Masih ingat kisah Eva, anjing yang menyelamatkan ownernya dari serangan singa gunung? Setelah sebulan dirawat, Eva akhirnya harus berpulang untuk selamanya. Eva adalah seekor anjing berjenis Belgian Mallinois yang berusia 2,5 tahun.
Pemiliknya bernama Erin Wilson. Eva berhasil menyelamatkan nyawa Erin yang saat itu nyaris diserang oleh singa gunung. Ceritanya, Erin dan Eva saat itu sedang berjalan-jalan di sekitar Trinity River. Namun tiba-tiba saja, ada seekor singa gunung yang langsung datang menyerang dan menyergap mereka.
Pemiliknya bernama Erin Wilson. Eva berhasil menyelamatkan nyawa Erin yang saat itu nyaris diserang oleh singa gunung. Ceritanya, Erin dan Eva saat itu sedang berjalan-jalan di sekitar Trinity River. Namun tiba-tiba saja, ada seekor singa gunung yang langsung datang menyerang dan menyergap mereka.
Eva langsung menyeruduk kucing besar itu dengan keras. Mereka bertarung selama beberapa saat. Sampai akhirnya Erin mendengar suara Eva menangis. Rupanya, kucing besar itu menggigit kepala Eva dan enggan melepaskannya. Erin sempat melempari kucing itu dengan batu, tongkat, bahkan sempat meninjunya. Akhirnya, singa gunung itu melepaskan Eva dan lari.
Akibat serangan itu,Eva menderita retak pada tulang tengkoraknya. Kondisi Eva sempat stabil dan membaik. Eva bahkan sempat bisa berjalan-jalan lagi seperti biasa. Namun akhirnya, kondisi Eva berubah 180 derajat dalam waktu sesaat. Setelah hampir satu bulan lamanya mendapatkan perawatan medis, nyawa Eva tidak bisa diselamatkan lagi.
"Saya berpikir, saya tidak akan bisa hidup sampai sekarang jika tidak ada dia yang sangat luar biasa dan setia dengan saya," ujar Erin, seperti dikutip dari media Sacramento Bee. Erin pun sangat berduka akan kehilangan Eva. Bagi Erin, Eva sudah seperti keluarga.
Petugas berwenang saat ini telah mengambil sampel DNA si singa gunung dari bekas luka gigitan Eva. Mereka akan berusaha untuk menangkap binatang buas itu kemudian memindahkannya ke lokasi yang lebih aman.
Akibat serangan itu,Eva menderita retak pada tulang tengkoraknya. Kondisi Eva sempat stabil dan membaik. Eva bahkan sempat bisa berjalan-jalan lagi seperti biasa. Namun akhirnya, kondisi Eva berubah 180 derajat dalam waktu sesaat. Setelah hampir satu bulan lamanya mendapatkan perawatan medis, nyawa Eva tidak bisa diselamatkan lagi.
"Saya berpikir, saya tidak akan bisa hidup sampai sekarang jika tidak ada dia yang sangat luar biasa dan setia dengan saya," ujar Erin, seperti dikutip dari media Sacramento Bee. Erin pun sangat berduka akan kehilangan Eva. Bagi Erin, Eva sudah seperti keluarga.
Petugas berwenang saat ini telah mengambil sampel DNA si singa gunung dari bekas luka gigitan Eva. Mereka akan berusaha untuk menangkap binatang buas itu kemudian memindahkannya ke lokasi yang lebih aman.
Related Post