Kucing rumahan terkadang bisa bertingkah sedikit aneh, salah satunya menggali di sekitar mangkuknya seperti sedang berpura-pura mengubur sisa makanannya.
Bukan hanya di dekat tempat makannya, terkadang anabul bisa mengambil makanan lalu menyimpannya di tempat lain seperti sofa, pot tanaman, bahkan di bawah serbet. Didorong oleh naluri alaminya, ini alasan kucing mencoba mengubur makanannya.
Bukan hanya di dekat tempat makannya, terkadang anabul bisa mengambil makanan lalu menyimpannya di tempat lain seperti sofa, pot tanaman, bahkan di bawah serbet. Didorong oleh naluri alaminya, ini alasan kucing mencoba mengubur makanannya.
Cadangan Makanan
Menutup atau mengubur makanan membantu menyembunyikan bau dari kucing atau predator lain. Selain itu, langkah cerdas ini juga menyamarkan aroma yang bisa diendus oleh calon mangsa dengan indra penciuman yang sensitif. Jika mampu mengendus darah atau daging, kemungkinan besar mangsanya akan kabur dan menyulitkan kucing untuk berburu.
Kucing tidak menyukainya!
Anggapan kucing yang suka memilih makanan bisa jadi benar. Menyukai konsistensi, termasuk makanan tertentu, terkadang anabul yang tidak menyukai makanan baru akan memutuskan untuk membuangnya dengan mencoba menguburnya.
Ini mirip dengan caranya untuk mengubur kotoran untuk menjaga tempat tinggalnya bebas dari bau tidak sedap, yang dapat menarik perhatian predator yang lebih besar.
Solusi Tepat
Dianggap tidak membahayakan, banyak pemilik kucing yang membiarkan hewan peliharaannya melakukan kebiasaan tersebut. Tapi jika mulai merusak lantai, melarikan diri, atau menyembunyikan sisa makanan di sekitar rumah, saatnya untuk turun tangan.
Solusi terbaiknya, awasi kucing saat mulai makan dan ambil mangkuknya saat mendekati selesai, lalu alihkan perhatiannya. Jika kesulitan melakukannya, gunakan dispenser makanan yang mengeluarkan sedikit makanan dalam satu waktu, sehingga anabul cenderung tidak memiliki sisa makanan yang akan dikubur.
Beri makan kucing dengan alas yang mudah dibersihkan dan tutup pintunya agar kesulitan menemukan tempat untuk menguburnya.Menambah pekerjaan rumah untuk membersihkan sisa makanannya, tak jarang catlover disertai was-was saat harus memegang cat food atau mencuci peralatan makannya.
Menutup atau mengubur makanan membantu menyembunyikan bau dari kucing atau predator lain. Selain itu, langkah cerdas ini juga menyamarkan aroma yang bisa diendus oleh calon mangsa dengan indra penciuman yang sensitif. Jika mampu mengendus darah atau daging, kemungkinan besar mangsanya akan kabur dan menyulitkan kucing untuk berburu.
Kucing tidak menyukainya!
Anggapan kucing yang suka memilih makanan bisa jadi benar. Menyukai konsistensi, termasuk makanan tertentu, terkadang anabul yang tidak menyukai makanan baru akan memutuskan untuk membuangnya dengan mencoba menguburnya.
Ini mirip dengan caranya untuk mengubur kotoran untuk menjaga tempat tinggalnya bebas dari bau tidak sedap, yang dapat menarik perhatian predator yang lebih besar.
Solusi Tepat
Dianggap tidak membahayakan, banyak pemilik kucing yang membiarkan hewan peliharaannya melakukan kebiasaan tersebut. Tapi jika mulai merusak lantai, melarikan diri, atau menyembunyikan sisa makanan di sekitar rumah, saatnya untuk turun tangan.
Solusi terbaiknya, awasi kucing saat mulai makan dan ambil mangkuknya saat mendekati selesai, lalu alihkan perhatiannya. Jika kesulitan melakukannya, gunakan dispenser makanan yang mengeluarkan sedikit makanan dalam satu waktu, sehingga anabul cenderung tidak memiliki sisa makanan yang akan dikubur.
Beri makan kucing dengan alas yang mudah dibersihkan dan tutup pintunya agar kesulitan menemukan tempat untuk menguburnya.Menambah pekerjaan rumah untuk membersihkan sisa makanannya, tak jarang catlover disertai was-was saat harus memegang cat food atau mencuci peralatan makannya.
Related Post =