Apakah kamu punya kucing peliharaan di rumah? Hubungan antara kucing dan pemiliknya akan semakin dekat jika sering menghabiskan waktu bersama. Semakin kita memiliki waktu untuk bermain dengan kucing, maka kucing semakin nyaman dengan kita.
Ia bisa menunjukkan rasa nyaman tersebut dengan cara tidur di dekat kita, menemani kita belajar, atau menempelkan tubuhnya ke tubuh kita. Kucing juga bisa menunjukkan rasa sayang kepada kita dengan terus mengikuti kita ke manapun kita pergi.
Ia bisa menunjukkan rasa nyaman tersebut dengan cara tidur di dekat kita, menemani kita belajar, atau menempelkan tubuhnya ke tubuh kita. Kucing juga bisa menunjukkan rasa sayang kepada kita dengan terus mengikuti kita ke manapun kita pergi.
Hal ini juga terjadi pada sebuah keluarga dan kucingnya yang bernama Luna. ia merupakan seekor kucing yang mulai diadopsi oleh Ibu Heather Lucier pada tahun 2019. Semenjak tinggal bersama keluarga barunya, Luna suka menunjukkan sikap protektif, atau suka melindungi keluarganya.
Oleh karena itu, Luna akan mengikuti keluarganya ke manapun mereka pergi. Luna juga sering diajak berjalan-jalan bersama, dia juga suka memimpin jalan. Luna akan menuntun anggota keluarga Ibu Lucier dan anak-anaknya dengan kecepatan jalan yang diinginkannya.
Ia seperti pemandu wisata yang sedang menuntun segerombolan wisatawan di taman hiburan. Sekarang, ketika sekolah tatap muka sudah mulai lagi, Luna sering mengantar saudara-saudara manusianya ke sekolah.
Karena jarak rumah Ibu Lucier dan sekolah tidak jauh, mereka akan bersama-sama berjalan kaki. Luna tidak pernah absen mengantarkan anak-anaknya, hingga semua orang di sekolah mengenalinya. Awalnya, Ibu Lucier tidak masalah selama Luna tidak mengganggu anak-anaknya belajar di sekolah.
Namun, pada suatu pagi, seseorang menelepon Ibu Lucier melalui panggilan kantor. Orang itu mengatakan bahwa Luna baru saja ingin menyelinap masuk sekolah.Meskipun orang tersebut menyampaikan berita tersebut dengan tertawa, Bu Lucier tetap bergegas menjemput Luna ke sekolah.
Seketika sampai di sekolah, Ibu Lucier memanggil kucingnya dengan lantang, dan menemukan Luna dengan wajah tak bersalah, berlarian dengan ceria. Luna bertingkah lucu dan menggemaskan, seolah dia bukan penyebab dari keributan yang terjadi di sekolah.
Akhirnya Bu Lucier berhasil membawa Luna kembali ke rumah dengan menjanjikannya makanan kesukaan. Ketika anak-anaknya pulang dari sekolah, Ibu Lucier menceritakan tingkah lucu Luna yang ingin masuk sekolah. Saudara-saudaranya tertawa dan sangat menyukai tingkah keren Luna.
Mereka bahkan berharap Luna benar-benar masuk ke sekolah supaya anaknya bisa memamerkan binatang peliharaannya kepada teman-temannya. Lagi pula Luna adalah hewan asli, bukan hanya gambar hewan peliharaan seperti yang biasa ditempel di dalam kelas.
Saat ini, Ibu Lucier lebih berjaga-jaga karena suatu hari nanti mungkin saja Luna datang untuk menyelinap ke dalam sekolah lagi.
Oleh karena itu, Luna akan mengikuti keluarganya ke manapun mereka pergi. Luna juga sering diajak berjalan-jalan bersama, dia juga suka memimpin jalan. Luna akan menuntun anggota keluarga Ibu Lucier dan anak-anaknya dengan kecepatan jalan yang diinginkannya.
Ia seperti pemandu wisata yang sedang menuntun segerombolan wisatawan di taman hiburan. Sekarang, ketika sekolah tatap muka sudah mulai lagi, Luna sering mengantar saudara-saudara manusianya ke sekolah.
Karena jarak rumah Ibu Lucier dan sekolah tidak jauh, mereka akan bersama-sama berjalan kaki. Luna tidak pernah absen mengantarkan anak-anaknya, hingga semua orang di sekolah mengenalinya. Awalnya, Ibu Lucier tidak masalah selama Luna tidak mengganggu anak-anaknya belajar di sekolah.
Namun, pada suatu pagi, seseorang menelepon Ibu Lucier melalui panggilan kantor. Orang itu mengatakan bahwa Luna baru saja ingin menyelinap masuk sekolah.Meskipun orang tersebut menyampaikan berita tersebut dengan tertawa, Bu Lucier tetap bergegas menjemput Luna ke sekolah.
Seketika sampai di sekolah, Ibu Lucier memanggil kucingnya dengan lantang, dan menemukan Luna dengan wajah tak bersalah, berlarian dengan ceria. Luna bertingkah lucu dan menggemaskan, seolah dia bukan penyebab dari keributan yang terjadi di sekolah.
Akhirnya Bu Lucier berhasil membawa Luna kembali ke rumah dengan menjanjikannya makanan kesukaan. Ketika anak-anaknya pulang dari sekolah, Ibu Lucier menceritakan tingkah lucu Luna yang ingin masuk sekolah. Saudara-saudaranya tertawa dan sangat menyukai tingkah keren Luna.
Mereka bahkan berharap Luna benar-benar masuk ke sekolah supaya anaknya bisa memamerkan binatang peliharaannya kepada teman-temannya. Lagi pula Luna adalah hewan asli, bukan hanya gambar hewan peliharaan seperti yang biasa ditempel di dalam kelas.
Saat ini, Ibu Lucier lebih berjaga-jaga karena suatu hari nanti mungkin saja Luna datang untuk menyelinap ke dalam sekolah lagi.
Related Post