Kucing merupakan salah satu hewan yang dapat kita temui hampir disetiap lingkungan rumah, sekolah, kampus, atau tempat umum lainnya. Biasanya pecinta kucing disebut dengan istilah ailurophile.
Bagi kamu para pecinta kucing, pasti kamu sudah tidak asing dengan kebiasaan kucing yang selalu menjilati bulunya, mengeong disaat meminta makanan, bahkan mencakar atau menggigit kita ketika ingin mengajak bermain.
Bagi kamu para pecinta kucing, pasti kamu sudah tidak asing dengan kebiasaan kucing yang selalu menjilati bulunya, mengeong disaat meminta makanan, bahkan mencakar atau menggigit kita ketika ingin mengajak bermain.
Namun ada kebiasaan konyol bagi kamu para pecinta kucing, yang tanpa tersadar atau tidak, selalu kamu lakukan. Berikut ulasan dari 4 kebiasaan konyol bagi kamu pecinta kucing.
1. Bersikap Seperti Anak Kecil
Bagi kamu pecinta kucing, pasti kamu akan memanggil atau menyapa setiap kucing yang kamu temui dimanapun kamu berada. Tak peduli bila khalayak ramai menyaksikan aksimu itu. Bertemu kucing mampu membuat mood Kamu lebih bersinar. Intinya, kamu memiliki kebahagiaanmu sendiri.
Layaknya seperti seorang anak kecil yang baru saja menemukan mainan barunya.
2. Tidak Tahu Malu
Terkadang, sangking asiknya bermain dengan kucing, kamu akan melupakan norma-norma tertentu. Namun, bukan membuat onar atau masalah di muka umum, melainkan melakukan tindakan bodoh seperti main kejar-kejaran, menjaili kucing, atau bahkan menciumi bulunya karena geregetan.
3. Berkeluh Kesah Seenaknya
​Seraya seorang sahabat, kucing bisa menjadi pendengar yang baik, meski kau tak bisa seenaknya untuk memintanya memberikanmu solusi. Tapi, keluh kesah yang kamu keluarkan didepannya sudah cukup memperbaiki keadaan hatimu yang buruk.
Bahkan ketika emosional dan sentimentalmu mencuat, semisalnya saja air matamu menetes begitu deras di hadapannya, dia tetap akan menjadi saksi masalahmu, dan tak akan pernah membocorkannya kepada siapapun. Solusi bagus untuk kamu yang seorang introvert.
4. Menyebutkan Kata-kata Konyol​
Saat pecinta kucing sudah menemukan kebahagiaannya, yaitu kucing itu sendiri, dia akan meluapkannya dengan menyebutkan kata-kata konyol yang tak dimengerti oleh orang lain.
Untuk sebagian orang yang melihatnya, tak jarang kamu akan dikatakan tidak waras atau semacamnya.
1. Bersikap Seperti Anak Kecil
Bagi kamu pecinta kucing, pasti kamu akan memanggil atau menyapa setiap kucing yang kamu temui dimanapun kamu berada. Tak peduli bila khalayak ramai menyaksikan aksimu itu. Bertemu kucing mampu membuat mood Kamu lebih bersinar. Intinya, kamu memiliki kebahagiaanmu sendiri.
Layaknya seperti seorang anak kecil yang baru saja menemukan mainan barunya.
2. Tidak Tahu Malu
Terkadang, sangking asiknya bermain dengan kucing, kamu akan melupakan norma-norma tertentu. Namun, bukan membuat onar atau masalah di muka umum, melainkan melakukan tindakan bodoh seperti main kejar-kejaran, menjaili kucing, atau bahkan menciumi bulunya karena geregetan.
3. Berkeluh Kesah Seenaknya
​Seraya seorang sahabat, kucing bisa menjadi pendengar yang baik, meski kau tak bisa seenaknya untuk memintanya memberikanmu solusi. Tapi, keluh kesah yang kamu keluarkan didepannya sudah cukup memperbaiki keadaan hatimu yang buruk.
Bahkan ketika emosional dan sentimentalmu mencuat, semisalnya saja air matamu menetes begitu deras di hadapannya, dia tetap akan menjadi saksi masalahmu, dan tak akan pernah membocorkannya kepada siapapun. Solusi bagus untuk kamu yang seorang introvert.
4. Menyebutkan Kata-kata Konyol​
Saat pecinta kucing sudah menemukan kebahagiaannya, yaitu kucing itu sendiri, dia akan meluapkannya dengan menyebutkan kata-kata konyol yang tak dimengerti oleh orang lain.
Untuk sebagian orang yang melihatnya, tak jarang kamu akan dikatakan tidak waras atau semacamnya.
Related Post =