Meongers
Just Around Us
  • Beranda
    • Tentang
  • Jenis Kucing
    • Lokal Indonesia
    • Ras
    • Liar
  • Perawatan
    • Memelihara
    • Ketika Sakit
  • Artikel
    • Cerita
    • Need To Know
  • Aksesoris
    • Indoor
    • Outdoor
  • Aplikasi
    • Game
    • GPS

Penyakit  Separation Anxiety  ( Takut Berpisah )

11/14/2013

0 Comments

 
Picture
Hmm.. Kereen juga itu penyakit, itulah kesan pertama ketika kita mendengar jenis penyakit yang bisa diderita pada kucing peliharaan kita. Lho kok bisa ?

Begini Sobat Meongers,seperti halnya binatang peliharaan yang lain bahwa Kucing memang termasuk salah satu hewan yang mudah menjalin erat kedekatannya pada manusia, tapi karena sifat khusus inilah terkadang bisa menjadikan efek bumerang bagi dirinya. 

Tandanya yaitu ketika kita tidak disampingnya selama beberapa waktu, si Kucing berubah menjadi stress / rasa cemas secara berlebihan. Pada dasarnya hal ini  bukan karena si Kucing merasa kehilangan kita, tetapi lebih karena kita sudah sukses mengubah rutinitas si Kucing tersebut, jelas Nancy Peterson, seorang manajer program kucing di Humane Society of the United States, 

Kitten (anak Kucing) yang baru diadopsi dari Petshop, kitten yang baru disapih ataupun anak-anak kucing yatim piatu biasanya lebih mudah terserang penyakit ini. Jika berdasar ras Kucing, maka penyakit ini sering dijumpai pada Kucing Siam dan Burma 

Nancy melanjutkan, gejala-gejala kucing menderita separation anxiety antara lain mengikuti kita terus selama di rumah, banyak mengeong, tidak mau makan, mencakar-cakar pintu, selalu melompat ke pangkuan kita jika ada kesempatan meski tidak dipanggil atau menghabiskan waktunya seharian untuk menjilati bulunya sendiri.

Tanda-tanda lainnya antara lain buang kotoran atau pipis di dekat pintu yang sering kita  lalui, dan atau di barang-barang yang biasa kita pakai seperti pakaian, sepatu, atau yang lainnya.

Ada beberapa cara yang Nancy anjurkan untuk mengurangi tingkat kestressan si kucing saat anda tinggalkan sendirian di rumah, antara lain dengan membuatkan tempat yang aman seperti tempat tidur khusus si kucing, atau jendela tempat si kucing bisa nangkring dan menghabiskan waktunya sendirian sambil melihat dunia luar.

Hmm, mungkin hal ini menjadi sebuah ironi. Di satu sisi kita mengharapkan kedekatan dengan kucing kita, tetapi ternyata kedekatan kita justru bisa membuat si kucing memiliki ketergantungan yang berlebihan terhadap kita. Yeah, Sobat Meongers  tentu bisa memilih tindakan yang paling bijak.


Related Post  :

Harapan Baru bagi para Penderita Alergi Kucing

Kucing  Juga  Punya Penyakit  Psikologis, Lho Kok .. ?!

Gimana Sih Ciri Kucing Sehat ??

Tanaman Bolong-bolong Suplemen Buat Kucing

P3K  disaat Kucing Sakit

0 Comments



Leave a Reply.

    RSS Feed

    Tweet oleh @Meongerst
Powered by Create your own unique website with customizable templates.