Ahli konservasi menangkap rekaman yang menunjukkan keberadaan harimau yang terancam punah di wilayah Thailand bagian barat. Kemunculan harimau itu diketahui untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.
Dilansir dari CNN, Selasa (28/7/2020), rekaman itu menghidupkan kembali harapan bahwa harimau akan kembali ke hutan di Thailand setelah diburu dan hampir punah. Harimau-harimau di Thailand diburu untuk dijual dalam perdagangan illegal satwa liar.
Dilansir dari CNN, Selasa (28/7/2020), rekaman itu menghidupkan kembali harapan bahwa harimau akan kembali ke hutan di Thailand setelah diburu dan hampir punah. Harimau-harimau di Thailand diburu untuk dijual dalam perdagangan illegal satwa liar.
Perangkap kamera jarak jauh menangkap gambar tiga harimau muda Indochina pada bulan Februari dan Maret. Dalam satu bidikan kamera, seekor harimau yang penasaran datang tepat ke arah kamera untuk memeriksa (mengendus) perangkat tersebut.
Foto-foto itu diabadikan sebagai bagian dari program pemantauan bersama antara Departemen Taman Nasional, Konservasi Satwa dan Komservasi Tumbuhan (DNP) Thailand, organisasi konservasi kucing liat global Panthera, dan Masyarakat Zoologi London (ZLS).
"Di tengah banyaknya berita yang meragukan masa depan satwa liar di planet kita, perkembangan ini merupakan tanda harapan dan potensi perubahan pasang surut bagi harimau yang terancam punah di Thailand," kata kepala ilmuwan dan Direktur Program Harimau Panthera, John Goodrich.
Koordinator regional Asia Tenggara Panthera, Chris Hallam, mengatakan bahwa bukti harimau bergerak ke daerah yang tidak terlihat sebelumnya berarti signifikan karena daerah itu terlindungi dan memiliki cukup mangsa untuk harimau-harimau itu menetap.
"Kami tidak tahu bahwa mereka pasti menetap di daerah itu, tetapi kami memantau mereka dengan cermat," ujar Hallam. "Kehadiran mereka menandakan 'pemulihan suatu daerah yang secara historis memiliki harimau dan sekarang menyambut mereka kembali," imbuhnya.
Saat ini diperkirakan ada 3.900 harimau yang tersisa di alam liar di seluruh dunia. Sementara di Thailand, diperkirakan hanya ada 160 harimau.
Foto-foto itu diabadikan sebagai bagian dari program pemantauan bersama antara Departemen Taman Nasional, Konservasi Satwa dan Komservasi Tumbuhan (DNP) Thailand, organisasi konservasi kucing liat global Panthera, dan Masyarakat Zoologi London (ZLS).
"Di tengah banyaknya berita yang meragukan masa depan satwa liar di planet kita, perkembangan ini merupakan tanda harapan dan potensi perubahan pasang surut bagi harimau yang terancam punah di Thailand," kata kepala ilmuwan dan Direktur Program Harimau Panthera, John Goodrich.
Koordinator regional Asia Tenggara Panthera, Chris Hallam, mengatakan bahwa bukti harimau bergerak ke daerah yang tidak terlihat sebelumnya berarti signifikan karena daerah itu terlindungi dan memiliki cukup mangsa untuk harimau-harimau itu menetap.
"Kami tidak tahu bahwa mereka pasti menetap di daerah itu, tetapi kami memantau mereka dengan cermat," ujar Hallam. "Kehadiran mereka menandakan 'pemulihan suatu daerah yang secara historis memiliki harimau dan sekarang menyambut mereka kembali," imbuhnya.
Saat ini diperkirakan ada 3.900 harimau yang tersisa di alam liar di seluruh dunia. Sementara di Thailand, diperkirakan hanya ada 160 harimau.
Related Post =