Penyakit diabetes mellitus sudah awam diketahui diderita oleh manusia. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa diabetes juga bisa menyerang kucing?
Dilansir dari WebMD, Sabtu (9/1/2021), jumlah kucing yang diketahui menderita diabetes semakin meningkat. Diabetes mellitus adalah penyakit berupa ketidakmampuan tubuh memproduksi cukup insulin untuk menyeimbangkan kadar gula darah atau glukosa.
Dilansir dari WebMD, Sabtu (9/1/2021), jumlah kucing yang diketahui menderita diabetes semakin meningkat. Diabetes mellitus adalah penyakit berupa ketidakmampuan tubuh memproduksi cukup insulin untuk menyeimbangkan kadar gula darah atau glukosa.
Jika tidak ditangani, maka kucing yang menderita diabetes akan mengalami penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, muntah, dehidrasi, depresi parah, permasalahan pada fungsi motorik, hingga koma dan kematian.
Menurut Thomas Graves, associate professor dan kepala seksi kedokteran hewan kecil di University of Illinois College of Veterinary Medicine menjelaskan beberapa hal mengenai diabetes pada kucing, berikut uraiannya.
Seberapa umum penyakit diabetes pada kucing?
Menurut Graves, angka pastinya tidak diketahui, namun diperkirakan 0,5 hingga 2 persen dari populasi kucing menderita diabetes. Namun, diagnosanya pun mungkin belum cukup. Apa gejala diabetes pada kucing?
"Gejala utamanya adalah peningkatan rasa haus dan urin (kencing). Meskipun gejala ini umum pada kucing dengan berat badan normal, namun sangat umum terlihat pada kucing obesitas," kata Graves.
Ia menuturkan, beberapa kucing yang mengidap diabetes memiliki nafsu makan yang sangat besar karena tubuh mereka tidak bisa menggunakan energi yang berasal dari makanan yang dimakan.
Apa penanganan untuk kucing yang mengidap diabetes?
Graves menyatakan, diet tentu saja merupakan komponen. Diet rendah karbohidrat mungkin paling baik untuk kucing penderita diabetes. "Pengobatannya adalah terapi insulin. Ada beberapa obat oral, tetapi memiliki lebih banyak efek samping dan terutama digunakan ketika insulin tidak dapat digunakan karena beberapa alasan," ujar dia.
Ada tes darah dan urin, pemeriksaan fisik, dan perilaku, yang digunakan untuk membangun terapi insulin. Ini dilakukan bersama dengan dokter hewan Anda. "Kami tidak menyarankan pemilik menyesuaikan terapi insulin sendiri karena bisa jadi agak rumit pada kucing. Kebanyakan pasien datang setiap tiga atau empat bulan. Merupakan hal yang baik untuk memastikan tidak ada hal lain yang terjadi," terang Graves.
Jika terdeteksi dini, apakah kucing bisa sembuh dari diabetes?
Menurut Graves, biasanya tidak sembuh. Beberapa kucing, ketika Anda mulai mengobati diabetesnya dan gula darahnya terkendali dan membuat mereka menjalani diet yang wajar dan membuat mereka dalam kondisi tubuh yang lebih baik, diabetes sebenarnya mengalami remisi atau remisi parsial.
"Ada kucing yang tetap seperti itu selama berbulan-bulan. Beberapa bahkan mungkin tetap seperti itu selama bertahun-tahun. Itu bisa terjadi. Tetapi sebagian besar diabetes adalah penyakit yang kita kendalikan dan tidak benar-benar disembuhkan," papar Graves.
Bisakah mencegah kucing terkena diabetes dengan diet dan menjaga agar kucing tidak gemuk? Graves berpandangan, belum ada cara mencegah kucing Anda terkena diabetes dengan diet karena penelitian tersebut belum dilakukan.
Ada beberapa kepercayaan yang umumnya dipegang, berdasarkan beberapa studi klinis, yang mendukung penggunaan diet rendah karbohidrat dalam membantu kucing penderita diabetes mengontrol gula darahnya dengan lebih baik.
Dan kita tahu bahwa obesitas adalah faktor risiko. Namun, ada juga beberapa ras kucing yang lebih sering terkena diabetes daripada yang lain, jadi itu menunjukkan mungkin ada komponen genetik yang terlibat juga.
Menurut Thomas Graves, associate professor dan kepala seksi kedokteran hewan kecil di University of Illinois College of Veterinary Medicine menjelaskan beberapa hal mengenai diabetes pada kucing, berikut uraiannya.
Seberapa umum penyakit diabetes pada kucing?
Menurut Graves, angka pastinya tidak diketahui, namun diperkirakan 0,5 hingga 2 persen dari populasi kucing menderita diabetes. Namun, diagnosanya pun mungkin belum cukup. Apa gejala diabetes pada kucing?
"Gejala utamanya adalah peningkatan rasa haus dan urin (kencing). Meskipun gejala ini umum pada kucing dengan berat badan normal, namun sangat umum terlihat pada kucing obesitas," kata Graves.
Ia menuturkan, beberapa kucing yang mengidap diabetes memiliki nafsu makan yang sangat besar karena tubuh mereka tidak bisa menggunakan energi yang berasal dari makanan yang dimakan.
Apa penanganan untuk kucing yang mengidap diabetes?
Graves menyatakan, diet tentu saja merupakan komponen. Diet rendah karbohidrat mungkin paling baik untuk kucing penderita diabetes. "Pengobatannya adalah terapi insulin. Ada beberapa obat oral, tetapi memiliki lebih banyak efek samping dan terutama digunakan ketika insulin tidak dapat digunakan karena beberapa alasan," ujar dia.
Ada tes darah dan urin, pemeriksaan fisik, dan perilaku, yang digunakan untuk membangun terapi insulin. Ini dilakukan bersama dengan dokter hewan Anda. "Kami tidak menyarankan pemilik menyesuaikan terapi insulin sendiri karena bisa jadi agak rumit pada kucing. Kebanyakan pasien datang setiap tiga atau empat bulan. Merupakan hal yang baik untuk memastikan tidak ada hal lain yang terjadi," terang Graves.
Jika terdeteksi dini, apakah kucing bisa sembuh dari diabetes?
Menurut Graves, biasanya tidak sembuh. Beberapa kucing, ketika Anda mulai mengobati diabetesnya dan gula darahnya terkendali dan membuat mereka menjalani diet yang wajar dan membuat mereka dalam kondisi tubuh yang lebih baik, diabetes sebenarnya mengalami remisi atau remisi parsial.
"Ada kucing yang tetap seperti itu selama berbulan-bulan. Beberapa bahkan mungkin tetap seperti itu selama bertahun-tahun. Itu bisa terjadi. Tetapi sebagian besar diabetes adalah penyakit yang kita kendalikan dan tidak benar-benar disembuhkan," papar Graves.
Bisakah mencegah kucing terkena diabetes dengan diet dan menjaga agar kucing tidak gemuk? Graves berpandangan, belum ada cara mencegah kucing Anda terkena diabetes dengan diet karena penelitian tersebut belum dilakukan.
Ada beberapa kepercayaan yang umumnya dipegang, berdasarkan beberapa studi klinis, yang mendukung penggunaan diet rendah karbohidrat dalam membantu kucing penderita diabetes mengontrol gula darahnya dengan lebih baik.
Dan kita tahu bahwa obesitas adalah faktor risiko. Namun, ada juga beberapa ras kucing yang lebih sering terkena diabetes daripada yang lain, jadi itu menunjukkan mungkin ada komponen genetik yang terlibat juga.
Related Post =