Sebuah kisah mengharukan lagi-lagi meramaikan dunia maya. Kali ini giliran pria asal Negeri Jiran Malaysia yang berhasil menarik perhatian netizen maupun para pencinta binatang. Kisah ini bermula dari sebuah rangkaian foto yang diunggah oleh akun Facebook Azman Ali II.
Dalam keterangan foto, ia menceritakan bahwa sejak beberapa tahun terakhir ia selalu melihat seorang pria memberikan makanan kepada kucing dan anjing liar di dekat tempatnya bekerja. "Bukan sehari dua tapi sudah bertahun-tahun. Kebetulan dia memberi makan di kawasan aku bertugas, jadi aku selalu berjumpa dengannya ini setiap hari," tulis Azman.
Dalam keterangan foto, ia menceritakan bahwa sejak beberapa tahun terakhir ia selalu melihat seorang pria memberikan makanan kepada kucing dan anjing liar di dekat tempatnya bekerja. "Bukan sehari dua tapi sudah bertahun-tahun. Kebetulan dia memberi makan di kawasan aku bertugas, jadi aku selalu berjumpa dengannya ini setiap hari," tulis Azman.
Azman mengatakan, pria yang diketahui bernama Anfalazie Anuar itu, ternyata hanya bekerja sebagai juru parkir di salah satu stasiun kereta di kawasan Bukit Mertajam, Penang, Malaysia. Ann diketahui menggunakan separuh gajinya untuk membeli makanan yang nantinya akan ia berikan kepada kucing dan anjing liar di daerah tersebut.
"Dia agak pemalu, setelah beberapa bulan aku baru bisa berbincang dengan Ann. Dia setiap hari memberi makan dua kali sehari setiap pagi dan menjelang sore di lokasi yang berbeda," ungkap Azman. Nah, yang membuat Azman semakin terharu adalah ketika mendengar pernyataan Ann saat ditanya, 'Siapa yang akan memberi makan kucing dan anjing liar ini jika dirinya cuti atau pergi berlibur ke suatu tempat?'.
Jawabannya benar-benar sangat mengejutkan, Ann mengaku tidak pernah sekalipun pergi jauh karena ia sangat sayang dan rindu dengan kucing dan anjing liar tersebut. Apalagi setelah ia mengetahui bahwa hewan-hewan liar itu selalu menunggu kedatangannya, meski hujan telah membasahi sekujur tubuh mereka.
"Kata Ann, 'Kalau sedang hujan kucing-kucing dan anjing ini akan tetap setia menunggunya walaupun basah kuyup. Itu sebabnya saya tidak tega meninggalkan mereka'," ungkap Azman. Untuk memberi makan kucing dan anjing liar ini selama kurang lebih 10 tahun, Ann harus merogoh kocek sebesar RM50 atau setara dengan Rp200 ribu per hari.
Padahal, gaji yang ia dapatkan sebagai juru parkir hanya berkisar RM30 atau Rp100 ribu perhari. Dalam arti lain, Ann hanya menerima gaji RM850 sekitar Rp3 juta per bulan. Mendengar kisahnya viral di media sosial, pria asal Butterwooth itu mengaku senang dan berharap akan ada banyak lagi orang yang memerhatikan kucing dan anjing liar di jalanan.
"Saya senang melihat respons orang-orang yang mendengar kisah saya. Tapi bukan saya saja yang melakukan hal ini, karena memang binatang ini adalah tanggung jawab bersama," tutur Ann.
"Dia agak pemalu, setelah beberapa bulan aku baru bisa berbincang dengan Ann. Dia setiap hari memberi makan dua kali sehari setiap pagi dan menjelang sore di lokasi yang berbeda," ungkap Azman. Nah, yang membuat Azman semakin terharu adalah ketika mendengar pernyataan Ann saat ditanya, 'Siapa yang akan memberi makan kucing dan anjing liar ini jika dirinya cuti atau pergi berlibur ke suatu tempat?'.
Jawabannya benar-benar sangat mengejutkan, Ann mengaku tidak pernah sekalipun pergi jauh karena ia sangat sayang dan rindu dengan kucing dan anjing liar tersebut. Apalagi setelah ia mengetahui bahwa hewan-hewan liar itu selalu menunggu kedatangannya, meski hujan telah membasahi sekujur tubuh mereka.
"Kata Ann, 'Kalau sedang hujan kucing-kucing dan anjing ini akan tetap setia menunggunya walaupun basah kuyup. Itu sebabnya saya tidak tega meninggalkan mereka'," ungkap Azman. Untuk memberi makan kucing dan anjing liar ini selama kurang lebih 10 tahun, Ann harus merogoh kocek sebesar RM50 atau setara dengan Rp200 ribu per hari.
Padahal, gaji yang ia dapatkan sebagai juru parkir hanya berkisar RM30 atau Rp100 ribu perhari. Dalam arti lain, Ann hanya menerima gaji RM850 sekitar Rp3 juta per bulan. Mendengar kisahnya viral di media sosial, pria asal Butterwooth itu mengaku senang dan berharap akan ada banyak lagi orang yang memerhatikan kucing dan anjing liar di jalanan.
"Saya senang melihat respons orang-orang yang mendengar kisah saya. Tapi bukan saya saja yang melakukan hal ini, karena memang binatang ini adalah tanggung jawab bersama," tutur Ann.
Related Post =