Meongers
Just Around Us
  • Beranda
    • Tentang
  • Jenis Kucing
    • Lokal Indonesia
    • Ras
    • Liar
  • Perawatan
    • Memelihara
    • Ketika Sakit
  • Artikel
    • Cerita
    • Need To Know
  • Aksesoris
    • Indoor
    • Outdoor
  • Aplikasi
    • Game
    • GPS

Gimana Sih Kok Kucing Kita Bisa Cacingan ? 

3/21/2017

0 Comments

 
Kucing dirumah tiba-tiba muntah...cairan. Oh..!!? Ada sesuatu di muntahannya berwarna putih panjang kecil dan bergerak-gerak!!. Aduh kucingku terkena cacingan!!! Bagaimana bisa dia terkena?? Padahal dia tidak pernah keluar rumah, dan selalu ku jaga kebersihannya. Bagaimana bisa ???!!
​

Cacingan pada kucing sering terjadi. Penyakit ini tidak memandang usia dan jenis kucing. Gejala cacingan memiliki derajat yang berbeda-beda, dari ringan sampai dengan berat. Seperti contoh diatas masuk kategori berat, karena infestasi sampai di lambung.
Picture
 Ada dua jenis cacing yang biasanya menyerang kucing yakni cacing gilig atau dalam istilah asing disebut Roundworm. Cacing ini dapat tumbuh besar, panjangnya dapat mencapai 10 cm. Siklus hidupnya dapat dilihat di gambar 1. Yang kedua adalah cacing pita atau Tapeworm dengan bentuk datar dan bersegmen terdapat pada usus besar. Cacing pita ada dua spesies (Taenia sp dan Dipylidium sp). Siklus hidupnya bisa dilihat di gambar 2.

Berdasarkan kedua proses siklus hidup tersebut seekor kucing bisa terkena cacingan yaitu berasal dari :

1. Air susu induknya yang mengandung larva cacing gilig. Dalam saluran pencernakan kucing larva
    tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan berkembang biak

2. Kucing lain yang terinfeksi cacing
3. Lingkungan seperti rerumputan dan tanah yang terdapat telur cacing
4. Melalui vektor pembawa seperti pinjal/flea dan tikus
​

Saran tindakan pencegahan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan obat cacing pada anak kucing mulai usia 2 minggu. Jika ada kucing lain, obat bisa       diberikan bersama-sama kecuali pada kucing hamil.
2. Mengulang pemberian obat cacing seminggu sampai dua minggu kemudian.
3. Jika infestasi berat khusus untuk anakan diulang tiap dua minggu sampai umur 12 minggu
4. Memandikan kucing kita secara berkala.
5. Melakukan pemberantasan pinjal dan tikus.
6. Mencegah kucing liar masuk halaman rumah atau tempat tinggal kita.
7. Jika ada hewan lain seperti kelinci atau anjing di rumah juga harus diberikan obat cacing dan           dimandikan secara berkala.
8. Menjaga kebersihan lingkungan.
9. Membuang dan membersihkan sisa kotoran kucing sesegera mungkin dengan memakai                 desinfektan
10. Mencuci tangan setelah bermain dengan kucing.
11. Menghindari pemberian daging mentah.
12. Rutin mengulang pemberian obat cacing setiap tiga sampai enam bulan sekali
13. Kita pun perlu minum obat cacing secara berkala.

Selamat merawat kucing kesayangan tanpa was-was terinfeksi cacing. Semoga Bermanfaat.

Related Post =

CACING HATI PADA KUCING

​Mencegah Penyakit FLUTD pada Kucing
​

Penyebab Diare Pada Kitten ​

​
Jika Kucingmu Mengidap Penyakit Ginjal

​Feline Calicivirus, virus yang menyerang dengan cepat !
0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    RSS Feed

    Tweet oleh @Meongerst
Powered by Create your own unique website with customizable templates.