing lain yang dianggap bisa cocok dengannya. Membangun ikatan pertemanan antar kucing yang saling memusuhi memang tak mudah, tapi harus terus dicoba demi kehidupan yang harmonis ​
Picture
Jangan Biarkan Mereka Bersaing

Persaingan antar kucing bermula dari makanan, minuman, mainan, dan kebutuhan mereka lainnya. Maka jika pastikan memiliki jumlah peralatan berlebih agar mereka tak harus bersaing satu sama lain.

Termasuk makanan dengan mangkuk sendiri-sendiri, dan wadah minuman juga litter box lebih dari satu yang ditempatkan secara terpisah. Dengan demikian kucing tak merasa bersaing dengan kucing lainnya untuk “memiliki” sesuatu.
​

Beri Motivasi Dengan Hadiah

Bagikan makanan ringan saat mereka bersama-sama, sebagai hadiah kebersamaan. Biarkan mereka berdekatan dan berkonsentrasi pada snack, bukan pada perkelahian. Jangan tempatkan snack dalam wadah, namun berikan satu per satu pada mereka.

Namun apabila mereka mulai menggeram satu sama lain, segera hentikan, agar kucing tak merasa pemilik mendukung permusuhan mereka.


​Ajak Bermain Secara Terpisah

Kegembiraan berlebih bisa memicu agresivitas, maka ajak kucing bermain secara terpisah. Dengan sering bermain akan menurunkan tingkat emosi kucing satu sama lain, juga membuat mereka sehat secara fisik dan mental.

Setelah selesai bermain, minat mereka untuk bertengkar pun biasanya akan surut. Perlahan-lahan, mulai ajak main bersama dimana kucing akan belajar bahwa permainan merupakan hal menyenangkan, bukan kompetitif.


Berbagi Sikat/Sisir

Kucing memiliki indera yang sangat kuat dari bau, dan mereka menggunakan aroma untuk berkomunikasi satu sama lain. Ketika kucing hidup dalam kelompok, mereka sebenarnya menciptakan “kelompok aroma”.

Dengan menggunakan satu sikat atau sisir untuk bersama, secara tidak langsung mereka akan berbagi aroma satu sama lain. Diharapkan kucing akan mulai merasa bahwa mereka berada dalam satu kelompok, sehingga tidak saling menyerang.

​Setelah sisir, bisa dilanjutkan dengan bertukar selimut, mainan, tempat tidur, atau apapun hingga akhirnya kucing bisa merasa saling nyaman dan berteman.



Related Post =
0 Comments



Leave a Reply.

    Tweet oleh @Meongerst

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.