Penampakan macan tutul jawa di Taman Nasional Alas Purwo termasuk fenomena yang langka dan ingin diketahui oleh banyak orang. Pasalnya, keberadaan macan tutul jawa di Taman Nasional Alas Purwo jumlahnya hanya tersisa puluhan ekor sehingga perlu dijaga semaksimal mungkin supaya tidak terancam punah.
Sebenarnya, seperti apa penampakan macan tutul jawa di Taman Nasional Alas Purwo? Bagaimana kehidupan macan tutul jawa di taman nasional ini?
Sebenarnya, seperti apa penampakan macan tutul jawa di Taman Nasional Alas Purwo? Bagaimana kehidupan macan tutul jawa di taman nasional ini?
Kemunculan Macan Tutul di Hutan Alas Purwo
Fenomena penampakan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Taman Nasional Alas Purwo termasuk kejadian yang langka. Sebab, kemunculan macan tutul tersebut tidak bisa dilihat setiap saat oleh petugas taman nasional ini ataupun para pengunjung lainnya.
Dikutip dari Instagram @btn_alaspurwo, penampakan macan tutul tersebut berhasil terekam dalam kamera trap yang sengaja dipasang di kawasan hutan Alas Purwo.
Hasil dari camera trap tersebut, antara lain kemunculan macan tutul betina yang sedang mengembara dengan anak-anaknya di hutan belantara. Di samping itu, ada pula macan tutul yang sedang hinggap di pohon pada malam hari.
Macan Tutul Hidup secara Soliter
Macan tutul termasuk hewan yang soliter. Artinya, hewan ini lebih suka hidup menyendiri di hutan belantara. Akan tetapi, saat akan kawin, macan tutul betina dan macan tutul jantan sering hidup berdampingan untuk sementara waktu. Hal ini juga berlaku pula bagi macan tutul betina yang hidup sambil mengasuh anak-anaknya.
Sama halnya dengan harimau jawa, macan tutul juga termasuk sebagai hewan karnivora atau pemangsa daging. Di taman nasional ini, macan tutul jawa berburu mangsanya dengan menyusuri hutan belantara.
Kepunahan harimau jawa membuat macan tutul menjadi predator puncak di taman nasional ini. Macan tutul ini bisa memangsa hewan apa saja, termasuk ular, kera, burung, hingga banteng.
Populasi Macan Tutul di Alas Purwo
Dikutip dari Jatimnow, menurut Kepala Seksi Taman Nasional Alas Purwo Wilayah 1, Probo Wresni Adji, jumlah populasi macan tutul di taman nasional adalah sekitar 26 ekor.
Populasi macan tutul lainnya juga diperkirakan masih ada di taman nasional lainnya, seperti Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Taman Nasional Baluran.
Demikianlah ulasan tentang fenomena langka munculnya macan tutul jawa di Taman Nasional Alas Purwo yang sulit untuk ditemukan. Yuk, jaga bersama eksistensi macan tutul jawa di taman nasional ini supaya tidak terancam punah.
Fenomena penampakan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Taman Nasional Alas Purwo termasuk kejadian yang langka. Sebab, kemunculan macan tutul tersebut tidak bisa dilihat setiap saat oleh petugas taman nasional ini ataupun para pengunjung lainnya.
Dikutip dari Instagram @btn_alaspurwo, penampakan macan tutul tersebut berhasil terekam dalam kamera trap yang sengaja dipasang di kawasan hutan Alas Purwo.
Hasil dari camera trap tersebut, antara lain kemunculan macan tutul betina yang sedang mengembara dengan anak-anaknya di hutan belantara. Di samping itu, ada pula macan tutul yang sedang hinggap di pohon pada malam hari.
Macan Tutul Hidup secara Soliter
Macan tutul termasuk hewan yang soliter. Artinya, hewan ini lebih suka hidup menyendiri di hutan belantara. Akan tetapi, saat akan kawin, macan tutul betina dan macan tutul jantan sering hidup berdampingan untuk sementara waktu. Hal ini juga berlaku pula bagi macan tutul betina yang hidup sambil mengasuh anak-anaknya.
Sama halnya dengan harimau jawa, macan tutul juga termasuk sebagai hewan karnivora atau pemangsa daging. Di taman nasional ini, macan tutul jawa berburu mangsanya dengan menyusuri hutan belantara.
Kepunahan harimau jawa membuat macan tutul menjadi predator puncak di taman nasional ini. Macan tutul ini bisa memangsa hewan apa saja, termasuk ular, kera, burung, hingga banteng.
Populasi Macan Tutul di Alas Purwo
Dikutip dari Jatimnow, menurut Kepala Seksi Taman Nasional Alas Purwo Wilayah 1, Probo Wresni Adji, jumlah populasi macan tutul di taman nasional adalah sekitar 26 ekor.
Populasi macan tutul lainnya juga diperkirakan masih ada di taman nasional lainnya, seperti Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Taman Nasional Baluran.
Demikianlah ulasan tentang fenomena langka munculnya macan tutul jawa di Taman Nasional Alas Purwo yang sulit untuk ditemukan. Yuk, jaga bersama eksistensi macan tutul jawa di taman nasional ini supaya tidak terancam punah.
Related Post