Hari Raya Lebaran sering dimanfaatkan sebagai momen untuk menguatkan tali silaturahmi antar saudara. Biasanya, ada anggota keluarga yang berkunjung ke beberapa rumah saudara, ada pula yang menjadikan satu rumah saudara sebagai titik berkumpul keluarga besar.
Apabila memelihara kucing di rumah dan menjadikannya sebagai titik kumpul saat Lebaran, kamu perlu memerhatikan temperamen sahabat bulu. Kucing yang tidak terbiasa dengan kehadiran tamu atau orang banyak akan merasa malu, ketakutan, terancam, bahkan stres.
Apabila memelihara kucing di rumah dan menjadikannya sebagai titik kumpul saat Lebaran, kamu perlu memerhatikan temperamen sahabat bulu. Kucing yang tidak terbiasa dengan kehadiran tamu atau orang banyak akan merasa malu, ketakutan, terancam, bahkan stres.
Tentunya, kamu ingin membuat para tamu tetap merasa nyaman saat berkunjung tanpa mengusik kucing peliharaan. Nah, untuk mengatasi hal ini, berikut beberapa cara membuat kucing peliharaan terbiasa dengan kedatangan tamu.
Persiapkan lingkungan sosial
Sebelum para tamu mulai berkunjung, siapkan area yang akan menjadi tempat mengobrol. Ciptakan lingkungan yang memperkaya kucing peliharaan dengan menambahkan tempat tidur atau tiang garukan. Dengan demikian, sahabat bulu dapat memanjat atau bersembunyi di dalam saat mereka merasa tidak aman.
Hadirkan juga mainan kucing, mainan bulu, laser pointer, dan benda pengayaan lainnya untuk memberi gangguan pada kucing. Kehadiran berbagai macam benda pengayaan ini juga memungkinkan sanak saudara untuk berinteraksi dengan kucing peliharaan tanpa menyentuhnya.
Gunakan camilan
Dengan camilan bermutu, kamu dapat melatih kucing peliharaan untuk mengasosiasikan camilan dengan suara bel pintu atau ketukan pintu. Kamu dapat meminta bantuan kepada saudara, tetangga, atau teman yang berkunjung untuk membunyikan bel pintu, kemudian beri camilan kepada kucing peliharaan.
Ketika sahabat bulu sudah mulai terbiasa, tingkatkan cara pelatihan dengan meminta tetangga atau teman untuk masuk melalui pintu, lalu berikan camilan kepada kucing agar mereka mulai terbiasa.
Ajari tamu tentang cara berinteraksi dengan kucing
Meski kucing sudah dilatih agar terbiasa dengan tamu, ada kemungkinan sahabat bulu tetap merasa malu atau takut dengan kehadiran tamu. Karena itu, kamu pun perlu mengajari para tamu tentang cara berinteraksi dengan kucing peliharaan seperti berikut ini.
Pertama, beri tahu kepada tamu untuk membiarkan kucing peliharaan menyesuaikan diri dengan kehadiran mereka. Kucing akan melakukan interaksi dengan orang lain pada waktu mereka sendiri. Jadi, tidak perlu memulai atau berlebihan untuk berinteraksi dengan kucing.
Tunggu kucing menghampiri
Manusia sebaiknya tidak melakukan kontak pertama dengan kucing, terlebih jika kucing peliharaan agresif. Jadi, pastikan menunggu kucing menyentuh Anda terlebih dulu, lalu barulah menyentuh kucing.
Pandu interaksi
Selanjutnya, pandu dan dorong interaksi para tamu dengan kucing peliharaan dengan menyentuh kucing secara lembut di sekitar dagu, pipi, dan di antara telinga. Informasikan untuk tidak menyentuh ekor dan perutnya.
Persiapkan lingkungan sosial
Sebelum para tamu mulai berkunjung, siapkan area yang akan menjadi tempat mengobrol. Ciptakan lingkungan yang memperkaya kucing peliharaan dengan menambahkan tempat tidur atau tiang garukan. Dengan demikian, sahabat bulu dapat memanjat atau bersembunyi di dalam saat mereka merasa tidak aman.
Hadirkan juga mainan kucing, mainan bulu, laser pointer, dan benda pengayaan lainnya untuk memberi gangguan pada kucing. Kehadiran berbagai macam benda pengayaan ini juga memungkinkan sanak saudara untuk berinteraksi dengan kucing peliharaan tanpa menyentuhnya.
Gunakan camilan
Dengan camilan bermutu, kamu dapat melatih kucing peliharaan untuk mengasosiasikan camilan dengan suara bel pintu atau ketukan pintu. Kamu dapat meminta bantuan kepada saudara, tetangga, atau teman yang berkunjung untuk membunyikan bel pintu, kemudian beri camilan kepada kucing peliharaan.
Ketika sahabat bulu sudah mulai terbiasa, tingkatkan cara pelatihan dengan meminta tetangga atau teman untuk masuk melalui pintu, lalu berikan camilan kepada kucing agar mereka mulai terbiasa.
Ajari tamu tentang cara berinteraksi dengan kucing
Meski kucing sudah dilatih agar terbiasa dengan tamu, ada kemungkinan sahabat bulu tetap merasa malu atau takut dengan kehadiran tamu. Karena itu, kamu pun perlu mengajari para tamu tentang cara berinteraksi dengan kucing peliharaan seperti berikut ini.
Pertama, beri tahu kepada tamu untuk membiarkan kucing peliharaan menyesuaikan diri dengan kehadiran mereka. Kucing akan melakukan interaksi dengan orang lain pada waktu mereka sendiri. Jadi, tidak perlu memulai atau berlebihan untuk berinteraksi dengan kucing.
Tunggu kucing menghampiri
Manusia sebaiknya tidak melakukan kontak pertama dengan kucing, terlebih jika kucing peliharaan agresif. Jadi, pastikan menunggu kucing menyentuh Anda terlebih dulu, lalu barulah menyentuh kucing.
Pandu interaksi
Selanjutnya, pandu dan dorong interaksi para tamu dengan kucing peliharaan dengan menyentuh kucing secara lembut di sekitar dagu, pipi, dan di antara telinga. Informasikan untuk tidak menyentuh ekor dan perutnya.
Related Post