Ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku dan emosi pada kucing. Seperti lingkungan, usia dan juga masalah kesehatan. Seiring bertambahnya usia kucing mengalami perubahan perilaku dan kebiasaan.
Namun jika kucing tiba-tiba berubah secara drastis baik perilaku dan emosi ini bisa menjadi hal yang perlu dikhawatirkan. Hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada kucing termasuk diabetes.
Namun jika kucing tiba-tiba berubah secara drastis baik perilaku dan emosi ini bisa menjadi hal yang perlu dikhawatirkan. Hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada kucing termasuk diabetes.
Diabetes umum dialami kucing, meskipun begitu penyakit ini bisa dicegah dengan pola makan yang sehat, aktifitas fisik yang cukup dan berat badan kucing yang ideal. Melansir dari Nasa Pet Hospital, Sabtu (29/1/2022), berikut ini adalah perubahan perilaku kucing saat terkena diabetes.
Perubahan Perilaku
Seringkali kucing mengalami perubahan perilaku seiring bertambahnya usia. Namun perubahan perilaku yang drastis dan tiba-tiba perlu menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan seringkali perubahan perilaku kucing berhubungan dengan kondisi kesehatannya. Berikut ini adalah perubahan perilaku yang umumnya dialami kucing yang sedang menderita diabetes:
1. Sering buang air kecil
Meningkatnya frekuensi buang air kecil merupakan tanda-tanda diabetes pada kebanyakan mamalia. Ini dikarenakan ginjal mencoba untuk membersihkan tubuh dari kelebihan glukosa dalam darah dengan memproduksi lebih banyak urin. Saat ini terjadi dengan kucing peliharaanmu, sebaiknya konsultasikan kebiasaan barunya ini dengan dokter hewan.
2. Nafsu makan berkurang atau meningkat
Seiring bertambahnya usia kucing, biasanya porsi makannya mulai berkurang. Namun kalau kucingmu tiba-tiba tidak nafsu makan, ini bisa menjadi tanda kalau kucing sedang sakit. Begitu pula dengan kucing yang tiba-tiba memiliki nafsu makan yang meningkat.
Untuk itu sebaiknya perhatikan kebiasaan makan kucing peliharaan mu, jika ada yang berubah secara drastis segera bawa ke dokter hewan.
3. Lesu
Kucing memang biasa tidur dan bersantai 20 jam sehari, namun jika ia terlihat lesu dan hanya diam saja sepertinya kamu perlu mengkhawatirkannya. Kelesuan yang berlebihan bisa menjadi tanda penyakit diabetes. Bawa ke dokter hewan jika kucing tiba-tiba terlihat murung dan tidak lagi semangat bermain.
Selain perubahan perilaku, kucing yang sedang sakit diabetes juga mengalami perubahan emosi. Kucing sebenarnya ahli menyembunyikan rasa sakitnya, karena itu ia akan cenderung menyendiri dan mendatangi tempat-tempat sepi.
Berikut ini adalah perubahan emosi yang umumnya dialami kucing yang menderita diabetes:
1. Kurang menunjukkan kasih sayang
Kebanyakan kucing sangat suka di elus dan tidur di pangkuanmu. Jika dulu kucingmu seringkali mendekatimu untuk dielus namun sekarang tidak lagi, ini bisa menjadi tanda kucing sedang sakit. Ia akan menjadi kucing yang berbeda dan lebih suka menyendiri.
2. Sikap acuh tak acuh
Jika kucing seringkali berlari ke arahmu saat kamu pulang dari bepergian namun sekarang tak lagi, malah pergi menjauh dan bersembunyi? Sebaiknya dekati kucingmu dan perhatikan perubahan fisiknya. Jika kucing terlihat lesu, sebaiknya bawa kucing ke dokter hewan.
3. Perubahan suasana hati
Tak hanya pada manusia, perubahan suasana hati juga dialami oleh kucing loh! Pada kucing biasanya ini menjadi tanda adanya penyakit dalam.
Perubahan Perilaku
Seringkali kucing mengalami perubahan perilaku seiring bertambahnya usia. Namun perubahan perilaku yang drastis dan tiba-tiba perlu menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan seringkali perubahan perilaku kucing berhubungan dengan kondisi kesehatannya. Berikut ini adalah perubahan perilaku yang umumnya dialami kucing yang sedang menderita diabetes:
1. Sering buang air kecil
Meningkatnya frekuensi buang air kecil merupakan tanda-tanda diabetes pada kebanyakan mamalia. Ini dikarenakan ginjal mencoba untuk membersihkan tubuh dari kelebihan glukosa dalam darah dengan memproduksi lebih banyak urin. Saat ini terjadi dengan kucing peliharaanmu, sebaiknya konsultasikan kebiasaan barunya ini dengan dokter hewan.
2. Nafsu makan berkurang atau meningkat
Seiring bertambahnya usia kucing, biasanya porsi makannya mulai berkurang. Namun kalau kucingmu tiba-tiba tidak nafsu makan, ini bisa menjadi tanda kalau kucing sedang sakit. Begitu pula dengan kucing yang tiba-tiba memiliki nafsu makan yang meningkat.
Untuk itu sebaiknya perhatikan kebiasaan makan kucing peliharaan mu, jika ada yang berubah secara drastis segera bawa ke dokter hewan.
3. Lesu
Kucing memang biasa tidur dan bersantai 20 jam sehari, namun jika ia terlihat lesu dan hanya diam saja sepertinya kamu perlu mengkhawatirkannya. Kelesuan yang berlebihan bisa menjadi tanda penyakit diabetes. Bawa ke dokter hewan jika kucing tiba-tiba terlihat murung dan tidak lagi semangat bermain.
Selain perubahan perilaku, kucing yang sedang sakit diabetes juga mengalami perubahan emosi. Kucing sebenarnya ahli menyembunyikan rasa sakitnya, karena itu ia akan cenderung menyendiri dan mendatangi tempat-tempat sepi.
Berikut ini adalah perubahan emosi yang umumnya dialami kucing yang menderita diabetes:
1. Kurang menunjukkan kasih sayang
Kebanyakan kucing sangat suka di elus dan tidur di pangkuanmu. Jika dulu kucingmu seringkali mendekatimu untuk dielus namun sekarang tidak lagi, ini bisa menjadi tanda kucing sedang sakit. Ia akan menjadi kucing yang berbeda dan lebih suka menyendiri.
2. Sikap acuh tak acuh
Jika kucing seringkali berlari ke arahmu saat kamu pulang dari bepergian namun sekarang tak lagi, malah pergi menjauh dan bersembunyi? Sebaiknya dekati kucingmu dan perhatikan perubahan fisiknya. Jika kucing terlihat lesu, sebaiknya bawa kucing ke dokter hewan.
3. Perubahan suasana hati
Tak hanya pada manusia, perubahan suasana hati juga dialami oleh kucing loh! Pada kucing biasanya ini menjadi tanda adanya penyakit dalam.
Related Post