Jakarta - Semua anjing dan kucing liar yang ditangkap oleh petugas Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) akan dikarantina di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Ragunan, Jakarta Selatan. Semua binatang itu akan mendapatkan perawatan dan vaksin anti rabies.
Di lokasi itu semua anjing dan kucing itu akan disteril untuk mengendalikan populasi mereka. Bagi anjing dan kucing yang tak kunjung diambil oleh pemiliknya maka hewan itu akan disiapkan untuk proses adopsi.
Di lokasi itu semua anjing dan kucing itu akan disteril untuk mengendalikan populasi mereka. Bagi anjing dan kucing yang tak kunjung diambil oleh pemiliknya maka hewan itu akan disiapkan untuk proses adopsi.
Sejauh pantauan di lokasi, Senin (20/3/2017), ada puluhan anjing dan kucing yang siap diadopsi. Mereka diletakkan di sebuah penampungan yang dibagi menjadi 21 kandang. Ukurannya cukup lega dengan teralis berwarna biru dan dinding bercat kuning cerah.
Lokasi kandang anjing dan kucing letaknya bersebelahan. Sesekali terdengar gonggongan anjing dan kucing bersahutan. Dalam satu kandang ada satu atau dua ekor anjing. Beberapa anjing tampak lincah tapi ada juga yang terlihat lemas dan badannya kurus.
"Daya tampung di sini kucing 200-300 ekor dan anjing 65 ekor. Kalau terlalu banyak itu masuk anggaran pakan. Makanya kita senang adopter," kata Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan drh Renova Ida Siahaan di lokasi.
Renova mengatakan ada empat perawat, dokter kesehatan sebanyak enam hingga tujuh dokter dan dibantu dua orang paramedis yang siaga. Dia menambahkan semua anjing dan kucing itu sudah divaksin dan dalam keadaan sehat. "Kita kasih suntik rabies, obat cacing dan vitamin," ujarnya.
Nova, panggilan akrabnya, mempersilakan bagi masyarakat untuk mengadopsi binatang tersebut. Ada sekitar 50 kucing yang saat ini siap untuk diadopsi. "Kucing siap 50 ekor bagi yang ingin mengadopsi silakan saja," ungkapnya.Berbeda dengan kucing, untuk anjing Nova tidak sembarangan memberikan izin adopsi. Hal itu untuk menghindari anjing untuk konsumsi.
"Kita itu kenal dulu orang itu. Kalau anjing kita sudah punya khusus shelter khusus mereka yang akan mendistribusikan ke adopter-adopter. Nggak segampang itu," paparnya.
Lokasi kandang anjing dan kucing letaknya bersebelahan. Sesekali terdengar gonggongan anjing dan kucing bersahutan. Dalam satu kandang ada satu atau dua ekor anjing. Beberapa anjing tampak lincah tapi ada juga yang terlihat lemas dan badannya kurus.
"Daya tampung di sini kucing 200-300 ekor dan anjing 65 ekor. Kalau terlalu banyak itu masuk anggaran pakan. Makanya kita senang adopter," kata Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan drh Renova Ida Siahaan di lokasi.
Renova mengatakan ada empat perawat, dokter kesehatan sebanyak enam hingga tujuh dokter dan dibantu dua orang paramedis yang siaga. Dia menambahkan semua anjing dan kucing itu sudah divaksin dan dalam keadaan sehat. "Kita kasih suntik rabies, obat cacing dan vitamin," ujarnya.
Nova, panggilan akrabnya, mempersilakan bagi masyarakat untuk mengadopsi binatang tersebut. Ada sekitar 50 kucing yang saat ini siap untuk diadopsi. "Kucing siap 50 ekor bagi yang ingin mengadopsi silakan saja," ungkapnya.Berbeda dengan kucing, untuk anjing Nova tidak sembarangan memberikan izin adopsi. Hal itu untuk menghindari anjing untuk konsumsi.
"Kita itu kenal dulu orang itu. Kalau anjing kita sudah punya khusus shelter khusus mereka yang akan mendistribusikan ke adopter-adopter. Nggak segampang itu," paparnya.
Related Post =
Forum Komunikasi Dokter Hewan Kampanyekan Kucing Lokal
Dokter Hewan Ganteng Yang Bikin Kamu Rajin berkunjung ke Klinik
Kurangi Stres Kucing Ketika Berkunjung ke Klinik Hewan
Buka Kelas Yoga di Tempat Penampungan Kucing
Badai Buruk di Turki : Pria Ini Rela Tokonya Jadi Tempat Penampungan Kucing Liar
Forum Komunikasi Dokter Hewan Kampanyekan Kucing Lokal
Dokter Hewan Ganteng Yang Bikin Kamu Rajin berkunjung ke Klinik
Kurangi Stres Kucing Ketika Berkunjung ke Klinik Hewan
Buka Kelas Yoga di Tempat Penampungan Kucing
Badai Buruk di Turki : Pria Ini Rela Tokonya Jadi Tempat Penampungan Kucing Liar