Bedakan terengah-engah dengan bernapas lewat mulut. Sederhananya seperti manusia, bila temparatur meninggi apakah karena olahraga atau cuaca maka mulut akan membantu asupan udara bagi tubuh.
Tetapi jika pada saat sakit flu, misalnya, hidung tak mampu menghirup udara maka mulut akan membantunya. Pernapasan melalui mulut bukanlah kondisi normal, tetapi kondisi sakit. Kucing pun demikian. Beberapa indikasi yang mungkin menjadi penyebab kucing bernapas melalui mulut adalah :
Tetapi jika pada saat sakit flu, misalnya, hidung tak mampu menghirup udara maka mulut akan membantunya. Pernapasan melalui mulut bukanlah kondisi normal, tetapi kondisi sakit. Kucing pun demikian. Beberapa indikasi yang mungkin menjadi penyebab kucing bernapas melalui mulut adalah :
Over heat
Cuaca terlalu panas akan membuat kucing kesulitan mengatur temperatur tubuh. Maka mereka akan membuka mulut untuk bernapas mendapat asupan udara yang menetralisir suhu dalam tubuhnya, namun saking panasnya keadaan itu bisa membuat kucing kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen. Segera bawa kucing ke tempat teduh, atau beri asupan oksigen, atau bawa ke dokter. Si kucing butuh pertolongan secepatnya.
Asma
Radang saluran menuju paru-paru menyebabkan kucing menderita asma. Ditandai dengan batuk, mengi (suara yang muncul akibat penyempitan saluran napas), serta membuka mulut untuk membantu bernapas. Kucing akan memanjangkan leher dan membungkukan bahu sebagai upaya memberi ‘jalan’ masuknya udara. Pada tahap kritis, bibir dan lidah kucing akan berwarna biru karena tidak mendapatkan cukup oksigen. Asma dapat dipicu oleh alergi, stres, obesitas, parasit atau kondisi jantung.
Efusi pleura (Pleural effusion)
Suatu kondisi dimana cairan menumpuk di sekitar paru-paru, sehingga paru-paru tidak dapat mengembang agar udara masuk. Mulut kucing akan terbuka, napas tampak tersengal dan bernapas dengan susah payah, kulit membiru. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat infeksi di paru-paru, kanker, drainase limfa abnormal dan pembekuan darah di paru-paru.
Infeksi pernafasan atas (Upper Respiratory Infections)
Gejala yang umum adalah bersin, tersedak, batuk, demam, pilek serta kucing tampak lesu dan depresi. Sebagian besar penyebab infeksi saluran pernapasan bagian adalah virus, seperti virus calicivirus yang sangat menular dan virus herpes kucing. Selain itu infeksi bakteri, termasuk klamidia dan bordetella. Kucing harus diisolasi saat perawatan, karena penyakit tersebut kebanyakan menular.
Related Post =