Bandung - Viral di sosial media hewan yang diduga kucing hutan muncul di atas tebing di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung. Hingga saat ini hal tersebut ramai diperbincangkan di sosial media.
Dilihat di akun Tiktok @boyyypablojr, terlihat hewan yang diduga kucing hutan tersebut melintas di atas tebing. Hewan tersebut terlihat berjalan dengan santai di atas terik matahari.
Melihat hal tersebut, Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Wilayah 2 Soreang, Toni Setiana mengatakan saat ini akan melakukan peninjauan ke lokasi mengenai kemunculan hewan yang diduga kucing hutan tersebut.
Dilihat di akun Tiktok @boyyypablojr, terlihat hewan yang diduga kucing hutan tersebut melintas di atas tebing. Hewan tersebut terlihat berjalan dengan santai di atas terik matahari.
Melihat hal tersebut, Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Wilayah 2 Soreang, Toni Setiana mengatakan saat ini akan melakukan peninjauan ke lokasi mengenai kemunculan hewan yang diduga kucing hutan tersebut.
"Saya juga baru tahu, ini juga mau ke Nagreg melakukan pengecekan," ujar Toni saat dihubungi detikJabar, Selasa (17/5/2022). Toni mengungkapkan kemunculan hewan tersebut dinilai wajar. Menurutnya dikarenakan daerah Nagreg berdekatan dengan Gunung Kareumbi.
"Kalau muncul sih wajar, kan masih dekat dengan Kareumbi, jadi wajar sekali di situ habitatnya," ujar Toni. "Cuma yang saya khawatirkan takut ada yang nangkap aja. Jadi kalau kemunculan mah sesuatu yang wajar," katanya menambahkan.
Meski begitu, pihaknya saat ini akan melakukan upaya dengan menelusuri lokasi tersebut. Cara itu, kata dia, bisa mengetahui habitat kucing hutan yang ada di lokasi tersebut. "Kami sekarang akan melakukan penelusuran ke lokasi. Kalau misalnya masih banyak, kita akan lakukan penyuluhan ke masyarakat untuk jangan melakukan apa-apa terhadap hewan tersebut," jelasnya.
"Iya penyuluhan tersebut dilakukan supaya habitat hewan tersebut tidak diganggu. Apalagi kalau memang benar masih banyak di situ," pungkasnya.
"Kalau muncul sih wajar, kan masih dekat dengan Kareumbi, jadi wajar sekali di situ habitatnya," ujar Toni. "Cuma yang saya khawatirkan takut ada yang nangkap aja. Jadi kalau kemunculan mah sesuatu yang wajar," katanya menambahkan.
Meski begitu, pihaknya saat ini akan melakukan upaya dengan menelusuri lokasi tersebut. Cara itu, kata dia, bisa mengetahui habitat kucing hutan yang ada di lokasi tersebut. "Kami sekarang akan melakukan penelusuran ke lokasi. Kalau misalnya masih banyak, kita akan lakukan penyuluhan ke masyarakat untuk jangan melakukan apa-apa terhadap hewan tersebut," jelasnya.
"Iya penyuluhan tersebut dilakukan supaya habitat hewan tersebut tidak diganggu. Apalagi kalau memang benar masih banyak di situ," pungkasnya.
@boyyypablojr Balas @anjasdesilpa ♬ suara asli - Susukenyalmanis
Related Post