Kucing jantan rentan terkena gangguan susah kencing, dan ini adalah gangguan yang sangat bisa menyiksa dan bisa berakibat fatal. Gangguan susah kencing ini karena adanya penyumbatan di saluran kemih kucing.
Penyebabnya bisa berbagai faktor. Dan penangannya juga bisa dengan beragam cara. Yang menjadi faktor penting di sini adalah kejelian pemilik kucing untuk melihat adanya gangguan ini sedari dini. Sehingga penanganan pun bisa segera dilakukan dan kucing tak akan terlalu lama tersiksa rasa sakit.
Penyebabnya bisa berbagai faktor. Dan penangannya juga bisa dengan beragam cara. Yang menjadi faktor penting di sini adalah kejelian pemilik kucing untuk melihat adanya gangguan ini sedari dini. Sehingga penanganan pun bisa segera dilakukan dan kucing tak akan terlalu lama tersiksa rasa sakit.
Penyebab sumbatan saluran kencing pada kucing
Melansir PetMD, sekali kucing pernah terkena gangguan sumbatan saluran kencing, mereka akan beresiko terkena sumbatan lagi di kemudian hari. Sumbatan pada saluran kencing ini bisa terjadi mulai dari kandung kemih hingga ke saluran yang menuju penis kucing.
Ketika terjadi sumbatan akibat berbagai materi yang bisa menimbulkan peradangan, maka urine tak bisa keluar dan bisa memenuhi kandung kemih. Penyumbatan yang tak segera teratasi bisa membuat ginjal membengkak dan kemudian rusak.
Gangguan penyumbatan ini lebih sering terjadi pada kucing jantan yang sudah disteril. Sehabis disteril atau dikebiri, uretra atau saluran kemih kucing menjadi lebih sempit. Penyumbatannya sendiri bisa karena batu mineral di urine kucing, tumor, infeksi, dehidrasi karena kurang minum atau berbagai masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan ginjal dan kandung kemih.
Makanan kucing yang tinggi magnesium juga bisa menjadi faktor penyebab sumbatan. Di beberapa kasus, sumbatan juga bisa terjadi karena ada butiran pasir kucing yang menempel di ujung saluran kemih. Pasir kucing yang bisa menyumbat ini adalah pasir kucing yang mudah menggumpal. Pasir jenis ini bersifat menyerap air, sehingga mudah menempel ke ujung penis kucing yang basah.
Gejala sumbatan saluran kencing pada kucing
Sebagai pemilik kucing, Anda harus jeli memperhatikan perubahan perilaku pada kucing. Sumbatan saluran kencing sering ditandai dengan kucing yang sering berjongkok dalam posisi seakan ingin kencing, namun tak ada urine sedikit pun yang keluar dari tubuhnya. Atau pun jika keluar, hanya sedikit saja urine yang menetes. Tak seperti biasanya.
Jika sumbatan sudah parah, maka biasanya akan ada darah yang keluar bercampur urine. Diikuti dengan kucing yang semakin lemas, muntah, dan menolak makan dan minum. Ketika Anda menemukan kucing memiliki gejala seperti di atas, segera bawa kucing ke dokter hewan terdekat.
Dokter akan memeriksa apakah kandung kemih memang penuh akan urine dan ada penyumbatan ataukah tidak. Pemasangan kateter dan pemberian obat-obatan akan dilakukan sesuai kebutuhan yang ada.
Agar kucing tak mengalami sumbatan saluran kencing, beri menu makan yang seimbang antara makanan kering dan makanan semi basah. Sediakan juga sumber air dalam mangkuk yang bersih agar kebutuhan minum kucing terpenuhi.
Melansir PetMD, sekali kucing pernah terkena gangguan sumbatan saluran kencing, mereka akan beresiko terkena sumbatan lagi di kemudian hari. Sumbatan pada saluran kencing ini bisa terjadi mulai dari kandung kemih hingga ke saluran yang menuju penis kucing.
Ketika terjadi sumbatan akibat berbagai materi yang bisa menimbulkan peradangan, maka urine tak bisa keluar dan bisa memenuhi kandung kemih. Penyumbatan yang tak segera teratasi bisa membuat ginjal membengkak dan kemudian rusak.
Gangguan penyumbatan ini lebih sering terjadi pada kucing jantan yang sudah disteril. Sehabis disteril atau dikebiri, uretra atau saluran kemih kucing menjadi lebih sempit. Penyumbatannya sendiri bisa karena batu mineral di urine kucing, tumor, infeksi, dehidrasi karena kurang minum atau berbagai masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan ginjal dan kandung kemih.
Makanan kucing yang tinggi magnesium juga bisa menjadi faktor penyebab sumbatan. Di beberapa kasus, sumbatan juga bisa terjadi karena ada butiran pasir kucing yang menempel di ujung saluran kemih. Pasir kucing yang bisa menyumbat ini adalah pasir kucing yang mudah menggumpal. Pasir jenis ini bersifat menyerap air, sehingga mudah menempel ke ujung penis kucing yang basah.
Gejala sumbatan saluran kencing pada kucing
Sebagai pemilik kucing, Anda harus jeli memperhatikan perubahan perilaku pada kucing. Sumbatan saluran kencing sering ditandai dengan kucing yang sering berjongkok dalam posisi seakan ingin kencing, namun tak ada urine sedikit pun yang keluar dari tubuhnya. Atau pun jika keluar, hanya sedikit saja urine yang menetes. Tak seperti biasanya.
Jika sumbatan sudah parah, maka biasanya akan ada darah yang keluar bercampur urine. Diikuti dengan kucing yang semakin lemas, muntah, dan menolak makan dan minum. Ketika Anda menemukan kucing memiliki gejala seperti di atas, segera bawa kucing ke dokter hewan terdekat.
Dokter akan memeriksa apakah kandung kemih memang penuh akan urine dan ada penyumbatan ataukah tidak. Pemasangan kateter dan pemberian obat-obatan akan dilakukan sesuai kebutuhan yang ada.
Agar kucing tak mengalami sumbatan saluran kencing, beri menu makan yang seimbang antara makanan kering dan makanan semi basah. Sediakan juga sumber air dalam mangkuk yang bersih agar kebutuhan minum kucing terpenuhi.
Related Post