Untukmu yang punya anabul kesayangan, kadang kamu suka heran nggak sih melihat tingkah kucing peliharaan? Nggak seperti kucing lain yang anteng, kucingmu malah banyak tingkah dan bikin berantakan seisi rumah.
Mulai dari mencakar-cakar sofa, memanjat gorden, sampai naik ke atas lemari, semua dia lakukan. Melihat kelakuannya yang terlalu aktif, kamu cuma bisa menghela napas dan mengelus dada sembari mengucapkan kata “sabar” berkali-kali. “Kok kelakuan kucingku gini, ya?”
Mulai dari mencakar-cakar sofa, memanjat gorden, sampai naik ke atas lemari, semua dia lakukan. Melihat kelakuannya yang terlalu aktif, kamu cuma bisa menghela napas dan mengelus dada sembari mengucapkan kata “sabar” berkali-kali. “Kok kelakuan kucingku gini, ya?”
Kamu mulai menduga-duga. Jangan-jangan kucingmu memang sedang bermasalah kesehatannya. Pikiran untuk membawanya ke petshop pun terlintas. Eh, tapi, tunggu dulu! Bisa jadi anabul-mu baik-baik saja. Bisa jadi, ia memang memiliki kepribadian yang lincah. Makanya, sering bertingkah aktif sekali seolah nggak punya rasa lelah.
Jadi, bukan cuma manusia aja lo yang punya kepribadian. Kucing pun memilikinya. Udah tahu belum kepribadian kucingmu apa? Jangan sampai kamu kesal dengannya gara-gara nggak paham kepribadiannya sama sekali.
Apalagi, kamu memaksa kucing bertingkah laku nggak sesuai dengan kepribadian yang dimiliki. Kalau kucingmu memang tipe pendiam, jangan paksa dia untuk main di luar. Sama seperti manusia, kucing juga ingin diterima dan disayangi apa adanya. Biarkan kucingmu jadi dirinya sendiri~
Karena kucing ini dimengerti, yuk pahami 5 tipe kepribadiannya! Kira-kira kucingmu punya kepribadiannya kayak gimana?
1. Neurotic, si Mudah Gelisah
Kucing yang termasuk dalam kategori neurotic biasanya selalu gelisah, mudah curiga, pemalu, dan takut dengan manusia terutama orang asing. Biasanya kalau ada tamu yang datang, kucing ini memilih kabur dan tidak mau terlihat.
Jika kamu memiliki kucing dengan kepribadian ini, kamu bisa menyediakan banyak tempat untuk sembunyi, seperti kardus bekas. Menurut dokter hewan Pippa Elliot, kucing yang penakut ini memang menghindari situasi yang ia anggap menakutkan atau berbahaya. Namun, saat ia sudah tahu kalau situasi aman, ia akan lebih percaya diri.
2. Extraverted, si Ingin Tahu
Kucing pada umumnya memang hewan yang ingin tahu. Kucing yang ingin tahu mungkin membutuhkan banyak stimulus karena ia mudah bosan. Jika kucing dengan kepribadian ini merasa bosan, ia bisa melakukan hal yang merusak karena punya banyak energi yang terpendam. Kita bisa mengajaknya bermain dan menyediakan permainan yang bisa membuatnya tidak bosan.
3. Dominant, si Mendominasi
Jenis kucing ini biasanya merasa berkuasa, nih. Kucing dengan kepribadian ini bisa membuat situasi rumah yang memiliki beberapa ekor kucing jadi kurang terkendali. Ini karena kucing dominan cenderung suka mengambil milik kucing lain seperti makanan, mainan, bahkan kotak kotoran.
Jika kamu memelihara kucing dengan kepribadian ini, lebih baik setiap kucing di rumahmu diberi wadah makan, minum, dan beberapa kotak kotoran yang berbeda. Kemudian jangan lupa letakkan peralatan itu di tempat yang berbeda juga, ya.
4. Impulsiveness, si Impulsif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, impulsif artinya adalah bertindak tiba-tiba mengikuti kata hati. Namun pada kucing artinya tidak selalu sama dengan sifat impulsif manusia. Kucing bisa bersikap impulsif karena merasakan stres di tempat tinggalnya.
Ini juga bisa terjadi ketika kucing baru mengenal lingkungan atau berhadapan dengan hal yang tidak pasti. Ini juga bisa disebabkan oleh energi yang tinggi sekaligus kegelisahan. Jika memelihara kucing dengan kepribadian ini, jangan berteriak padanya, ya.
Ini bisa meningkatkan kegelisahan dan perilakunya yang tidak menentu. Kucing ini juga lebih baik memiliki rutinitas yang sama setiap hari sehingga ia bisa terbiasa, teman-teman.
5. Agreeable, si Ramah
Kucing dengan kepribadian ini adalah kucing yang ramah pada manusia, kucing lainnya, atau hewan lainnya, mengeong dengan suara yang ramah dan menunjukkan bahasa tubuh yang selalu senang.
Kucing ini cocok untuk dijadikan peliharaan di rumah yang banyak kucingnya. Biasanya, kucing dengan kepribadian ini disebabkan oleh kebiasaannya bersosialisasi saat masih kecil.
Nah, itulah lima kepribadian kucing . Tapi, tentu saja setiap kucing unik dan mungkin punya sifat lain, teman-teman. Memahami kepribadian ini hanya membantumu memahami kebutuhan kucingmu. Yang jelas, selalu tunjukkan rasa sayangmu pada kucing peliharaan supaya ia selalu senang, ya!
Jadi, bukan cuma manusia aja lo yang punya kepribadian. Kucing pun memilikinya. Udah tahu belum kepribadian kucingmu apa? Jangan sampai kamu kesal dengannya gara-gara nggak paham kepribadiannya sama sekali.
Apalagi, kamu memaksa kucing bertingkah laku nggak sesuai dengan kepribadian yang dimiliki. Kalau kucingmu memang tipe pendiam, jangan paksa dia untuk main di luar. Sama seperti manusia, kucing juga ingin diterima dan disayangi apa adanya. Biarkan kucingmu jadi dirinya sendiri~
Karena kucing ini dimengerti, yuk pahami 5 tipe kepribadiannya! Kira-kira kucingmu punya kepribadiannya kayak gimana?
1. Neurotic, si Mudah Gelisah
Kucing yang termasuk dalam kategori neurotic biasanya selalu gelisah, mudah curiga, pemalu, dan takut dengan manusia terutama orang asing. Biasanya kalau ada tamu yang datang, kucing ini memilih kabur dan tidak mau terlihat.
Jika kamu memiliki kucing dengan kepribadian ini, kamu bisa menyediakan banyak tempat untuk sembunyi, seperti kardus bekas. Menurut dokter hewan Pippa Elliot, kucing yang penakut ini memang menghindari situasi yang ia anggap menakutkan atau berbahaya. Namun, saat ia sudah tahu kalau situasi aman, ia akan lebih percaya diri.
2. Extraverted, si Ingin Tahu
Kucing pada umumnya memang hewan yang ingin tahu. Kucing yang ingin tahu mungkin membutuhkan banyak stimulus karena ia mudah bosan. Jika kucing dengan kepribadian ini merasa bosan, ia bisa melakukan hal yang merusak karena punya banyak energi yang terpendam. Kita bisa mengajaknya bermain dan menyediakan permainan yang bisa membuatnya tidak bosan.
3. Dominant, si Mendominasi
Jenis kucing ini biasanya merasa berkuasa, nih. Kucing dengan kepribadian ini bisa membuat situasi rumah yang memiliki beberapa ekor kucing jadi kurang terkendali. Ini karena kucing dominan cenderung suka mengambil milik kucing lain seperti makanan, mainan, bahkan kotak kotoran.
Jika kamu memelihara kucing dengan kepribadian ini, lebih baik setiap kucing di rumahmu diberi wadah makan, minum, dan beberapa kotak kotoran yang berbeda. Kemudian jangan lupa letakkan peralatan itu di tempat yang berbeda juga, ya.
4. Impulsiveness, si Impulsif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, impulsif artinya adalah bertindak tiba-tiba mengikuti kata hati. Namun pada kucing artinya tidak selalu sama dengan sifat impulsif manusia. Kucing bisa bersikap impulsif karena merasakan stres di tempat tinggalnya.
Ini juga bisa terjadi ketika kucing baru mengenal lingkungan atau berhadapan dengan hal yang tidak pasti. Ini juga bisa disebabkan oleh energi yang tinggi sekaligus kegelisahan. Jika memelihara kucing dengan kepribadian ini, jangan berteriak padanya, ya.
Ini bisa meningkatkan kegelisahan dan perilakunya yang tidak menentu. Kucing ini juga lebih baik memiliki rutinitas yang sama setiap hari sehingga ia bisa terbiasa, teman-teman.
5. Agreeable, si Ramah
Kucing dengan kepribadian ini adalah kucing yang ramah pada manusia, kucing lainnya, atau hewan lainnya, mengeong dengan suara yang ramah dan menunjukkan bahasa tubuh yang selalu senang.
Kucing ini cocok untuk dijadikan peliharaan di rumah yang banyak kucingnya. Biasanya, kucing dengan kepribadian ini disebabkan oleh kebiasaannya bersosialisasi saat masih kecil.
Nah, itulah lima kepribadian kucing . Tapi, tentu saja setiap kucing unik dan mungkin punya sifat lain, teman-teman. Memahami kepribadian ini hanya membantumu memahami kebutuhan kucingmu. Yang jelas, selalu tunjukkan rasa sayangmu pada kucing peliharaan supaya ia selalu senang, ya!
Related Post