Mungkin kita yang memiliki kucing pernah kebingungan sembari bertanya “Sebenarnya Mau Kamu Apa Sih, Pus ??” kepada mahluk unyu dibawah kita. Mungkin kita tidak memahami apa yang mereka pikirkan saat itu. Bisa saja ketika kucing kita sedang ingin bermain-main dan bermanja-manjaan dengan kita, kita malah memberikan mereka makanan lalu kita asyik dengan kegiatan kita sendiri. Nah lo, gak nyambung kan ?
Bahasa tubuh kucing seperti yang diperlihatkan melalui postur tubuh atau sikap tubuhnya merupakan suatu subyek yang sangat menarik untuk diteliti dan dipelajari. Secara umum, logika akan membantu Anda dalam usaha untuk menginterpretasikan perasaan serta kebutuhan-kebutuhan kucing peliharaan Anda.
Bahasa tubuh kucing seperti yang diperlihatkan melalui postur tubuh atau sikap tubuhnya merupakan suatu subyek yang sangat menarik untuk diteliti dan dipelajari. Secara umum, logika akan membantu Anda dalam usaha untuk menginterpretasikan perasaan serta kebutuhan-kebutuhan kucing peliharaan Anda.
Theophile Gautier, seorang novelis dan penyair Prancis yang hidup pada tahun 1811-1872 menyatakan,
“Berteman dengan kucing adalah hal sulit. Kucing merupakan hewan pendiam yang gigih mempertahankan kebiasaan-kebiasanya, menyukai keteraturan dan kebersihan, serta tidak mudah mudah menawarkan pertemanan. Jika anda pantas mendapatkan kasih sayangnya, kucing akan menjadi teman, tetapi tidak pernah menjadi budak anda.
Ia menjaga kebebasanya dan ia tidak penah melakukan apa yang ia pikir tidak masuk akal. Namun, sekali ia menyerahkan dirinya kepada anda, Ia akan meyerahkanya dengan kepercayaan diri dan kasih sayang yang sebenar-benarnya.”
Kucing memang pada dasarnya bisa berkomunikasi dengan manusia. Bahkan mereka mencari cara untuk berkomunikasi. Entah itu suara, bahasa tubuh, ataupun cara-cara lainnya. Kita juga bisa berkomunikasi dengan kucing.
“Berteman dengan kucing adalah hal sulit. Kucing merupakan hewan pendiam yang gigih mempertahankan kebiasaan-kebiasanya, menyukai keteraturan dan kebersihan, serta tidak mudah mudah menawarkan pertemanan. Jika anda pantas mendapatkan kasih sayangnya, kucing akan menjadi teman, tetapi tidak pernah menjadi budak anda.
Ia menjaga kebebasanya dan ia tidak penah melakukan apa yang ia pikir tidak masuk akal. Namun, sekali ia menyerahkan dirinya kepada anda, Ia akan meyerahkanya dengan kepercayaan diri dan kasih sayang yang sebenar-benarnya.”
Kucing memang pada dasarnya bisa berkomunikasi dengan manusia. Bahkan mereka mencari cara untuk berkomunikasi. Entah itu suara, bahasa tubuh, ataupun cara-cara lainnya. Kita juga bisa berkomunikasi dengan kucing.
#1. Gerakan Ekor
Sikap berjalan seekor kucing merupakan suatu tanda yang dapat menunjukkan keadaan jiwa atau mood dari kucing tersebut. Ekor kucing seperti satu apostrophe tua dan besar yg terletak di ujung badannya dan bisa dijadikan satu petunjuk yg baik tentang rasa sayangnya, agresinya, ketakutan, dan kegembiraannya.
Terkadang kita melihat seekor kucing berlari-lari dengan penuh keanggunan sambil mengibas-ibaskan ujung ekornya dan sikap seperti ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa kucing tersebut dengan penuh suka ria menyambut kedatangan Anda.
Gerakan yang sangat lemah lembut serta perlahan-lahan pada ujung ekor kucing juga menunjukkan bahwa Kucing tersebut sedang merasa nyaman ataupun ia sedang rileks, tetapi gerakan seperti ini dapat pula mengindikasikan bahwa kucing tersebut sedang bersikap waspada pada saat ia ingin menerkam mangsa buruannya..
Satu gerakan ekor yg paling primitive adalah kibasan tegas bolak balik ke belakang dan ke depan, kadang disebut sword tail. Baik itu kucing liar yg sedang menguntit zebra, maupun kucing rumahan yg sedang mengincar galian, dia akan mengibaskan ekornya untuk mendorong mangsanya bergerak, dan menyerangnya.
Dalam rumah, bisa dengan membiarkannya hingga dia merasa relaks, atau dengan melemparkan mainan untuk dijadikan sasaran serangannya. Biasanya tidak dianjurkan untuk mengangkatnya saat dia sedang dalam ‘mode mengibas’ karena sasaran serangannya bisa jadi adalah anda sendiri.
Apabila gerakan lemah lembut berubah menjadi gerakan yang lebih kuat intensitasnya, berarti kucing tersebut sedang merasa terganggu dan sebaiknya anda segera menenangkannya.
Ekor lurus dengan ujung melengkung = Bahagia
Ekor tegang atau kaku = Tertarik dengan sesuatu atau gugup.
Ekor tegang dengan bulu berdiri kadang berbentuk seperti huruf N =Agresif.
Ekor bergoyang kuat = “Stop, I don’t like it.”
Terkadang kita melihat seekor kucing berlari-lari dengan penuh keanggunan sambil mengibas-ibaskan ujung ekornya dan sikap seperti ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa kucing tersebut dengan penuh suka ria menyambut kedatangan Anda.
Gerakan yang sangat lemah lembut serta perlahan-lahan pada ujung ekor kucing juga menunjukkan bahwa Kucing tersebut sedang merasa nyaman ataupun ia sedang rileks, tetapi gerakan seperti ini dapat pula mengindikasikan bahwa kucing tersebut sedang bersikap waspada pada saat ia ingin menerkam mangsa buruannya..
Satu gerakan ekor yg paling primitive adalah kibasan tegas bolak balik ke belakang dan ke depan, kadang disebut sword tail. Baik itu kucing liar yg sedang menguntit zebra, maupun kucing rumahan yg sedang mengincar galian, dia akan mengibaskan ekornya untuk mendorong mangsanya bergerak, dan menyerangnya.
Dalam rumah, bisa dengan membiarkannya hingga dia merasa relaks, atau dengan melemparkan mainan untuk dijadikan sasaran serangannya. Biasanya tidak dianjurkan untuk mengangkatnya saat dia sedang dalam ‘mode mengibas’ karena sasaran serangannya bisa jadi adalah anda sendiri.
Apabila gerakan lemah lembut berubah menjadi gerakan yang lebih kuat intensitasnya, berarti kucing tersebut sedang merasa terganggu dan sebaiknya anda segera menenangkannya.
Ekor lurus dengan ujung melengkung = Bahagia
Ekor tegang atau kaku = Tertarik dengan sesuatu atau gugup.
Ekor tegang dengan bulu berdiri kadang berbentuk seperti huruf N =Agresif.
Ekor bergoyang kuat = “Stop, I don’t like it.”
#2. Sikap Duduk
Salah satu tanda termudah untuk mengenali hal seperti ini adalah dengan cara mengamati sikap tubuh seekor kucing yang sedang merasa nyaman atau gembira, yaitu yang ditandai dengan sikap tubuhnya yang rileks dan mata yang setengah terpejam.
Adapun sikap tubuh atau sikap duduk seekor kucing yang sedang rileks ini adalah bahwa kucing tersebut akan membaringkan tubuhnya ke lantai, kemudian ia perlahan-lahan akan mengulur dan setelah itu menarik kembali kuku-kukunya, dan pada keadaan seperti inilah kita mungkin dapat menggelitik atau menggaruk bagian tubuh mana saja dari kucing.
Adapun sikap tubuh atau sikap duduk seekor kucing yang sedang rileks ini adalah bahwa kucing tersebut akan membaringkan tubuhnya ke lantai, kemudian ia perlahan-lahan akan mengulur dan setelah itu menarik kembali kuku-kukunya, dan pada keadaan seperti inilah kita mungkin dapat menggelitik atau menggaruk bagian tubuh mana saja dari kucing.
#3. Cara Mengeong
Suara “meong”nya itu bisa memberi tahu apa yang mereka inginkan. Suara meong kucing itu bisa dibagi-bagi tinggi rendahnya. Tapi kita yang harus paham sendiri pembagian tinggi rendahnya nada kucing. Dengan banyak mendengarkan pasti lama kelamaan kita juga bisa membedakannya.
Mengeong pendek, nada rendah. = Kasih salam, atau say hello.
Mengeong pendek, nada rendah berkali-kali = Kasih salam, sedang senang.
Mengeong nada sedang = Minta makan ato minum.
Mengeong nada sedang tapi lebih rendah = Minta sesuatu (minta dibukakan pintu, jalan-jalan keluar atau sebagainya).
Mendengkur/purring (biasanya berbunyi kerrrr…kerrrr…kerrrr… ) =Suara seperti ini kucing sedang senang, ingin dielus atau digaruk perutnya. Pegang lehernya kalau bergetar berarti kucing ini sedang senang.
Chirrup (gabungan antara mengeong dengan purring disertai dengan nada meninggi) = salam persahabatan biasanya dipake induk untuk memanggil anaknya.
Mengeluarkan nada rendah dengan mulut tertutup = “Jangan pegang gue. Gue lagi bête.”
Mengeong pendek, nada rendah. = Kasih salam, atau say hello.
Mengeong pendek, nada rendah berkali-kali = Kasih salam, sedang senang.
Mengeong nada sedang = Minta makan ato minum.
Mengeong nada sedang tapi lebih rendah = Minta sesuatu (minta dibukakan pintu, jalan-jalan keluar atau sebagainya).
Mendengkur/purring (biasanya berbunyi kerrrr…kerrrr…kerrrr… ) =Suara seperti ini kucing sedang senang, ingin dielus atau digaruk perutnya. Pegang lehernya kalau bergetar berarti kucing ini sedang senang.
Chirrup (gabungan antara mengeong dengan purring disertai dengan nada meninggi) = salam persahabatan biasanya dipake induk untuk memanggil anaknya.
Mengeluarkan nada rendah dengan mulut tertutup = “Jangan pegang gue. Gue lagi bête.”
#4. Gerakan Telinga
Telinga mengarah kedepan = Fokus terhadap sumber suara.
Telinga bergerak seperti antena radar = Radar system *ACTIVATED*.
Telinga mengarah ke belakang = Bersiap untuk menyerang, biasanya disertai dengan merendahkan tubuh dan kepala.
Mencondongkan telinga ke belakang, menutup mata, dan sedikit menengok ke kiri atau ke kanan = Doi sedang mengajak berdamai. Kucing memberitahu pemiliknya bahwa ia tidak membahayakan dan mengharapkan mendapat perlakuan yang sama dari orang yang ada disekitanya. Biasanya ingin dimanja, digendong, dielus dan disayang.
Setengah mata tertutup dan memutar sedikit telinga ke samping =Kucing sedang merasa nyaman dengan dirinya.
Mengarahkan telinga kedepan, lalu memutar kebelakang, disusul dengan mengecilkan pupil mata = Peringatan bahwa kita harus segera meninggalkanya sendirian karena ia sedang marah.
Mengarah telinga ke depan dan membuka mata lebar-lebar = Kucing sedang ingin bermain, karenanya, biarkan kucing untuk bermain, maunya diajak main, atau diberi mainan.
Source :
Telinga bergerak seperti antena radar = Radar system *ACTIVATED*.
Telinga mengarah ke belakang = Bersiap untuk menyerang, biasanya disertai dengan merendahkan tubuh dan kepala.
Mencondongkan telinga ke belakang, menutup mata, dan sedikit menengok ke kiri atau ke kanan = Doi sedang mengajak berdamai. Kucing memberitahu pemiliknya bahwa ia tidak membahayakan dan mengharapkan mendapat perlakuan yang sama dari orang yang ada disekitanya. Biasanya ingin dimanja, digendong, dielus dan disayang.
Setengah mata tertutup dan memutar sedikit telinga ke samping =Kucing sedang merasa nyaman dengan dirinya.
Mengarahkan telinga kedepan, lalu memutar kebelakang, disusul dengan mengecilkan pupil mata = Peringatan bahwa kita harus segera meninggalkanya sendirian karena ia sedang marah.
Mengarah telinga ke depan dan membuka mata lebar-lebar = Kucing sedang ingin bermain, karenanya, biarkan kucing untuk bermain, maunya diajak main, atau diberi mainan.
Source :
Related Post =
Tips Membebaskan Rumah Dari Bulu Hewan Peliharaan
Perbedaan Memelihara Anjing dengan Kucing
Tren Memelihara Kucing , Banyak Selebriti yang Kepincut
Kucing Terkena Toxoplasma ? Salahkan Manusianya !!
Perhatikan Isyarat Cinta dari Kucing !
Tips Membebaskan Rumah Dari Bulu Hewan Peliharaan
Perbedaan Memelihara Anjing dengan Kucing
Tren Memelihara Kucing , Banyak Selebriti yang Kepincut
Kucing Terkena Toxoplasma ? Salahkan Manusianya !!
Perhatikan Isyarat Cinta dari Kucing !