Tidak hanya flu, kucing pun bisa menderita gangguan ginjal lho, sama seperti kita. Namun, apakah ciri penyakit ginjal kucing juga sama seperti manusia? Yuk kita identifikasi gejala penyakit ini pada kucing kesayangan kita.
Ada beberapa hal yang akan nampak ketika seekor kucing menderita gangguan ginjal. Nah, dilansir dari webmd.com, ketika fungsi ginjal seekor kucing mengalami penurunan, ia juga akan kehilangan kemampuan dalam mencerna ammonia, nitrogen, acid, dan berbagai produk pembuangan lain di aliran darah
Ada beberapa hal yang akan nampak ketika seekor kucing menderita gangguan ginjal. Nah, dilansir dari webmd.com, ketika fungsi ginjal seekor kucing mengalami penurunan, ia juga akan kehilangan kemampuan dalam mencerna ammonia, nitrogen, acid, dan berbagai produk pembuangan lain di aliran darah
Alih-alih tersaring dalam ginjal, sampah-sampah kimiwi ini akan keluar dalam kotoran si kucing. Padahal, unsur kimiawi dalam darah inilah yang mengatur kepastian jumlah produk-produk pembuangan hasil metabolisme, seperti urin dan kotoran.
Karena itu, mungkin kucing kita akan mulai buang air lebih sering daripada biasanya. Atau, bisa juga kebalikannya. Kucing penderita gangguan ginjal ini bisa jadi malah mengeluarkan urin lebih sedikit, yang lama-lama bisa berhenti sama sekali.
Tak pelak, hal ini juga bisa menyebabkan dehidrasi berlebihan pada kucing. Sobat Meongers bisa perhatikan, kucing akan minum lebih banyak daripada hari-hari sebelumnya. Namun, masalah buang air ini tidak juga kembali normal.
Kurangnya produksi cairan pembuangan ini juga mempengaruhi kelembaban tubuh, lho. Karena berkurangnya cairan untuk melembabkan kulit, maka bulu-bulu kucing pun juga akan terasa kasar dan kaku. Bulu tersebut tidak lagi lembut dan bersinar seperti biasanya.
Oleh: Adienda Dewi Saraswati
Karena itu, mungkin kucing kita akan mulai buang air lebih sering daripada biasanya. Atau, bisa juga kebalikannya. Kucing penderita gangguan ginjal ini bisa jadi malah mengeluarkan urin lebih sedikit, yang lama-lama bisa berhenti sama sekali.
Tak pelak, hal ini juga bisa menyebabkan dehidrasi berlebihan pada kucing. Sobat Meongers bisa perhatikan, kucing akan minum lebih banyak daripada hari-hari sebelumnya. Namun, masalah buang air ini tidak juga kembali normal.
Kurangnya produksi cairan pembuangan ini juga mempengaruhi kelembaban tubuh, lho. Karena berkurangnya cairan untuk melembabkan kulit, maka bulu-bulu kucing pun juga akan terasa kasar dan kaku. Bulu tersebut tidak lagi lembut dan bersinar seperti biasanya.
Oleh: Adienda Dewi Saraswati
Related Post =
Misteri Cara Minum Kucing & Anjing Terpecahkan !
Turki Sediakan Shelter Khusus Tempat Makan & Minum Hewan Jalanan
Anjing Setia Pamit "Pulang" Lewat Wadah Air Minum Buat Netizen Terharu -
Gangguan Lambung pada Kucing
Cacing Hati Pada Kucing
Misteri Cara Minum Kucing & Anjing Terpecahkan !
Turki Sediakan Shelter Khusus Tempat Makan & Minum Hewan Jalanan
Anjing Setia Pamit "Pulang" Lewat Wadah Air Minum Buat Netizen Terharu -
Gangguan Lambung pada Kucing
Cacing Hati Pada Kucing