Ada orang-orang yang memelihara lebih dari satu kucing karena ingin membuat rumah lebih ramai dan saking sayangnya dengan hewan ini. Bahkan, ada yang sengaja memelihara lebih dari 10 kucing karena ingin mengembangbiakkan kucing untuk jasa adopsi kucing.
Namun, boleh memelihara banyak kucing dalam satu rumah? Berapa jumlah kucing yang boleh dipelihara dalam satu rumah? Dokter hewan Elfan Darmawan mengatakan jumlah kucing untuk dipelihara di rumah, tergantung pada komitmen dan kemampuan orang untuk memeliharannya.
Namun, boleh memelihara banyak kucing dalam satu rumah? Berapa jumlah kucing yang boleh dipelihara dalam satu rumah? Dokter hewan Elfan Darmawan mengatakan jumlah kucing untuk dipelihara di rumah, tergantung pada komitmen dan kemampuan orang untuk memeliharannya.
“Saya sendiri memelihara lebih dari 20 ekor, jadi setiap ekor dikandangin. Kalau mau main juga bisa pilih yang mana untuk dilepas,” ujarnya dalam talk show Kind of Talks bertajuk “Jaga Kucing Kesayangan dari Virus Panleukopenia”, Rabu (7/9/2022).
Meski demikian, Elfan tidak menampik bahwa tidak semua orang mampu memelihara puluhan kucing di rumah. Untuk jumlah yang direkomendasikan, ia menyarankan seseorang memelihara setidaknya dua ekor sahabat bulu.
“Kalau hanya satu kucing, mereka cenderung enggak ada sosialisasi, kucingnya jadi lebih galak. Kalau berdua ada teman setidaknya,” jelasnya. Kucing adalah hewan peliharaan yang gemar menyendiri, tetapi bukan berarti kamu membiarkannya di rumah sendiri tanpa mengajaknya mengobrol dan bermain.
Jika hanya sempat mengajak kucing bermain selama beberapa menit setiap hari ketika memberinya makanan, memelihara lebih dari satu kucing tentunya cukup membantu melatih kucing agar lebih bersosialisasi.
“Paling tidak ada teman satu sampai dua ekor baik sekali. Kalau kucing benar-benar kurang pergaulan dan antisosial, begitu keluar, misalnya dimandikan ke pet shop, mereka benar-benar agresif,” kata Elfan.
Sebab, kucing memiliki indra penciuman tinggi. Mereka akan mencium aroma tubuh banyak kucing yang sempat dimandikan di toko hewan peliharaan.
Apabila kucing tidak terbiasa dengan aroma tubuh kucing lain seperti ketika kucing memiliki teman kucing lain di rumah, ini bisa membuatnya menjadi agresif. “Kalau terbiasa bersosialisasi akan lebih baik. Kalau keluar rumah enggak masalah. Saat stres pun akan cepat pulih,” terang Elfan.
Ia kembali menegaskan, jumlah kucing yang dipelihara tetap tergantung pada kemampuan dan komitmen pemilik untuk menjaga sahabat bulu tetap sehat dan sejahtera.
“Pemeliharaan kucing jangan sampai jadi beban. Kucing itu adalah sahabat yang sangat baik. Kapan pun kita memerlukan, dia selalu hadir. Makanya, kita wajib jaga kesehatannya supaya menjadi bagian dari keluarga kita,” tutupnya.
Meski demikian, Elfan tidak menampik bahwa tidak semua orang mampu memelihara puluhan kucing di rumah. Untuk jumlah yang direkomendasikan, ia menyarankan seseorang memelihara setidaknya dua ekor sahabat bulu.
“Kalau hanya satu kucing, mereka cenderung enggak ada sosialisasi, kucingnya jadi lebih galak. Kalau berdua ada teman setidaknya,” jelasnya. Kucing adalah hewan peliharaan yang gemar menyendiri, tetapi bukan berarti kamu membiarkannya di rumah sendiri tanpa mengajaknya mengobrol dan bermain.
Jika hanya sempat mengajak kucing bermain selama beberapa menit setiap hari ketika memberinya makanan, memelihara lebih dari satu kucing tentunya cukup membantu melatih kucing agar lebih bersosialisasi.
“Paling tidak ada teman satu sampai dua ekor baik sekali. Kalau kucing benar-benar kurang pergaulan dan antisosial, begitu keluar, misalnya dimandikan ke pet shop, mereka benar-benar agresif,” kata Elfan.
Sebab, kucing memiliki indra penciuman tinggi. Mereka akan mencium aroma tubuh banyak kucing yang sempat dimandikan di toko hewan peliharaan.
Apabila kucing tidak terbiasa dengan aroma tubuh kucing lain seperti ketika kucing memiliki teman kucing lain di rumah, ini bisa membuatnya menjadi agresif. “Kalau terbiasa bersosialisasi akan lebih baik. Kalau keluar rumah enggak masalah. Saat stres pun akan cepat pulih,” terang Elfan.
Ia kembali menegaskan, jumlah kucing yang dipelihara tetap tergantung pada kemampuan dan komitmen pemilik untuk menjaga sahabat bulu tetap sehat dan sejahtera.
“Pemeliharaan kucing jangan sampai jadi beban. Kucing itu adalah sahabat yang sangat baik. Kapan pun kita memerlukan, dia selalu hadir. Makanya, kita wajib jaga kesehatannya supaya menjadi bagian dari keluarga kita,” tutupnya.
Related Post