Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat pintar menyembunyikan rasa sakitnya. Untuk itu, kita sebagai pemilik harus tahu tanda-tanda bahwa kucing sedang sakit dan segera membawanya ke dokter hewan.
Karena, semakin cepat penyakit kucing diketahui, semakin banyak kesempatan untuk disembuhkan dan diselamatkan.
Karena, semakin cepat penyakit kucing diketahui, semakin banyak kesempatan untuk disembuhkan dan diselamatkan.
Daniel Rotman, Pendiri dan CEO PrettyLitter mengatakan, sebagai pemilik, kita perlu tahu apakah sudah waktunya membawa kucing ke dokter hewan. Terlebih karena kucing tak bisa bicara, namun sebenarnya Si Meong bisa memberi pertanda. Berikut adalah beberapa pertanda bahwa kucing harus segera dibawa ke dokter hewan yang dilansir dari Reader's Digest.
1. Muntah bola rambut
Kucing memang terbiasa memuntahkan bola rambut. Tapi sebenarnya, ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu harus membawa kucing ke dokter hewan.
“Kucing terlalu banyak mengonsumsi bulu (mis. Perawatan berlebihan karena alergi) atau ada masalah gastrointestinal dan pencernaan serta motilitas rambut melalui saluran usus terganggu (misalnya, penyakit radang usus),” kata Dr. Geoff DeWire, Vet-in-Chief di PrettyLitter.
Karena pasti ada alasan lain dibalik muntah bola rambut. “Mungkin sudah waktunya untuk mengubah pola makan atau faktor lain di lingkungan kucing," kata Rotman.
2. Perubahan nafsu makan dan bentuk tubuh
Sebagai pemilik kita tentu tahu kebiasaan makan dari kucing milik kita. Jika nafsu makannya tiba-tiba berkurang, bahkan hingga tidak doyan makan, ini artinya ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh kucing.
Pemilik juga harus melakukan pengukuran tubuh kucing secara berkala agar mengetahui kapan kucing mengalami perubahan bentuk tubuh entah itu menjadi kurus atau menjadi terlalu gemuk. Karena, hal ini juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit yang mungkin diderita oleh kucing.
“Peningkatan berat badan atau penurunan berat badan yang tiba-tiba yang berkelanjutan dapat mengindikasikan suatu masalah,” kata Rotman. Jika menemukan ini pada tubuh kucing, segera bawa kucing ke dokter.
3. Batuk
Tak hanya manusia, kucing juga bisa mengalami batuk terus-menerus yang mengganggu keseharian Si Meong. Jika kucing mengalami hal ini, bawalah kucing untuk bertemu dokter.
“Secara khusus, batuk bisa mengindikasikan penyakit saluran napas, seperti asma," Rotman memperingatkan. Gejalanya, kucing akan menunjukkan gestur seperti ingin muntah, namun tak ada cairan yang dikeluarkan.
4. Masalah buang air
Tanda lain yang ditunjukkan kucing adalah ketika dia tiba-tiba mengalami masalah buang air. “Perilaku seperti buang air kecil di luar kotak kotoran dapat mengindikasikan infeksi saluran kemih bagian bawah atau kristal kandung kemih,” kata Rotman.
Selain itu, jika kamu lihat kucingmu tak banyak membuang air besar, ini juga pertanda bahwa pencernaannya sedang bermasalah.
5. Perubahan perilaku
Pemilik tentu tahu benar perilaku dari kucingnya. Untuk itu, jika ada perubahan yang kamu ketahui, waspadalah dan konsultasikan ini pada dokter hewan. Perubahan perilaku seperti kebiasaan mereka merawat diri, tingkat aktivitasnya dan keceriaannya yang berkurang bisa jadi ini adalah pertanda bahwa kucing sedang menderita suatu penyakit.
1. Muntah bola rambut
Kucing memang terbiasa memuntahkan bola rambut. Tapi sebenarnya, ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu harus membawa kucing ke dokter hewan.
“Kucing terlalu banyak mengonsumsi bulu (mis. Perawatan berlebihan karena alergi) atau ada masalah gastrointestinal dan pencernaan serta motilitas rambut melalui saluran usus terganggu (misalnya, penyakit radang usus),” kata Dr. Geoff DeWire, Vet-in-Chief di PrettyLitter.
Karena pasti ada alasan lain dibalik muntah bola rambut. “Mungkin sudah waktunya untuk mengubah pola makan atau faktor lain di lingkungan kucing," kata Rotman.
2. Perubahan nafsu makan dan bentuk tubuh
Sebagai pemilik kita tentu tahu kebiasaan makan dari kucing milik kita. Jika nafsu makannya tiba-tiba berkurang, bahkan hingga tidak doyan makan, ini artinya ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh kucing.
Pemilik juga harus melakukan pengukuran tubuh kucing secara berkala agar mengetahui kapan kucing mengalami perubahan bentuk tubuh entah itu menjadi kurus atau menjadi terlalu gemuk. Karena, hal ini juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit yang mungkin diderita oleh kucing.
“Peningkatan berat badan atau penurunan berat badan yang tiba-tiba yang berkelanjutan dapat mengindikasikan suatu masalah,” kata Rotman. Jika menemukan ini pada tubuh kucing, segera bawa kucing ke dokter.
3. Batuk
Tak hanya manusia, kucing juga bisa mengalami batuk terus-menerus yang mengganggu keseharian Si Meong. Jika kucing mengalami hal ini, bawalah kucing untuk bertemu dokter.
“Secara khusus, batuk bisa mengindikasikan penyakit saluran napas, seperti asma," Rotman memperingatkan. Gejalanya, kucing akan menunjukkan gestur seperti ingin muntah, namun tak ada cairan yang dikeluarkan.
4. Masalah buang air
Tanda lain yang ditunjukkan kucing adalah ketika dia tiba-tiba mengalami masalah buang air. “Perilaku seperti buang air kecil di luar kotak kotoran dapat mengindikasikan infeksi saluran kemih bagian bawah atau kristal kandung kemih,” kata Rotman.
Selain itu, jika kamu lihat kucingmu tak banyak membuang air besar, ini juga pertanda bahwa pencernaannya sedang bermasalah.
5. Perubahan perilaku
Pemilik tentu tahu benar perilaku dari kucingnya. Untuk itu, jika ada perubahan yang kamu ketahui, waspadalah dan konsultasikan ini pada dokter hewan. Perubahan perilaku seperti kebiasaan mereka merawat diri, tingkat aktivitasnya dan keceriaannya yang berkurang bisa jadi ini adalah pertanda bahwa kucing sedang menderita suatu penyakit.
Related Post