Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang selalu menjaga kebersihan dirinya sendiri, berkat keunikan lidah dan liurnya. Masih perlu dimandikan secara rutin untuk merawat bulunya dari kusut, kotoran, dan kutu, tak sedikit yang mengeluhkan keganasan anabul.
Selain memberontak, ada juga yang bertindak agresif dengan mencakar bahkan mengigit. Salah satu yang bisa dilakukan untuk meredam ketakutannya pada air adalah dengan memandikan kucing di dalam wastafel. Ini alasannya!
Selain memberontak, ada juga yang bertindak agresif dengan mencakar bahkan mengigit. Salah satu yang bisa dilakukan untuk meredam ketakutannya pada air adalah dengan memandikan kucing di dalam wastafel. Ini alasannya!
Suasana Mandi yang Tak Menyenangkan
Tak sedikit yang berpikir bukan air yang tidak disukai kucing, tapi cara memandikannya. Sebenarnya anabul tidak keberatan berbagi ruang yang sama dengan pemiliknya. tapi tidak untuk bak mandi yang dianggap terlalu besar dan licin.
Jadi, apa yang sebaiknya digunakan selain di dalam kamar atau menyemprotnya dengan selang di luar rumah? Tempat terbaik untuk memandikan kucing adalah di wastafel atau ember plastik yang ukurannya tak terlalu besar.
Aman Bagi Kucing dan Pemiliknya
Ada banyak alasan yang bikin wastafel dianggap sebagai lebih tepat ketimbang kamar mandi untuk memandikan kucing. Pertama, lantai kamar mandi yang terlalu licin bisa bikin hewan peliharaanmu tergelincir dan semakin ketakutan.
Selain itu, tak jarang pemilik merasa kewalahan saat mengendalikan kucing kecil yang menggeliat di ruang yang begitu besar. Tidak mengherankan jika tugas yang sebenarnya mudah dan sederhana ini berubah jadi misi yang mustahil dilakukan.
Ukuran Pas untuk Kucing
Memiliki ukuran yang pas, wastafel memungkinkanmu mengontrol dan menggerakkan kucing secara perlahan selama proses memandikan. Lebih sedikit ruang bagi anabul untuk bergerak, artinya lebih mudah untuk memandikannya, apalagi jika dilengkapi dengan alas anti selip di permukaan wastafel.
Tips Memandikan Kucing
Sebelum mulai memandikan kucing, lakukan persiapan terlebih dahulu dengan menyediakan berbagai perlengkapan. Mulai dari sarung tangan karet, sampo khusus kucing, alat untuk membilas, handuk besar, bola kapas, hingga kain kecil yang letaknya mudah dijangkau.
Isi wastafel dengan cukup air hangat dan letakkan kucing yang sudah dalam keadaan rileks setelah disisir. Gunakan kain kecil yang sudah dibasahi untuk membersihkan wajah dan bola kapas untuk menghilangkan kotoran di telinga.
Selanjutnya basahi tubuhnya dan pijatkan sedikit sampo dari pangkal ekor hingga leher. Bilas hingga tidak ada sisa busa di bulu kucing. Keringkan dengan handuk dan biarkan kering dengan sendirinya. Selain wastafel, bak cuci piring juga bisa dimanfaatkan untuk memandikan kucing.
Tak sedikit yang berpikir bukan air yang tidak disukai kucing, tapi cara memandikannya. Sebenarnya anabul tidak keberatan berbagi ruang yang sama dengan pemiliknya. tapi tidak untuk bak mandi yang dianggap terlalu besar dan licin.
Jadi, apa yang sebaiknya digunakan selain di dalam kamar atau menyemprotnya dengan selang di luar rumah? Tempat terbaik untuk memandikan kucing adalah di wastafel atau ember plastik yang ukurannya tak terlalu besar.
Aman Bagi Kucing dan Pemiliknya
Ada banyak alasan yang bikin wastafel dianggap sebagai lebih tepat ketimbang kamar mandi untuk memandikan kucing. Pertama, lantai kamar mandi yang terlalu licin bisa bikin hewan peliharaanmu tergelincir dan semakin ketakutan.
Selain itu, tak jarang pemilik merasa kewalahan saat mengendalikan kucing kecil yang menggeliat di ruang yang begitu besar. Tidak mengherankan jika tugas yang sebenarnya mudah dan sederhana ini berubah jadi misi yang mustahil dilakukan.
Ukuran Pas untuk Kucing
Memiliki ukuran yang pas, wastafel memungkinkanmu mengontrol dan menggerakkan kucing secara perlahan selama proses memandikan. Lebih sedikit ruang bagi anabul untuk bergerak, artinya lebih mudah untuk memandikannya, apalagi jika dilengkapi dengan alas anti selip di permukaan wastafel.
Tips Memandikan Kucing
Sebelum mulai memandikan kucing, lakukan persiapan terlebih dahulu dengan menyediakan berbagai perlengkapan. Mulai dari sarung tangan karet, sampo khusus kucing, alat untuk membilas, handuk besar, bola kapas, hingga kain kecil yang letaknya mudah dijangkau.
Isi wastafel dengan cukup air hangat dan letakkan kucing yang sudah dalam keadaan rileks setelah disisir. Gunakan kain kecil yang sudah dibasahi untuk membersihkan wajah dan bola kapas untuk menghilangkan kotoran di telinga.
Selanjutnya basahi tubuhnya dan pijatkan sedikit sampo dari pangkal ekor hingga leher. Bilas hingga tidak ada sisa busa di bulu kucing. Keringkan dengan handuk dan biarkan kering dengan sendirinya. Selain wastafel, bak cuci piring juga bisa dimanfaatkan untuk memandikan kucing.
Related Post =