Fitri Sabarudin juga menyukai kucing sejak kecil. Ia dan seluruh keluarganya memang pecinta kucing. Kegemaran yang sama menurun pada anak-anaknya. "Karena kami sekeluarga pecinta kucing jadi wajib hukumnya memelihara kucing."
Awalnya, hanya ada sepasang kucing di rumah keluarga Fitri. Setelah kucingnya beranak-pinak, kini jumlah kucingnya lebih dari 10 ekor. "Mukanya lucu, ngegemesin banget. Saya suka memeluk dan menggendongnya seperti anak sendiri," ujar perempuan kelahiran 25 Agustus 1977 ini.
Awalnya, hanya ada sepasang kucing di rumah keluarga Fitri. Setelah kucingnya beranak-pinak, kini jumlah kucingnya lebih dari 10 ekor. "Mukanya lucu, ngegemesin banget. Saya suka memeluk dan menggendongnya seperti anak sendiri," ujar perempuan kelahiran 25 Agustus 1977 ini.
Fitri memelihara berbagai macam jenis kucing, ada kucing kampung, blasteran angora, dan kampung, serta kucing persia. Kucing blasteran dan persia berasal dari pemberian temannya. Kucing kampung telah dipelihara sejak kucing tersebut masih bayi dan beberapa ekor kucing lainnya datang dengan sendirinya. "Ada juga yang dipungut dari jalanan."
Fitri mengaku lebih suka kucing kampung karena tidak repot memberi makannya. Kucing angora ataupun persia makanannya harus pelet atau ikan sarden khusus kucing untuk menghindari kerontokan bulunya. "Saya harus menyetok banyak makanan dan pasir di rumah demi kenyamanan kucing peliharaan keluarga kami," kata ibu tiga anak ini.
Memberi makan kucing menjadi aktivitas yang sangat merepotkan bagi Fitri. Terkadang, kucing-kucingnya tidak sabar dan terus mengeong. "Saya bertugas memberi makan dan membersihkan kotoran kucing dan anggota keluarga lain membantu memandikan," tutur Fitri yang rutin memvaksinasi kucingnya
Tak ada kamar maupun kandang khusus untuk kucing-kucing Fitri. Ia membiarkan kucingnya lepas bebas di rumahnya. Ia tak tega mengurung binatang kesayangannya di dalam kandang. Sebab, ketika terkunci di kandang, Fitri seolah melihat wajah kucingnya tampak sedih dan murung.
Membiarkan binatang peliharaannya bebas berkeliaran, Fitri terkadang harus menahan dongkol karena tingkah kucingnya yang buang hajat sembarangan. Sebetulnya, ia sudah menyiapkan tempat yang berisi pasir khusus untuk mereka buang air. Persoalannya, tak setiap kucing paham akan pembiasaan tersebut.
Perasaan kesal yang membuncah akan sirna ketika Fitri melihat tingkah lucu kucingnya. Kucingnya kerap diajak lomba lari oleh anak-anak Fitri. Kucingnya juga menjadi teman setia Fitri kala sendiri di rumah. Sudah tak lagi bekerja, ia tidak pernah merasa kesepian ketika ditinggal berangkat beraktivitas oleh suami dan anak-anaknya.
Fitri mengaku lebih suka kucing kampung karena tidak repot memberi makannya. Kucing angora ataupun persia makanannya harus pelet atau ikan sarden khusus kucing untuk menghindari kerontokan bulunya. "Saya harus menyetok banyak makanan dan pasir di rumah demi kenyamanan kucing peliharaan keluarga kami," kata ibu tiga anak ini.
Memberi makan kucing menjadi aktivitas yang sangat merepotkan bagi Fitri. Terkadang, kucing-kucingnya tidak sabar dan terus mengeong. "Saya bertugas memberi makan dan membersihkan kotoran kucing dan anggota keluarga lain membantu memandikan," tutur Fitri yang rutin memvaksinasi kucingnya
Tak ada kamar maupun kandang khusus untuk kucing-kucing Fitri. Ia membiarkan kucingnya lepas bebas di rumahnya. Ia tak tega mengurung binatang kesayangannya di dalam kandang. Sebab, ketika terkunci di kandang, Fitri seolah melihat wajah kucingnya tampak sedih dan murung.
Membiarkan binatang peliharaannya bebas berkeliaran, Fitri terkadang harus menahan dongkol karena tingkah kucingnya yang buang hajat sembarangan. Sebetulnya, ia sudah menyiapkan tempat yang berisi pasir khusus untuk mereka buang air. Persoalannya, tak setiap kucing paham akan pembiasaan tersebut.
Perasaan kesal yang membuncah akan sirna ketika Fitri melihat tingkah lucu kucingnya. Kucingnya kerap diajak lomba lari oleh anak-anak Fitri. Kucingnya juga menjadi teman setia Fitri kala sendiri di rumah. Sudah tak lagi bekerja, ia tidak pernah merasa kesepian ketika ditinggal berangkat beraktivitas oleh suami dan anak-anaknya.
Related Post =
Apakah Kamu Menganggap Kucing Sebagai Anakmu ?
Operasi Penyelamatan Anjing dan Kucing di Gunung Sindur
Dimana Sih Perbedaan Kucing Persia & Anggora ?
Penanganan Bulu Rontok Pada Kucing
Kamu Sering Menghakimi Orang Yang Membuang Kucing ?
Apakah Kamu Menganggap Kucing Sebagai Anakmu ?
Operasi Penyelamatan Anjing dan Kucing di Gunung Sindur
Dimana Sih Perbedaan Kucing Persia & Anggora ?
Penanganan Bulu Rontok Pada Kucing
Kamu Sering Menghakimi Orang Yang Membuang Kucing ?