Ketika kita membuka sosial media, banyak sekali para adopter yang menunjukkan usia kucingnya yang makin menua. Ya, seiring bertambahnya usia, kucing juga akan mengalami banyak perubahan.
Bahkan yang harus kamu ketahui bahwa kucing menua jauh lebih cepat dalam dua tahun pertama kehidupannya. Kemudian proses penuaan ini berlanjut ke tahapan hidup yang lebih matang.
Nah menyoal perubahan kucing yang semakin menua, tentunya ada pertimbangan khusus dalam hal perawatannya. Berikut penjelasannya seperti dikutip laman icatcare.org:
Bahkan yang harus kamu ketahui bahwa kucing menua jauh lebih cepat dalam dua tahun pertama kehidupannya. Kemudian proses penuaan ini berlanjut ke tahapan hidup yang lebih matang.
Nah menyoal perubahan kucing yang semakin menua, tentunya ada pertimbangan khusus dalam hal perawatannya. Berikut penjelasannya seperti dikutip laman icatcare.org:
1. Perubahan Perilaku
Seiring bertambahnya usia, perilaku kucing juga berubah karena faktor perubahan fisiologis. Perubahan kucing tua ini tentunya bertahap, misalnya jarang berburu, menghabiskan lebih sedikit waktu di luar, umumnya kurang aktif dan tidur lebih lama.
2. Perawatan Diri Berkurang
Kucing yang masih produktif, secara alami akan senang merawat dirinya sendiri. Namun ketika usianya semakin menua, kucing justru kurang tertarik untuk grooming sendiri. Mereka lebih tertarik untuk bersantai seharian di dalam rumah.
Oleh karena itu, perlu bantuan manusia untuk membersihkan tubuh kucing, misalnya menyeka kotoran di mata dan hidungnya, memandikannya dengan air hangat. Termasuk melakukan pemeriksaan untuk gigi dan mulutnya.
3. Dehidrasi
Tahukah kamu bahwa kucing lansia lebih rentan mengalami dehidrasi? Ya, kondisi ini dapat terjadi karena banyak faktor. Salah satunya adalah adanya penyakit kronis yang diderita kucing kesayanganmu. Oleh karena itu, ketika memberikan makanan, cobalah untuk menambahkan sedikit air.
4. Tempat Bermain
Meski kucing tua cenderung enggan bermain, namun ada baiknya kamu tetap membiasakannya beraktivitas untuk mencegah obesitas. Nah yang harus kamu ketahui, kucing tua tak lagi tertarik dengan aktivitas tinggi atau bahkan tiang garukan yang membuatnya harus berdiri.
Itu karena saat usianya tua, kucing juga mengalami artritis atau penuaan pada sendi tulangnya. Oleh karena itu cobalah untuk memberikan latihan ke otot-otot kaki depan dengan berbagai mainan pendukung yang aman untuk si kucing tua.
5. Asupan Nutrisi
Paling penting untuk menjaga kesehatan kucing lansia dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan. Itu karena selama usianya bertambah, banyak hal yang berubah, salah satunya adalah berkurangnya selera makan.
Nah hal ini menjadi penting karena nutrisi yang didapatkan kucing dari makanan dapat menjaga kesehatan kucingmu. Namun jika terjadi penurunan nafsu makan, apa yang harus dilakukan?
Kamu bisa melakukan beberapa hal, mulai dari memberikan makanan sedikit namun sering. Misalnya empat sampai enak kali per hari. Lalu gunakan mangkuk yang lebar dan dangkal dengan tepian. Jangan lupa, saat memberikan makan, belailah kucingmu agar dapat menciptakan rasa nyaman untuk meningkatkan nafsu makannya.
Seiring bertambahnya usia, perilaku kucing juga berubah karena faktor perubahan fisiologis. Perubahan kucing tua ini tentunya bertahap, misalnya jarang berburu, menghabiskan lebih sedikit waktu di luar, umumnya kurang aktif dan tidur lebih lama.
2. Perawatan Diri Berkurang
Kucing yang masih produktif, secara alami akan senang merawat dirinya sendiri. Namun ketika usianya semakin menua, kucing justru kurang tertarik untuk grooming sendiri. Mereka lebih tertarik untuk bersantai seharian di dalam rumah.
Oleh karena itu, perlu bantuan manusia untuk membersihkan tubuh kucing, misalnya menyeka kotoran di mata dan hidungnya, memandikannya dengan air hangat. Termasuk melakukan pemeriksaan untuk gigi dan mulutnya.
3. Dehidrasi
Tahukah kamu bahwa kucing lansia lebih rentan mengalami dehidrasi? Ya, kondisi ini dapat terjadi karena banyak faktor. Salah satunya adalah adanya penyakit kronis yang diderita kucing kesayanganmu. Oleh karena itu, ketika memberikan makanan, cobalah untuk menambahkan sedikit air.
4. Tempat Bermain
Meski kucing tua cenderung enggan bermain, namun ada baiknya kamu tetap membiasakannya beraktivitas untuk mencegah obesitas. Nah yang harus kamu ketahui, kucing tua tak lagi tertarik dengan aktivitas tinggi atau bahkan tiang garukan yang membuatnya harus berdiri.
Itu karena saat usianya tua, kucing juga mengalami artritis atau penuaan pada sendi tulangnya. Oleh karena itu cobalah untuk memberikan latihan ke otot-otot kaki depan dengan berbagai mainan pendukung yang aman untuk si kucing tua.
5. Asupan Nutrisi
Paling penting untuk menjaga kesehatan kucing lansia dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan. Itu karena selama usianya bertambah, banyak hal yang berubah, salah satunya adalah berkurangnya selera makan.
Nah hal ini menjadi penting karena nutrisi yang didapatkan kucing dari makanan dapat menjaga kesehatan kucingmu. Namun jika terjadi penurunan nafsu makan, apa yang harus dilakukan?
Kamu bisa melakukan beberapa hal, mulai dari memberikan makanan sedikit namun sering. Misalnya empat sampai enak kali per hari. Lalu gunakan mangkuk yang lebar dan dangkal dengan tepian. Jangan lupa, saat memberikan makan, belailah kucingmu agar dapat menciptakan rasa nyaman untuk meningkatkan nafsu makannya.
Related Post