Kurang nafsu makan pada kucing atau anorexia pada anjing dan kucing sering dikeluhkan oleh owner kepada dokter hewan. Kondisi ini bukan merupakan suatu penyakit, namun menjadi efek dari adanya penyakit atau perubahan pola makan. Kurang nafsu makan pada kucing ini pun akan disertai gejala klinis lainnya seperti demam, lesu, dehidrasi, muntah, dan gejala lain yang terlihat.
Berikut 7 Penyebab Umum kucing menjadi tidak nafsu makan
Berikut 7 Penyebab Umum kucing menjadi tidak nafsu makan
#1 Bosan dengan makanan
Hal ini sangat mungkin terjadi pada anjing dan kucing loh pet lovers! Bayangkan saja memakan makanan yang sama selama bertahun-tahun dan tanpa variasi. Tentu saja ada rasa jenuh pada anjing dan kucing kita. Biasanya rasa jenuh akan terlihat ketika dia mencium makanan dan akhirnya makanan dibiarkan begitu saja. Walaupun kucing tidak bisa merasakan rasa manis seperti anjing, tapi lidah nya pun sensitive terhadap rasa lainnya terutama makanan yang baunya kurang menyengat.
#2 Sakit akibat infeksi
Infeksi pada anjing dan kucing bisa bervariasi diakibatkan oleh virus maupun bakteri. Salah satu tanda adanya infeksi adalah demam, kondisi tubuh yang lemah, gangguan pencernaan (muntah, diare), dan umumnya disertai dengan penurunan nafsu makan pada kucing.
Infeksi yang diakibatkan virus biasanya akan memperlihatkan penurunan nafsu makan pada kucing yang cepat karena infeksi nya yang cukup berat. Penurunan nafsu makan kucing pada kondisi infeksi bisa terjadi dua atau 3 hari, reaksi kucing atau anjing biasanya makan hanya sedikit atau tidak makan sama sekali.
#3 Gangguan daerah mulut dan gigi
Kucing dan anjing pun bisa mengalami sariawan, kondisi ini menyebabkan sakit saat akan mengambil makan sehingga menolak untuk makan atau makan hanya sedikit saja.
Infeksi atau radang pada daerah gusi dan gigi (periodontitis) menyebabkan juga kesakitan pada daerah gusi sehingga makan lebih sedikit. Infeksi gusi dan gigi ini ditandai dengan bau mulut dan air liur yang lebih banyak.
Terdapat makanan atau tulang yang terselip pada gigi. Ketika memberikan tulang atau ikan pada anjing dan kucing tak jarang mereka pun tersedak, dan mungkin juga melukai bagian gusi dan gigi. Hal ini dapat menyebabkan sakit pada gusi sehingga nafsu makan kucing menurun.
Hal ini sangat mungkin terjadi pada anjing dan kucing loh pet lovers! Bayangkan saja memakan makanan yang sama selama bertahun-tahun dan tanpa variasi. Tentu saja ada rasa jenuh pada anjing dan kucing kita. Biasanya rasa jenuh akan terlihat ketika dia mencium makanan dan akhirnya makanan dibiarkan begitu saja. Walaupun kucing tidak bisa merasakan rasa manis seperti anjing, tapi lidah nya pun sensitive terhadap rasa lainnya terutama makanan yang baunya kurang menyengat.
#2 Sakit akibat infeksi
Infeksi pada anjing dan kucing bisa bervariasi diakibatkan oleh virus maupun bakteri. Salah satu tanda adanya infeksi adalah demam, kondisi tubuh yang lemah, gangguan pencernaan (muntah, diare), dan umumnya disertai dengan penurunan nafsu makan pada kucing.
Infeksi yang diakibatkan virus biasanya akan memperlihatkan penurunan nafsu makan pada kucing yang cepat karena infeksi nya yang cukup berat. Penurunan nafsu makan kucing pada kondisi infeksi bisa terjadi dua atau 3 hari, reaksi kucing atau anjing biasanya makan hanya sedikit atau tidak makan sama sekali.
#3 Gangguan daerah mulut dan gigi
Kucing dan anjing pun bisa mengalami sariawan, kondisi ini menyebabkan sakit saat akan mengambil makan sehingga menolak untuk makan atau makan hanya sedikit saja.
Infeksi atau radang pada daerah gusi dan gigi (periodontitis) menyebabkan juga kesakitan pada daerah gusi sehingga makan lebih sedikit. Infeksi gusi dan gigi ini ditandai dengan bau mulut dan air liur yang lebih banyak.
Terdapat makanan atau tulang yang terselip pada gigi. Ketika memberikan tulang atau ikan pada anjing dan kucing tak jarang mereka pun tersedak, dan mungkin juga melukai bagian gusi dan gigi. Hal ini dapat menyebabkan sakit pada gusi sehingga nafsu makan kucing menurun.
#4 Awal kehamilan dan akan melahirkan
Kehamilan bagi anjing dan kucing pun merupakan salah satu hal pemicu stress, tak jarang anjing dan kucing mengalami penurunan nafsu makan karena hormone yang berubah. Biasanya juga anjing dan kucing bisa mengalami muntah pada awal kehamilan karena hormone progesterone yang meningkat menyebabkan kondisi lambung lebih asam. Hal ini juga memicu penurunan nafsu makan pada anjing dan kucing. Akan melahirkan biasanya anjing dan kucing sudah gelisah dan tidak mau makan. Makanan yang dimakan pun biasanya akan dimuntahkan karena dorongan saat kontraksi.
#5 Gangguan pada saluran cerna
Gangguan pada saluran pencernaan seperti infeksi pada usus, lambung, serta hati dapat menyebabkan anjing atau kucing enggan menyentuh makanan. Kondisi ini karena adanya rasa sakit pada bagian perut. Biasanya disertai dengan muntah dan diare.
#6 Usia tua
Pada usia tua atau senior tak jarang kucing menjadi kurang nafsu makan. Bisa disebabkan oleh gigi yang sudah mulai ompong, sakit saat berjalan, sakit saat menunduk mengambil makan, atau mungkin tidak selera makan. Hal ini disebabkan penciuman saat sudah tua tidak setajam usia muda, sehingga nafsu makan tidak terangsang oleh bau maknaan yang biasa saja.
#7 Stress
Penyebabnya beragam bisa karena kondisi terlalu ramai, ada hewan baru dirumah, ada anjing atau kucing yang mengganggu, serta bisa juga stress karena ditinggalkan oleh pemiliknya. Anjing dan kucing memiliki perasaan yang sensitive, namun biasanya kucing lebih pandai menyembunyikannya. Stress yang berkepanjangan disertai dengan penurunan nafsu makan tentunya akan berbahaya bagi anjing dan kucing.
#8 Mengalami perpindahan
Perpindahan ataupun menitipkan anjing maupun kucing bisa menjadi salah satu penyebab kucing tidak nafsu makan. Kondisi ini biasanya menyebabkan anjing dan kucing stress dan perlu beradaptasi. Anjing dan kucing pun sangat sensitive terhadap perubahan, mereka memiliki feeling dan mood sama seperti kita.
Penyebab tidak mau makan atau penurunan nafsu makan pada kucing dan anjing ini memang beragam. Pengobatan dan penangannya tentunya berdasarkan pada penyebabnya. Dokter akan menanyakan pertanyaan seputar apa yang dimakan sebelumnya, bagaimana vaksinasi dan obat cacingnya, lalu pertanyaan lainnya yang mnejurus kepada diagnose dokter. Sebaiknya kamu memperhatikan betul pola makan anjing dan kucing dirumahsehingga bisa mengetahui jika terdapat perubahan pada pola makannya.
Kehamilan bagi anjing dan kucing pun merupakan salah satu hal pemicu stress, tak jarang anjing dan kucing mengalami penurunan nafsu makan karena hormone yang berubah. Biasanya juga anjing dan kucing bisa mengalami muntah pada awal kehamilan karena hormone progesterone yang meningkat menyebabkan kondisi lambung lebih asam. Hal ini juga memicu penurunan nafsu makan pada anjing dan kucing. Akan melahirkan biasanya anjing dan kucing sudah gelisah dan tidak mau makan. Makanan yang dimakan pun biasanya akan dimuntahkan karena dorongan saat kontraksi.
#5 Gangguan pada saluran cerna
Gangguan pada saluran pencernaan seperti infeksi pada usus, lambung, serta hati dapat menyebabkan anjing atau kucing enggan menyentuh makanan. Kondisi ini karena adanya rasa sakit pada bagian perut. Biasanya disertai dengan muntah dan diare.
#6 Usia tua
Pada usia tua atau senior tak jarang kucing menjadi kurang nafsu makan. Bisa disebabkan oleh gigi yang sudah mulai ompong, sakit saat berjalan, sakit saat menunduk mengambil makan, atau mungkin tidak selera makan. Hal ini disebabkan penciuman saat sudah tua tidak setajam usia muda, sehingga nafsu makan tidak terangsang oleh bau maknaan yang biasa saja.
#7 Stress
Penyebabnya beragam bisa karena kondisi terlalu ramai, ada hewan baru dirumah, ada anjing atau kucing yang mengganggu, serta bisa juga stress karena ditinggalkan oleh pemiliknya. Anjing dan kucing memiliki perasaan yang sensitive, namun biasanya kucing lebih pandai menyembunyikannya. Stress yang berkepanjangan disertai dengan penurunan nafsu makan tentunya akan berbahaya bagi anjing dan kucing.
#8 Mengalami perpindahan
Perpindahan ataupun menitipkan anjing maupun kucing bisa menjadi salah satu penyebab kucing tidak nafsu makan. Kondisi ini biasanya menyebabkan anjing dan kucing stress dan perlu beradaptasi. Anjing dan kucing pun sangat sensitive terhadap perubahan, mereka memiliki feeling dan mood sama seperti kita.
Penyebab tidak mau makan atau penurunan nafsu makan pada kucing dan anjing ini memang beragam. Pengobatan dan penangannya tentunya berdasarkan pada penyebabnya. Dokter akan menanyakan pertanyaan seputar apa yang dimakan sebelumnya, bagaimana vaksinasi dan obat cacingnya, lalu pertanyaan lainnya yang mnejurus kepada diagnose dokter. Sebaiknya kamu memperhatikan betul pola makan anjing dan kucing dirumahsehingga bisa mengetahui jika terdapat perubahan pada pola makannya.
Related Post =
Mempelajari Alergi terhadap Kucing
Tips Mencegah Penyakit Toksoplasma
Toksoplasma dari Kotoran Kucing Berpotensi Jadi Obat Kanker
Penyebab Warna Mata Kucing Menjadi Tidak Normal
9 Pertanda Kucingmu Sedang Sakit
Mempelajari Alergi terhadap Kucing
Tips Mencegah Penyakit Toksoplasma
Toksoplasma dari Kotoran Kucing Berpotensi Jadi Obat Kanker
Penyebab Warna Mata Kucing Menjadi Tidak Normal
9 Pertanda Kucingmu Sedang Sakit