Pernahkah Anda penasaran sebenarnya hingga usia berapa kucing bisa hidup? Dilansir dari The Spruce, usia kucing bervariasi sesuai dengan gaya hidup dan spesiesnya.
Dengan kesehatan yang optimal serta gen yang baik, kucing peliharaan yang hidup di dalam rumah biasanya akan hidup lebih lama daripada kucing di luar rumah atau kucing liar. Rata-rata umur kucing dalam ruangan berkisar 13-17 tahun. Berikut sejumlah cara untuk mengetahui usia kucing.
Dengan kesehatan yang optimal serta gen yang baik, kucing peliharaan yang hidup di dalam rumah biasanya akan hidup lebih lama daripada kucing di luar rumah atau kucing liar. Rata-rata umur kucing dalam ruangan berkisar 13-17 tahun. Berikut sejumlah cara untuk mengetahui usia kucing.
1. Gigi
Biasanya, usia kucing bisa dilihat dari giginya. Gigi bayi kucing muncul pertama kali saat usia antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi sebagai penentuan usia anak kucing. Kemudian, gigi permanen kucing berkembang setelah gigi susu, yakni pada anak kucing berusia 3 hingga 4 bulan.
Gigi permanen akan mulai menggantikan gigi susu yang biasa disebut gigi sulung. Biasanya gigi dewasa sudah tumbuh pada usia 6 bulan. Pada kucing yang lebih tua, jumlah noda atau karang gigi bisa menjadi indikator usia mereka.
2. Kematangan seksual
Usia kucing juga dapat dilihat dari tanda-tanda pubertas, antara lain teritorial testis urin yang lebih menonjol. Kucing betina akan mengalami siklus estrus antara usia 5 dan 12 bulan. Siklus estrus adalah siklus reproduksi teratur yang dialami oleh kucing betina.
Siklus birahi ini memiliki 4 fase yakni yaitu fase proestrus, fase estrus, fase disestrus, dan fase anestrus. Kucing betina memasuki fase proestrus jika kucing terlihat gelisah, vagina terlihat memerah, lembab dan sedikit bengkak yang disertai pula peningkatan nafsu makan. Kucing betina bisa hamil dan melahinya anak pertamanya pada usia 7 bulan.
3. Bulu
Bulu pada anak kucing memiliki tekstur halus dan lembut dan seiring bertambahnya usia kucing bulunya akan menebal dan menjadi kasar. Bulu pada kucing dewasa akan berubah warna menjadi lebih gelasp atau terang. Kucing yang sudah tua memiliki bercak putih atau abu-abu, sama halnya seperti manusia ketika sudah menua.
4. Mata
Kucing pada usia lanjut, memiliki mata yang lebih keruh dibanding dengan kucing masih muda. Biasanya hal ini terjadi pada kucing yang memiliki usia minimal 10 tahun.
Biasanya, usia kucing bisa dilihat dari giginya. Gigi bayi kucing muncul pertama kali saat usia antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi sebagai penentuan usia anak kucing. Kemudian, gigi permanen kucing berkembang setelah gigi susu, yakni pada anak kucing berusia 3 hingga 4 bulan.
Gigi permanen akan mulai menggantikan gigi susu yang biasa disebut gigi sulung. Biasanya gigi dewasa sudah tumbuh pada usia 6 bulan. Pada kucing yang lebih tua, jumlah noda atau karang gigi bisa menjadi indikator usia mereka.
2. Kematangan seksual
Usia kucing juga dapat dilihat dari tanda-tanda pubertas, antara lain teritorial testis urin yang lebih menonjol. Kucing betina akan mengalami siklus estrus antara usia 5 dan 12 bulan. Siklus estrus adalah siklus reproduksi teratur yang dialami oleh kucing betina.
Siklus birahi ini memiliki 4 fase yakni yaitu fase proestrus, fase estrus, fase disestrus, dan fase anestrus. Kucing betina memasuki fase proestrus jika kucing terlihat gelisah, vagina terlihat memerah, lembab dan sedikit bengkak yang disertai pula peningkatan nafsu makan. Kucing betina bisa hamil dan melahinya anak pertamanya pada usia 7 bulan.
3. Bulu
Bulu pada anak kucing memiliki tekstur halus dan lembut dan seiring bertambahnya usia kucing bulunya akan menebal dan menjadi kasar. Bulu pada kucing dewasa akan berubah warna menjadi lebih gelasp atau terang. Kucing yang sudah tua memiliki bercak putih atau abu-abu, sama halnya seperti manusia ketika sudah menua.
4. Mata
Kucing pada usia lanjut, memiliki mata yang lebih keruh dibanding dengan kucing masih muda. Biasanya hal ini terjadi pada kucing yang memiliki usia minimal 10 tahun.
Related Post =