Feline Parvovirus atau lebih dikenal dengan FVP juga sebenarnya mempunyai nama lain yaitu FIE (Feline Invectious Enteritis –radang usus menular) ataupun juga Feline Panleukopenia . Sebuah virus kecil yang sangat membahayakan bagi kucing karena bisa mengakibatkan kematian dengan cepat akibat hingga saat ini belum ditemukan obat khusus untuk menanganinya.
Virus ini juga mudah menular dan menjangkiti kucing lain serta bisa membunuh keseluruhan kucing ( dalam 1 rumah ) satu demi satu. Kondisi terburuknya, terkadang ia tidak menimbulkan tanda-tanda keanehan yang nyata, namun kucing tersebut bisa langsung mati secara tiba-tiba. Virus ini menyerang lapisan sistem pertahanan tubuh dan sel darah putih.
Virus ini juga mudah menular dan menjangkiti kucing lain serta bisa membunuh keseluruhan kucing ( dalam 1 rumah ) satu demi satu. Kondisi terburuknya, terkadang ia tidak menimbulkan tanda-tanda keanehan yang nyata, namun kucing tersebut bisa langsung mati secara tiba-tiba. Virus ini menyerang lapisan sistem pertahanan tubuh dan sel darah putih.
Habitat
Lingkungan yang tidak bersih/jorok akan mengundang kehadiran virus ini, berjangkitnya melalui air liur, air kencing, muntah, saluran pernafasan dan juga melalui kotoran kucing yang telah terjangkit. Jika ada induk kucing yang sedang mengandung dan terjangkit Parvovirus maka anak didalam kandungannya juga akan efeknya. Meski sang induk bisa survive sekalipun maka si anak akan mendapat efek kerusakan pada sistem syaraf otaknya.
Resiko & Pencegahan
Ada harapan jika kucing tersebut mempunyai daya imunitas yang tinggi yaitu dengan memberikan TF ( Transfer Factor Advanced ) yang mampu menaikan daya imun hingga 283 % . Namun hal ini tidak berlaku bagi anak kucing yang usianya 3 bulan kebawah karena antibodinya masih lemah disamping pada periode ini anak kucing sudah mulai disapih dari induknya ( susu induk kucing mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi )
Salah satu pencegahan adalah dengan cara rutin melakukan vaksinasi yang lengkap karena beberapa kasus sering terjadi kucing terjangkit virus ini akibat vaksin yang tidak lengkap, terlebih bila kucing tersebut tidak pernah divaksin
Tanda-tanda
- Muntah (air/buih )
- Sedikit-sedikit mencret dengan bau busuk/anyir, berwarna kuning ada sedikit darah
- Tidak mau makan
- Murung,lemas
- Demam panas melampaui suhu badan (tidak menentu)
- Mulut selalu basah/lembab
- Kucing akan terus kehausan sehingga dia akan sering dijumpai sedang meringkuk disumber
air ( kamar mandi, ember dll)
Rawatan
- Jika kucing terkena tanda-tanda diatas, segeralah dibawa ke vet, karena jika masih stadium awal, peluang untuk bisa survive lebih besar
- Bila sudah positif Parvo, rawatlah dengan intensif, kebersihan mutlak dijaga ditambah pemberian asupan makan dan minum yang mesti dipaksa (Force Feed) karena kucing yang sudah sakit pasti tidak mau makan lagi ( jika masih stadium dini kemungkinan masih bisa survive)
- Susah untuk makan ? boleh berikan air gula ( mengandung glukosa) agar kucing memiliki tenaga dan jika bisa bertahan dalam waktu 5 -7 hari, bisa dipastikan kucing akan selamat
- Berikan imune booster misalnya Vetri DMG atau Transfer Factor Advanced- yang mampu memperkuat imun sampai 283 % . karena sejatinya virus Parvo menyerang sistem kekebalan tubuh/ pertahanan badan.
Apa Lagi Yang Diperlukan :
- Jika salah satu ekor kucing terjangkit virus ini segera evakuasi secepatnya kucing-kucing
yang lain ke lokasi netral. Bersihkan seluruh kawasan rumah dan semua perkakas termasuk
juga sangkar, bekas makanan/minuman & litter box dengan Clorox utk membunuh virus ini
- Penggunaan Clorox dapat membunuh secara efektif apabila dilakukan secara rutin selama
beberapa minggu, mengingat virus ini bisa hidup dalam jangka lama ( 1 tahun )
- Pisah kucing yang sehat, tempatkan pada daerah yang aman. Karantina kucing yang sakit
- Sebelum menyentuh kucing yang sehat, pastikan terlebih dahulu membersihkan tangan
dengan Dettol
- Kalau kamu seorang berjiwa rescuer, pastikan kamu sudah memiliki ruang karantina dan
pastikan kucing baru tidak tercampur dengan kucing-kucing yang sudah ada terlebih dahulu.
Waktu karantina sekurang-kurangnya 7 hari.
Kesimpulan :
- PREVENTION IS BETTER THAN CURE !!!
- Vaksinkan kucing-kucingmu dengan lengkap
- Jika mampu, simpanlah stok TF dirumah sebagai pertolongan pertama, tidak pernah rugi
sekalipun, nyawa itu lebih penting kan ?
- Perawatan awal dengan TF mampu selamatkan kucing kamu dari ancaman maut Parvovirus
Lingkungan yang tidak bersih/jorok akan mengundang kehadiran virus ini, berjangkitnya melalui air liur, air kencing, muntah, saluran pernafasan dan juga melalui kotoran kucing yang telah terjangkit. Jika ada induk kucing yang sedang mengandung dan terjangkit Parvovirus maka anak didalam kandungannya juga akan efeknya. Meski sang induk bisa survive sekalipun maka si anak akan mendapat efek kerusakan pada sistem syaraf otaknya.
Resiko & Pencegahan
Ada harapan jika kucing tersebut mempunyai daya imunitas yang tinggi yaitu dengan memberikan TF ( Transfer Factor Advanced ) yang mampu menaikan daya imun hingga 283 % . Namun hal ini tidak berlaku bagi anak kucing yang usianya 3 bulan kebawah karena antibodinya masih lemah disamping pada periode ini anak kucing sudah mulai disapih dari induknya ( susu induk kucing mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi )
Salah satu pencegahan adalah dengan cara rutin melakukan vaksinasi yang lengkap karena beberapa kasus sering terjadi kucing terjangkit virus ini akibat vaksin yang tidak lengkap, terlebih bila kucing tersebut tidak pernah divaksin
Tanda-tanda
- Muntah (air/buih )
- Sedikit-sedikit mencret dengan bau busuk/anyir, berwarna kuning ada sedikit darah
- Tidak mau makan
- Murung,lemas
- Demam panas melampaui suhu badan (tidak menentu)
- Mulut selalu basah/lembab
- Kucing akan terus kehausan sehingga dia akan sering dijumpai sedang meringkuk disumber
air ( kamar mandi, ember dll)
Rawatan
- Jika kucing terkena tanda-tanda diatas, segeralah dibawa ke vet, karena jika masih stadium awal, peluang untuk bisa survive lebih besar
- Bila sudah positif Parvo, rawatlah dengan intensif, kebersihan mutlak dijaga ditambah pemberian asupan makan dan minum yang mesti dipaksa (Force Feed) karena kucing yang sudah sakit pasti tidak mau makan lagi ( jika masih stadium dini kemungkinan masih bisa survive)
- Susah untuk makan ? boleh berikan air gula ( mengandung glukosa) agar kucing memiliki tenaga dan jika bisa bertahan dalam waktu 5 -7 hari, bisa dipastikan kucing akan selamat
- Berikan imune booster misalnya Vetri DMG atau Transfer Factor Advanced- yang mampu memperkuat imun sampai 283 % . karena sejatinya virus Parvo menyerang sistem kekebalan tubuh/ pertahanan badan.
Apa Lagi Yang Diperlukan :
- Jika salah satu ekor kucing terjangkit virus ini segera evakuasi secepatnya kucing-kucing
yang lain ke lokasi netral. Bersihkan seluruh kawasan rumah dan semua perkakas termasuk
juga sangkar, bekas makanan/minuman & litter box dengan Clorox utk membunuh virus ini
- Penggunaan Clorox dapat membunuh secara efektif apabila dilakukan secara rutin selama
beberapa minggu, mengingat virus ini bisa hidup dalam jangka lama ( 1 tahun )
- Pisah kucing yang sehat, tempatkan pada daerah yang aman. Karantina kucing yang sakit
- Sebelum menyentuh kucing yang sehat, pastikan terlebih dahulu membersihkan tangan
dengan Dettol
- Kalau kamu seorang berjiwa rescuer, pastikan kamu sudah memiliki ruang karantina dan
pastikan kucing baru tidak tercampur dengan kucing-kucing yang sudah ada terlebih dahulu.
Waktu karantina sekurang-kurangnya 7 hari.
Kesimpulan :
- PREVENTION IS BETTER THAN CURE !!!
- Vaksinkan kucing-kucingmu dengan lengkap
- Jika mampu, simpanlah stok TF dirumah sebagai pertolongan pertama, tidak pernah rugi
sekalipun, nyawa itu lebih penting kan ?
- Perawatan awal dengan TF mampu selamatkan kucing kamu dari ancaman maut Parvovirus
Related Post =
Jika Kucingmu Mengidap Penyakit Ginjal
Pahami Lebih Dalam Tentang FPL ( Feline Panleukopenia )
Kenali Lebih Dalam Tentang Virus Calici
Waspadai Feline Distemper Saat Musim Hujan
Obati Alergi dengan Liur Kucing dan Vodka
Jika Kucingmu Mengidap Penyakit Ginjal
Pahami Lebih Dalam Tentang FPL ( Feline Panleukopenia )
Kenali Lebih Dalam Tentang Virus Calici
Waspadai Feline Distemper Saat Musim Hujan
Obati Alergi dengan Liur Kucing dan Vodka