Pasangan sahabat tak biasa ini akhirnya tetap bisa bersama. Seekor kucing dan guinea pig atau tikus belanda telah menjalin pertemanan yang lama. Angel, kucing berumur 4 tahun, dan Halo, sang sahabat yang merupakan seekor tikus belanda, benar-benar pasangan yang tak biasa, bukan?
Tak aneh, ketika Charlotte Mecklenburg Animal Control, tempat penampungan mereka, menyiarkan pasangan ini di Facebook mendapat perhatian dari pengguna medsos itu. Saat siaran itu berlangsung pada awal Oktober lalu, ribuan netizen menyukainya dan ratusan lainnya membagikannya.
Tak aneh, ketika Charlotte Mecklenburg Animal Control, tempat penampungan mereka, menyiarkan pasangan ini di Facebook mendapat perhatian dari pengguna medsos itu. Saat siaran itu berlangsung pada awal Oktober lalu, ribuan netizen menyukainya dan ratusan lainnya membagikannya.
Penggemar dari Alabama hingga Pennsylvania mengomentari penampilan dua teman karib itu. Banyak pula yang menanyakan tentang adopsi. Julie Conner dari tempat penampungan mengatakan, pemilik sebelumnya terpaksa menyerahkan Angel dan Halo karena tak bisa lagi merawat dan memelihara keduanya.
Bekas pemiliknya itu mengajukan permintaan terakhir, agar siapa pun yang ingin memelihara kedua binatang itu bisa mengadopsinya keduanya secara bersamaan. “Kami diberitahu bahwa mereka meringkuk di malam hari dan dapat terlihat berkumpul bersama,” kata Conner.
Conner melihat interaksi pasangan itu membuktikan ikatan itu sangat nyata. Angel mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan tempat tinggal yang tidak biasa. Conner menyaksikan sahabat manis Halo merasakan kegelisahan Angel dan “pergi padanya dan meyakinkan dia bahwa semuanya akan baik-baik saja.”
Petugas kontrol hewan veteran mengatakan bahwa kedua teman berbulu itu bahkan tampaknya memiliki bahasa yang unik, cara berkomunikasi yang mereka miliki. “Sangat menghibur untuk melihat mereka. Mereka mencoba berkomunikasi satu sama lain.
“Kucing dan anjing memiliki bahasa mereka sendiri, jadi melihat dua spesies yang memiliki cara berkomunikasi mereka sendiri sangat menghibur. “Anda mendapatkan momen ‘Ya ampun, oh itu sangat lucu!’ “ucap Conner.
Corner tentu saja yakin kasih sayang di antara keduanya tidak terbantahkan dan mereka akan selalu bersama. Dan, ya, mereka akhirnya mendapatkan rumah bersama. Pada 9 Oktober, seorang ibu dan anak mengunjungi tempat perlindungan untuk mencari mereka.
Setelah melihat kandang Angel dan Halo yang lapang, Conner mengatakan mereka terus mengawasi duo menggemaskan sebelum memutuskan adopsi untuk mereka.
Bekas pemiliknya itu mengajukan permintaan terakhir, agar siapa pun yang ingin memelihara kedua binatang itu bisa mengadopsinya keduanya secara bersamaan. “Kami diberitahu bahwa mereka meringkuk di malam hari dan dapat terlihat berkumpul bersama,” kata Conner.
Conner melihat interaksi pasangan itu membuktikan ikatan itu sangat nyata. Angel mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan tempat tinggal yang tidak biasa. Conner menyaksikan sahabat manis Halo merasakan kegelisahan Angel dan “pergi padanya dan meyakinkan dia bahwa semuanya akan baik-baik saja.”
Petugas kontrol hewan veteran mengatakan bahwa kedua teman berbulu itu bahkan tampaknya memiliki bahasa yang unik, cara berkomunikasi yang mereka miliki. “Sangat menghibur untuk melihat mereka. Mereka mencoba berkomunikasi satu sama lain.
“Kucing dan anjing memiliki bahasa mereka sendiri, jadi melihat dua spesies yang memiliki cara berkomunikasi mereka sendiri sangat menghibur. “Anda mendapatkan momen ‘Ya ampun, oh itu sangat lucu!’ “ucap Conner.
Corner tentu saja yakin kasih sayang di antara keduanya tidak terbantahkan dan mereka akan selalu bersama. Dan, ya, mereka akhirnya mendapatkan rumah bersama. Pada 9 Oktober, seorang ibu dan anak mengunjungi tempat perlindungan untuk mencari mereka.
Setelah melihat kandang Angel dan Halo yang lapang, Conner mengatakan mereka terus mengawasi duo menggemaskan sebelum memutuskan adopsi untuk mereka.
Related Post