Kucing berwarna putih ini hampir setiap hari berada di gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, tempat ngantornya para anggota DPR RI yang terhormat.
Beberapa kali saya yang kebetulan ngantor di gedung itu melihat sang kucing yang sering dipanggil “Siroh” ini ikut antri naik lift bersama anggota dewan dan stafnya ke lantai atas gedung yang berada di komplek DPR/ MPR, Senayan, Jakarta ini.
Beberapa kali saya yang kebetulan ngantor di gedung itu melihat sang kucing yang sering dipanggil “Siroh” ini ikut antri naik lift bersama anggota dewan dan stafnya ke lantai atas gedung yang berada di komplek DPR/ MPR, Senayan, Jakarta ini.
Dalam sehari, kucing itu bisa naik turun sampai beberapa kali. Hebatnya, kucing yang berusia lima tahunan ini bisa tahu ke mana tempat tujuannya, di mana dia biasa tidur atau menaruh anaknya. Kalau ada orang yang memencet nomer lift di lantai tujuannya, dia ikut ke luar. Sebaliknya jika tidak ada yang memencet nomer lantai tujuannya, ia akan sabar mengulangi turun dan naik lagi dari awal.
Tingkahnya itu yang membuat para pengguna lift di gedung DPR ini merasa terhibur. “Lucu aja sering lihat kucing ini ikut ngantri bersama kami naik lift. Dan anehnya dia bisa ke mana lantai tujuannya,” ujar Dara, staf anggota dewan di lantai 17. Menurutnya, ia merasa terhibur dengan tingkah laku kucing yang menggemaskan itu.
Berdasarkan penjelasan anggota pengamanan dalam (Pamdal) Endang, Siroh sudah sekitar 4 tahun tinggal di lingkungan parlemen.
“Sudah lama dia di sini, sekitar empat tahunan. Kucing itu seringnya tinggal di lantai 23 dan 3. Bahkan sudah melahirkan beberapa kali, ada lima kali. Tapi anehnya anak-anaknya hilang begitu saja tak jelas rimbanya,” tutur Endang kepada penulis.
Sejauh ini keberadaan kucing berwarna putih ini dianggap belum mengganggu kenyamanan para penghuni kantor di gedung Nusantara I, sehingga dibiarkan begitu saja.
Sampai saat ini kucing itu masih bebas berkeliaran, berpindah tempat dari satu lantai ke lantai lainnya, beranak pinak dan menjadi hiburan tersendiri bagi mereka yang berkantor di gedung legislator.
Tingkahnya itu yang membuat para pengguna lift di gedung DPR ini merasa terhibur. “Lucu aja sering lihat kucing ini ikut ngantri bersama kami naik lift. Dan anehnya dia bisa ke mana lantai tujuannya,” ujar Dara, staf anggota dewan di lantai 17. Menurutnya, ia merasa terhibur dengan tingkah laku kucing yang menggemaskan itu.
Berdasarkan penjelasan anggota pengamanan dalam (Pamdal) Endang, Siroh sudah sekitar 4 tahun tinggal di lingkungan parlemen.
“Sudah lama dia di sini, sekitar empat tahunan. Kucing itu seringnya tinggal di lantai 23 dan 3. Bahkan sudah melahirkan beberapa kali, ada lima kali. Tapi anehnya anak-anaknya hilang begitu saja tak jelas rimbanya,” tutur Endang kepada penulis.
Sejauh ini keberadaan kucing berwarna putih ini dianggap belum mengganggu kenyamanan para penghuni kantor di gedung Nusantara I, sehingga dibiarkan begitu saja.
Sampai saat ini kucing itu masih bebas berkeliaran, berpindah tempat dari satu lantai ke lantai lainnya, beranak pinak dan menjadi hiburan tersendiri bagi mereka yang berkantor di gedung legislator.
Related Post