Kucing adalah hewan peliharaan yang selalu mengharapkan pemiliknya memberi makan. Hal ini adalah hal yang dipandang normal bagi kucing peliharaan di rumah.
Akan tetapi, bagaimana jika kucing selalu lapar tapi berat badannya tidak bertambah? Kondisi yang dialami kucing semacam ini sering kali diasosiasikan dengan sejumlah penyakit yang diderita. Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (4/8/2021), berikut beberapa penyakit yang menyebabkan kucing selalu lapar tetapi berat badannya tidak bertambah.
Akan tetapi, bagaimana jika kucing selalu lapar tapi berat badannya tidak bertambah? Kondisi yang dialami kucing semacam ini sering kali diasosiasikan dengan sejumlah penyakit yang diderita. Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (4/8/2021), berikut beberapa penyakit yang menyebabkan kucing selalu lapar tetapi berat badannya tidak bertambah.
1. Parasit usus
Umumnya disebut sebagai cacing, parasit usus memakan apa yang dimakan kucing, mencuri sebagian besar nutrisi dari makanan. Ini berarti kucing mungkin makan dan masih merasa lapar karena dia memberi makan parasit dan mendapatkan sedikit nutrisi untuk dirinya sendiri.
Kucing cacingan bisa disebabkan karena memakan kutu dan dari luar, tetapi obat-obatan dapat membersihkannya dari kucing Anda.
Untuk mengetahui jenis parasit apa yang dimiliki kucing, Anda harus melakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap kotorannya yang dilakukan oleh dokter hewan. Banyak obat kutu dan obat cacing kucing juga mengandung obat cacing parasit usus tetapi tidak melindungi kucing dari semua jenis cacing.
2. Hipertiroidisme
Kucing dengan kelenjar tiroid yang terlalu aktif mengalami hipertiroidisme dan itu membuat mereka selalu merasa lapar. Tes darah sederhana yang dilakukan oleh dokter hewan dapat mendiagnosis kucing dengan penyakit ini. Adapun hipertiroidisme pada kucing bisa diobati dengan obat-obatan.
3. Diabetes
Jika kucing menderita diabetes, pankreas tidak memproduksi insulin dengan benar dan akibatnya, kucing tidak dapat menggunakan gula yang dihasilkan dari mencerna makanan untuk energi. Kucing akan merasa lapar karena tubuhnya kekurangan energi yang dibutuhkan meski sudah makan. Kucing diabetes mungkin memerlukan suntikan insulin. Nafsu makannya akan kembali normal setelah penyakitnya terkontrol.
4. Kanker
Jika penyakit lain telah dikesampingkan dan kucing masih selalu lapar dan berat badan tidak bertambah, kanker akan dicurigai. Dokter hewan akan merekomendasikan opsi pengujian lebih lanjut.
Umumnya disebut sebagai cacing, parasit usus memakan apa yang dimakan kucing, mencuri sebagian besar nutrisi dari makanan. Ini berarti kucing mungkin makan dan masih merasa lapar karena dia memberi makan parasit dan mendapatkan sedikit nutrisi untuk dirinya sendiri.
Kucing cacingan bisa disebabkan karena memakan kutu dan dari luar, tetapi obat-obatan dapat membersihkannya dari kucing Anda.
Untuk mengetahui jenis parasit apa yang dimiliki kucing, Anda harus melakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap kotorannya yang dilakukan oleh dokter hewan. Banyak obat kutu dan obat cacing kucing juga mengandung obat cacing parasit usus tetapi tidak melindungi kucing dari semua jenis cacing.
2. Hipertiroidisme
Kucing dengan kelenjar tiroid yang terlalu aktif mengalami hipertiroidisme dan itu membuat mereka selalu merasa lapar. Tes darah sederhana yang dilakukan oleh dokter hewan dapat mendiagnosis kucing dengan penyakit ini. Adapun hipertiroidisme pada kucing bisa diobati dengan obat-obatan.
3. Diabetes
Jika kucing menderita diabetes, pankreas tidak memproduksi insulin dengan benar dan akibatnya, kucing tidak dapat menggunakan gula yang dihasilkan dari mencerna makanan untuk energi. Kucing akan merasa lapar karena tubuhnya kekurangan energi yang dibutuhkan meski sudah makan. Kucing diabetes mungkin memerlukan suntikan insulin. Nafsu makannya akan kembali normal setelah penyakitnya terkontrol.
4. Kanker
Jika penyakit lain telah dikesampingkan dan kucing masih selalu lapar dan berat badan tidak bertambah, kanker akan dicurigai. Dokter hewan akan merekomendasikan opsi pengujian lebih lanjut.
Related Post