Exotic shorthairs, himalaya dan persia adalah beberapa ras kucing yang sering mengalami mata berair. Itu karena kucing jenis tersebut memiliki wajah datar, hidung kecil dan yang memiliki mata bulat besar.
Ya, secara genetik kucing tersebut cenderung menghasilkan lebih banyak air mata dibandingkan kucing jenis lain. Laman Catster menjelaskan bahwa secara umum, kondisi tersebut nggak membahayakan kok, selama nggak ada masalah lain pada kucing tersebut. Lalu bagaimana dengan ras kucing lainnya?
Ya, secara genetik kucing tersebut cenderung menghasilkan lebih banyak air mata dibandingkan kucing jenis lain. Laman Catster menjelaskan bahwa secara umum, kondisi tersebut nggak membahayakan kok, selama nggak ada masalah lain pada kucing tersebut. Lalu bagaimana dengan ras kucing lainnya?
Ari Zabell dokter dari Rumah Sakit Hewan Banfield yang berbasis di Vancouver, Washington mengatakan bahwa ada dua penyebab yang membuat mata kucing berair. "Ada dua kategori, yaitu kondisi yang menghalangi aliran normal air mata dan yang menghasilkan air mata berlebihan," jelas Zabell.
Dia menjelaskan kondisi yang menghalangi aliran normal air mata disebabkan karena beberapa faktor seperti peradangan, pembengkakan, serta bentuk wajah kucing yang dijelaskan sebelumnya.
Sementara air mata yang berlebihan biasanya disebabkan karena infeksi bakteri, virus, jamur, alergi, dan adanya sesuatu yang terselip di mata.
Penyebab lain mata kucing berair karena adanya goresan atau luka di sekitar matanya. Ketika kondisi ini terjadi, apa yang harus dilakukan dan kapan waktu tepat harus ke dokter hewan? Pertama pastikan dulu bahwa kucingmu nggak pernah mengalami kondisi mata berair yang berlebihan sebelumnya.
Jika terlihat ada air mata yang berlebihan, di sinilah waktu tepat untuk memeriksakan kucingmu ke dokter hewan. Nantinya dokter akan mengevaluasi penyebabnya. "Setelah menentukan apa yang normal dan nggak normal pada bagian aliran air mata, dokter akan menentukan penyebabnya dan melakukan rencana pengobatan yang diperlukan," jelas Zabell.
Pengobatannya kemungkinan besar adalah obat tetes mata atau salep. Saat menggunakan obat tetes mata atau salep, usahakan untuk nggak menyentuh pipet atau ujung tabung ke permukaan mata kucing. Nah, agar selama masa pengobatan berjalan lancar, Zabell menyarankan agar kucing juga diberikan 'penghargaan' sebelum, selama, dan setelah perawatan.
Tujuannya agar kucing mendapatkan asosiasi positif atau nggak stres dengan pengobatannya. Salah satu caranya dengan memberikan makanan sehat untuk kucing kesayanganmu.
Dia menjelaskan kondisi yang menghalangi aliran normal air mata disebabkan karena beberapa faktor seperti peradangan, pembengkakan, serta bentuk wajah kucing yang dijelaskan sebelumnya.
Sementara air mata yang berlebihan biasanya disebabkan karena infeksi bakteri, virus, jamur, alergi, dan adanya sesuatu yang terselip di mata.
Penyebab lain mata kucing berair karena adanya goresan atau luka di sekitar matanya. Ketika kondisi ini terjadi, apa yang harus dilakukan dan kapan waktu tepat harus ke dokter hewan? Pertama pastikan dulu bahwa kucingmu nggak pernah mengalami kondisi mata berair yang berlebihan sebelumnya.
Jika terlihat ada air mata yang berlebihan, di sinilah waktu tepat untuk memeriksakan kucingmu ke dokter hewan. Nantinya dokter akan mengevaluasi penyebabnya. "Setelah menentukan apa yang normal dan nggak normal pada bagian aliran air mata, dokter akan menentukan penyebabnya dan melakukan rencana pengobatan yang diperlukan," jelas Zabell.
Pengobatannya kemungkinan besar adalah obat tetes mata atau salep. Saat menggunakan obat tetes mata atau salep, usahakan untuk nggak menyentuh pipet atau ujung tabung ke permukaan mata kucing. Nah, agar selama masa pengobatan berjalan lancar, Zabell menyarankan agar kucing juga diberikan 'penghargaan' sebelum, selama, dan setelah perawatan.
Tujuannya agar kucing mendapatkan asosiasi positif atau nggak stres dengan pengobatannya. Salah satu caranya dengan memberikan makanan sehat untuk kucing kesayanganmu.
Related Post