YTH Dokter Hewan. Kucing saya matanya belekan sudah sekitar dua mingguan. Itu penyebabnya apa ya dokter dan bagaimana solusinya?
Terimakasih atas penjelasannya.
Terimakasih atas penjelasannya.
ALLAH telah menciptakan sistem pertahanan tubuh hewan terhadap benda asing (debu, kuman penyakit baik virus maupun bakteri) yang sangat handal. Beberapa sistem pertahan pada daerah mata antara lain pertahanan fisik (berkedip, mengucek mata), pertahan kimiawi (kelenjar air mata) dan pertahanan biologis (zat kebal yang diproduksi / berada di sekitar mata).
Apabila ada benda asing yang masuk ke daerah mata, maka secara autoreflek mata akan berkedip untuk menghindari masuknya benda asing tersebut. Jika hal tersebut tidak berhasil maka pada saat benda asing masuk ke dalam mata, kelenjar air mata akan memproduksi air mata yang bertujuan melumasi / melindungi mata dari benda asing tersebut, sehingga kotoran yang masuk dapat dikeluarkan oleh bantuan air mata berupa 'tahi mata'.
Jika perlindungan kimiawi tidak berhasil maka sistem pertahan biologis akan bekerja dengan membentuk sel sel kekebalan dan umumnya disertai dengan peradangan pada mukosa mata / iritasi (belekan).Artinya jika sistem pertahanan pada daerah mata masih bekerja, 'tahi mata' dan belekan merupakan tanda masih berfungsinya mekanisme pertahanan tubuh dengan baik.
Beberapa penyakit yang menyerang kucing dengan manifestasi (gejala) berupa keluarya air mata, ‘tahi mata’ dan belekan antara lain infeksi virus, infeksi bakteri , gangguan nutrisi yang cukup serius (misalnya akibat kekurusan, infestasi cacing - kutu dalam jumlah tertentu, dll) dapat menimbulkan gejala keluarnya air mata atau ‘tahi mata’.Hampir semua penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri tersebut dapat menular ke kucing lain, dan bahkan ada yang bersifat zoonosis (menular ke manusia) yaitu clamidiosis.
Pada ras kucing dengan rambut panjang, rambut yang tumbuh di sekitar mata umumnya juga panjang, hal ini juga dapat memicu terjadinya iritasi dan keradangan bahkan infeksi pada daerah mata. Untuk menghindarinya, sebaiknya potong (cukur) rambut-rambut di sekitar mata yang mungkin dapat masuk ke dalam (kelopak) mata.
Sebaiknya segera periksakan hewan kesayangan anda ke Dokter Hewan Praktek, untuk dilakukan pemeriksaan fisik maupun jika diperlukan pemeriksaan laboratorium, sehingga dapat ditentukan diagnosa pasti. Atas dasar diagnosa yang telah ditetapkan, Dokter Hewan menentukan apakah pengobatan yang dilakukan menjadi tepat
Drh. SUGENG DWI H
Amanah Veterinary Services
Apabila ada benda asing yang masuk ke daerah mata, maka secara autoreflek mata akan berkedip untuk menghindari masuknya benda asing tersebut. Jika hal tersebut tidak berhasil maka pada saat benda asing masuk ke dalam mata, kelenjar air mata akan memproduksi air mata yang bertujuan melumasi / melindungi mata dari benda asing tersebut, sehingga kotoran yang masuk dapat dikeluarkan oleh bantuan air mata berupa 'tahi mata'.
Jika perlindungan kimiawi tidak berhasil maka sistem pertahan biologis akan bekerja dengan membentuk sel sel kekebalan dan umumnya disertai dengan peradangan pada mukosa mata / iritasi (belekan).Artinya jika sistem pertahanan pada daerah mata masih bekerja, 'tahi mata' dan belekan merupakan tanda masih berfungsinya mekanisme pertahanan tubuh dengan baik.
Beberapa penyakit yang menyerang kucing dengan manifestasi (gejala) berupa keluarya air mata, ‘tahi mata’ dan belekan antara lain infeksi virus, infeksi bakteri , gangguan nutrisi yang cukup serius (misalnya akibat kekurusan, infestasi cacing - kutu dalam jumlah tertentu, dll) dapat menimbulkan gejala keluarnya air mata atau ‘tahi mata’.Hampir semua penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri tersebut dapat menular ke kucing lain, dan bahkan ada yang bersifat zoonosis (menular ke manusia) yaitu clamidiosis.
Pada ras kucing dengan rambut panjang, rambut yang tumbuh di sekitar mata umumnya juga panjang, hal ini juga dapat memicu terjadinya iritasi dan keradangan bahkan infeksi pada daerah mata. Untuk menghindarinya, sebaiknya potong (cukur) rambut-rambut di sekitar mata yang mungkin dapat masuk ke dalam (kelopak) mata.
Sebaiknya segera periksakan hewan kesayangan anda ke Dokter Hewan Praktek, untuk dilakukan pemeriksaan fisik maupun jika diperlukan pemeriksaan laboratorium, sehingga dapat ditentukan diagnosa pasti. Atas dasar diagnosa yang telah ditetapkan, Dokter Hewan menentukan apakah pengobatan yang dilakukan menjadi tepat
Drh. SUGENG DWI H
Amanah Veterinary Services
Related Post =