Kucing memang jadi salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang. Namun, saat baru pertama kali memelihara kucing, selain masalah kandang urusan makanan kucing terkadang menjadi cukup membingungkan.
Pasalnya terdapat berbagai macam merek dan jenis makanan untuk kucing mulai dari makanan kering hingga makanan basah. Lalu, mana yang sebaiknya diberikan untuk kucing kesayangan? Buat kamu yang masih bingung pilih makanan kucing, berikut ulasannya dilansir dari icatcare.
Pasalnya terdapat berbagai macam merek dan jenis makanan untuk kucing mulai dari makanan kering hingga makanan basah. Lalu, mana yang sebaiknya diberikan untuk kucing kesayangan? Buat kamu yang masih bingung pilih makanan kucing, berikut ulasannya dilansir dari icatcare.
A. Makanan Basah
Memberi makanan basah pada kucing disebut bisa mencegah kucing terkena dehidrasi. Apalagi dehidrasi pada kucing sering menjadi faktor risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit ginjal. Selain itu, makanan basah juga punya manfaat lain seperti berikut :
- Menjaga kesehatan saluran kemih
Makanan basah berguna untuk meningkatkan urin yang lebih encer sehingga bisa mencegah masalah saluran kemih. Hal ini mengingat urin yang lebih encer dapat menurunkan konsentrasi komponen inflamasi di kandung kemih.
- Menghindari obesitas
Saat memberi makan kucing, orang cenderung memberinya dalam jumlah yang banyak. Sama seperti halnya manusia, kucing bisa saja mengalami kelebihan berat badan. Makanan basah umumnya tidak memberikan banyak kalori karena memiliki kalori yang lebih rendah daripada makanan kering.
Makanan kering biasanya mengandung lebih dari 3-4 kkal / gram, sedangkan makanan basah hanya 0,8-1,5 kkal / gram. Dengan begitu, pemberian makanan basah bisa membantu menjaga berat badan kucing.
- Mencegah sembelit
Dehidrasi juga menjadi salah satu faktor risiko sembelit dan memberi makanan basah bisa jadi solusi mencegah sembelit. Pasalnya, makanan basah mengandung kadar air yang lebih banyak sehingga bisa mengurangi risiko dehidrasi.
B. Makanan Kering
Dibanding makanan basah, makanan kering biasanya punya harga yang lebih terjangkau. Itulah mengapa banyak kucing yang lebih sering makan makanan kering. Bahkan, makanan kering juga bisa disimpan dalam jangka waktu panjang. Sama halnya dengan makanan basah, makanan kering juga punya manfaat untuk kesehatan kucing seperti berikut ini.
- Merawat gigi
Beberapa makanan kering bisa bermanfaat buat gigi kucing karena mengurangi pembentukan karang gigi atau memperlambat akumulasi plak. Pasalnya, makanan kering akan jarang menempel atau meninggalkan sisa pada gigi kucing. Meskipun demikian, bukan berarti kamu nggak perlu menyikat ataumembersihkan gigi kucing.
- Menambah berat badan
Jika kucing peliharaan kamu kurus, memberi makanan kering bisa jadi solusinya. Seperti diketahui, makanan kering mengandung lebih banyak kalori sehingga lebih berpotensi untuk menambah berat badan kucing. Selain itu, makanan kering juga akan memberikan kucing lebih banyak energi sehingga ia bisa lebih aktif bermain.
Nah itulah perbedaan dari makanan basah dan makanan kering. Makanan basah lebih mahal dan lebih mudah digunakan, tetapi dapat bermanfaat bagi kucing yang rentan terhadap penyakit saluran kemih, sembelit, dan kelebihan berat badan.
Sementara, makanan kering bisa menjadi cara yang sangat efisien untuk menambah energi dan berat badan kucing, serta lebih awet untuk disimpan. Jadi, sudah bisa tentukan pilihan kamu?
Memberi makanan basah pada kucing disebut bisa mencegah kucing terkena dehidrasi. Apalagi dehidrasi pada kucing sering menjadi faktor risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit ginjal. Selain itu, makanan basah juga punya manfaat lain seperti berikut :
- Menjaga kesehatan saluran kemih
Makanan basah berguna untuk meningkatkan urin yang lebih encer sehingga bisa mencegah masalah saluran kemih. Hal ini mengingat urin yang lebih encer dapat menurunkan konsentrasi komponen inflamasi di kandung kemih.
- Menghindari obesitas
Saat memberi makan kucing, orang cenderung memberinya dalam jumlah yang banyak. Sama seperti halnya manusia, kucing bisa saja mengalami kelebihan berat badan. Makanan basah umumnya tidak memberikan banyak kalori karena memiliki kalori yang lebih rendah daripada makanan kering.
Makanan kering biasanya mengandung lebih dari 3-4 kkal / gram, sedangkan makanan basah hanya 0,8-1,5 kkal / gram. Dengan begitu, pemberian makanan basah bisa membantu menjaga berat badan kucing.
- Mencegah sembelit
Dehidrasi juga menjadi salah satu faktor risiko sembelit dan memberi makanan basah bisa jadi solusi mencegah sembelit. Pasalnya, makanan basah mengandung kadar air yang lebih banyak sehingga bisa mengurangi risiko dehidrasi.
B. Makanan Kering
Dibanding makanan basah, makanan kering biasanya punya harga yang lebih terjangkau. Itulah mengapa banyak kucing yang lebih sering makan makanan kering. Bahkan, makanan kering juga bisa disimpan dalam jangka waktu panjang. Sama halnya dengan makanan basah, makanan kering juga punya manfaat untuk kesehatan kucing seperti berikut ini.
- Merawat gigi
Beberapa makanan kering bisa bermanfaat buat gigi kucing karena mengurangi pembentukan karang gigi atau memperlambat akumulasi plak. Pasalnya, makanan kering akan jarang menempel atau meninggalkan sisa pada gigi kucing. Meskipun demikian, bukan berarti kamu nggak perlu menyikat ataumembersihkan gigi kucing.
- Menambah berat badan
Jika kucing peliharaan kamu kurus, memberi makanan kering bisa jadi solusinya. Seperti diketahui, makanan kering mengandung lebih banyak kalori sehingga lebih berpotensi untuk menambah berat badan kucing. Selain itu, makanan kering juga akan memberikan kucing lebih banyak energi sehingga ia bisa lebih aktif bermain.
Nah itulah perbedaan dari makanan basah dan makanan kering. Makanan basah lebih mahal dan lebih mudah digunakan, tetapi dapat bermanfaat bagi kucing yang rentan terhadap penyakit saluran kemih, sembelit, dan kelebihan berat badan.
Sementara, makanan kering bisa menjadi cara yang sangat efisien untuk menambah energi dan berat badan kucing, serta lebih awet untuk disimpan. Jadi, sudah bisa tentukan pilihan kamu?
Related Post =