Karena takut hilang atau dicuri, tidak sedikit orang sengaja terus-menerus mengurung kucingnya di dalam kandang. Namun, terus-menerus mengurung kucing di dalam kandang merupakan tindakan yang dapat memberikan dampak negatif bagi si kucing.
Jadi, pastikan kucing peliharaanmu di rumah tidak kamu biarkan terus terkurung di dalam kandang. Mengutip channel YouTube Majalah Bobo, Rabu (26/1/2022), berikut ini risiko yang terjadi ketika kamu terus-menerus mengurung kucingmu di dalam kandang.
Jadi, pastikan kucing peliharaanmu di rumah tidak kamu biarkan terus terkurung di dalam kandang. Mengutip channel YouTube Majalah Bobo, Rabu (26/1/2022), berikut ini risiko yang terjadi ketika kamu terus-menerus mengurung kucingmu di dalam kandang.
Kucing bisa bosan dan stres
Hal utama yang akan terjadi ketika terus-menerus mengurung kucing di dalam kandang adalah membuatnya bosan. Perlu diingat bahwa kucing pada dasarnya adalah hewan liar, sehingga mereka membutuhkan area yang luas untuk melakukan berbagai hal.
Selain itu, kucing juga merupakan hewan teritorial, alias memiliki kekuasaan di sebuah wilayah. Jadi, ketika kucing terus-menerus dikurung di dalam kandang, pastinya mereka akan merasa bosan, apalagi ukuran kandang yang disediakan sempit dan membuat mereka tidak bisa bergerak dengan bebas.
Jika sudah bosan, kucing biasanya akan merasa stres dan malah memicu datangnya penyakit yang tidak diharapkan. Hal demikian tentunya tidak kamu harapkan terjadi pada kucing kesayanganmu di rumah bukan?
Kucing jadi lebih agresif
Selain bosan dan stres, kucing yang terus-menerus dikurung di dalam kandang juga bisa berubah menjadi lebih agresif atau galak. Akibatnya kucing peliharaanmu bisa menjadi sering menggigit maupun mencakar saat kamu mengajaknya bermain.
Hal ini dikarenakan kucing tidak bisa melampiaskan keaktifannya pada hal-hal di sekitarnya, sehingga membuat sifat agresifnya akan keluar lebih daripada biasanya.
Kapan sebaiknya kucing perlu dimasukkan ke dalam kandang?
Ada waktu tertentu yang mengharuskan kucing dimasukkan ke dalam kandang, salah satunya saat kucing betina akan melahirkan. Mengurung kucing betina yang akan melahirkan berguna agar pemiliknya bisa mengontrol kondisi kucingnya saat akan melahirkan.
Setelah kucing betina melahirkan, anak-anak kucing juga perlu diletakkan di dalam kandang, setidaknya hingga mereka berusia dua bulan. Ini karena kandang adalah salah satu tempat yang nyaman dan bisa menjadi tempat berlindung bagi anak-anak kucing.
Induk kucing juga sebaiknya tetap diletakkan di dalam kandang agar bisa cepat pulih setelah melahirkan. Selain itu, kamu juga harus memasukkan kucingmu ke dalam kandang saat mereka sedang sakit. Hal ini bertujuan agar penyakit yang diidapnya tidak menular ke kucing peliharaan lainnya.
Hal utama yang akan terjadi ketika terus-menerus mengurung kucing di dalam kandang adalah membuatnya bosan. Perlu diingat bahwa kucing pada dasarnya adalah hewan liar, sehingga mereka membutuhkan area yang luas untuk melakukan berbagai hal.
Selain itu, kucing juga merupakan hewan teritorial, alias memiliki kekuasaan di sebuah wilayah. Jadi, ketika kucing terus-menerus dikurung di dalam kandang, pastinya mereka akan merasa bosan, apalagi ukuran kandang yang disediakan sempit dan membuat mereka tidak bisa bergerak dengan bebas.
Jika sudah bosan, kucing biasanya akan merasa stres dan malah memicu datangnya penyakit yang tidak diharapkan. Hal demikian tentunya tidak kamu harapkan terjadi pada kucing kesayanganmu di rumah bukan?
Kucing jadi lebih agresif
Selain bosan dan stres, kucing yang terus-menerus dikurung di dalam kandang juga bisa berubah menjadi lebih agresif atau galak. Akibatnya kucing peliharaanmu bisa menjadi sering menggigit maupun mencakar saat kamu mengajaknya bermain.
Hal ini dikarenakan kucing tidak bisa melampiaskan keaktifannya pada hal-hal di sekitarnya, sehingga membuat sifat agresifnya akan keluar lebih daripada biasanya.
Kapan sebaiknya kucing perlu dimasukkan ke dalam kandang?
Ada waktu tertentu yang mengharuskan kucing dimasukkan ke dalam kandang, salah satunya saat kucing betina akan melahirkan. Mengurung kucing betina yang akan melahirkan berguna agar pemiliknya bisa mengontrol kondisi kucingnya saat akan melahirkan.
Setelah kucing betina melahirkan, anak-anak kucing juga perlu diletakkan di dalam kandang, setidaknya hingga mereka berusia dua bulan. Ini karena kandang adalah salah satu tempat yang nyaman dan bisa menjadi tempat berlindung bagi anak-anak kucing.
Induk kucing juga sebaiknya tetap diletakkan di dalam kandang agar bisa cepat pulih setelah melahirkan. Selain itu, kamu juga harus memasukkan kucingmu ke dalam kandang saat mereka sedang sakit. Hal ini bertujuan agar penyakit yang diidapnya tidak menular ke kucing peliharaan lainnya.
Related Post