Memeriksa tekanan darah merupakan salah satu hal yang sebenarnya wajib dilakukan. Tekanan darah normal bagi manusia dewasa antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Nah ternyata bukan cuma manusia saja lho yang mengalami tekanan darah tinggi. Tapi kucing juga. Lho kok bisa?
Laman Catster menjelaskan, darah tinggi pada kucing tekanannya berbeda dengan manusia. Dr. Webber, salah satu dokter hewan menjelaskan bahwa tekanan darah pada kucing masih dikatakan normal antara 150-160.
Laman Catster menjelaskan, darah tinggi pada kucing tekanannya berbeda dengan manusia. Dr. Webber, salah satu dokter hewan menjelaskan bahwa tekanan darah pada kucing masih dikatakan normal antara 150-160.
Akan berbahaya dampaknya, lanjut Webber jika tekanan darahnya di bawah 120 atau lebih dari 160. Umumnya kucing yang tekanan darahnya di bawah angka tersebut, disebabkan karena terluka dan kehilangan. Lalu apa saja indikasi atau gejala yang harus diwaspadai jika kucing mengalami kondisi ini?
Webber mengungkapkan bahwa kucing dapat mengalami tekanan darah tinggi seiring bertambahnya usia. Umumnya kondisi itu terjadi karena adanya penyakit yang dideritanya. "Salah satu penyakit utama pada kucing yang usianya tua adalah gagal ginjal. Penyakit gagal ginjal ini dapat menyebabkan kucing mengalami hipertensi," jelas Webber.
Untuk mengetahui kucingmu menderita gagal ginjal jika dia minum lebih banyak air dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Hal ini juga bisa berpotensi hipertensi. Kucing dengan gagal ginjal dan hipertensi juga bisa kehilangan penglihatannya. Ketika kucing mengalami kebutaan, kata Webber, terjadi pelepasan retina yang disebabkan karena hipertensi.
Selain faktor gagal ginjal, kucing yang menderita darah tinggi biasanya terjadi perubahan perilaku. Mulai dari mendesis, menggeram, terjadi peningkatan buang air kecil dan mudah haus, lemah dan lesu.
Nah jika muncul gejala tersebut, kamu bisa langsung memeriksa kondisi itu ke dokter hewan. Namun pemeriksaan berkala di rumah juga bisa kamu lakukan. Misalnya dengan menggunakan manset monitor tekanan darah yang dipakaikan di bagian ekornya.
Sekarang kamu sudah tahu kan informasi lain seputar kesehatan kucing kesayanganmu. Webber juga menyarankan agar kucing yang kamu dirawat dijaga kesehatannya dengan mengonsumsi asupan makanan bergizi seimbang.
Webber mengungkapkan bahwa kucing dapat mengalami tekanan darah tinggi seiring bertambahnya usia. Umumnya kondisi itu terjadi karena adanya penyakit yang dideritanya. "Salah satu penyakit utama pada kucing yang usianya tua adalah gagal ginjal. Penyakit gagal ginjal ini dapat menyebabkan kucing mengalami hipertensi," jelas Webber.
Untuk mengetahui kucingmu menderita gagal ginjal jika dia minum lebih banyak air dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Hal ini juga bisa berpotensi hipertensi. Kucing dengan gagal ginjal dan hipertensi juga bisa kehilangan penglihatannya. Ketika kucing mengalami kebutaan, kata Webber, terjadi pelepasan retina yang disebabkan karena hipertensi.
Selain faktor gagal ginjal, kucing yang menderita darah tinggi biasanya terjadi perubahan perilaku. Mulai dari mendesis, menggeram, terjadi peningkatan buang air kecil dan mudah haus, lemah dan lesu.
Nah jika muncul gejala tersebut, kamu bisa langsung memeriksa kondisi itu ke dokter hewan. Namun pemeriksaan berkala di rumah juga bisa kamu lakukan. Misalnya dengan menggunakan manset monitor tekanan darah yang dipakaikan di bagian ekornya.
Sekarang kamu sudah tahu kan informasi lain seputar kesehatan kucing kesayanganmu. Webber juga menyarankan agar kucing yang kamu dirawat dijaga kesehatannya dengan mengonsumsi asupan makanan bergizi seimbang.
Related Post