Kisah ini bermula pada bulan November tahun lalu ketika salah satu keluarga di Irak bertekad untuk meninggalkan tanah kelahirannya yang sedang berkecamuk, saat itu daerah tersebut sedang terjadi konflik antara pemerintah otoritas setempat dengan militan Daesh.
Seorang ibu dan lima orang anak yang mengungsi dari Mosul ke Lesbos dinegara Yunani. Mereka sekeluarga membawa harapan untuk bisa mendapatkan perlindungan dan keselamatan nyawanya yang terancam, tidak terkecuali juga seekor kucing kesayangan yang bernama Kunkush.
Dalam situasi yang mencekam akibat bom yang mendarat, Kunkush lari panik dan menghilang dan tidak dapat dketemukan. Keluarga tersebut terpaksa harus melanjutkan perjalanan ke Berlin dan akhirnya tiba ditempat pengungsian di Norwegia tanpa kehadiran Kunkush.
Seorang ibu dan lima orang anak yang mengungsi dari Mosul ke Lesbos dinegara Yunani. Mereka sekeluarga membawa harapan untuk bisa mendapatkan perlindungan dan keselamatan nyawanya yang terancam, tidak terkecuali juga seekor kucing kesayangan yang bernama Kunkush.
Dalam situasi yang mencekam akibat bom yang mendarat, Kunkush lari panik dan menghilang dan tidak dapat dketemukan. Keluarga tersebut terpaksa harus melanjutkan perjalanan ke Berlin dan akhirnya tiba ditempat pengungsian di Norwegia tanpa kehadiran Kunkush.
Dilain tempat, tanpa diketahui oleh keluarga pengungsi tersebut, Kunkush sebenarnya diselamatkan oleh seorang nelayan Yunani dalam keadaan kusut dan sedikit luka akibat berkelahi dengan kucing lain. Dia dirawat dan disembuhkan dan diberi nama Dias ( nama lain dewa Zeus dalam mitologi Yunani )
Beruntunglah ada 3 orang sukarelawan AS yaitu Amy Shrodes , Ashley Anderson yang bersimpati mendengar kisah tersebut lalu berinisiatif bersama Michelle Nhin untuk mencari pemilik kucing sebenarnya melalui sebuah halaman Facebook Reunite Dias
Hasil dari kampanye dan usaha mereka bisa meluas dan membuahkan hasil ketika mengetahui bahwa sang pemilik tersebut sekarang berada di Norwegia pada minggu lalu. Tiket perjalanan dan beserta akomodasi untuk mempertemukan kembali Kunkush dengan keluarga asalnya seluruhnya dibiayai oleh para netizen melalui halaman Go Fund Me
Akhirnya video pertemuan yang mengharukan itu bisa diunggah dan mendapatkan respon yang luas dari para netizen. peristiwa ini membuktikan bahwa sifat kemanusiaan dan belas kasih sayang manusia itu tidak bisa dibatasi oleh sekat-sekat batas negara
Beruntunglah ada 3 orang sukarelawan AS yaitu Amy Shrodes , Ashley Anderson yang bersimpati mendengar kisah tersebut lalu berinisiatif bersama Michelle Nhin untuk mencari pemilik kucing sebenarnya melalui sebuah halaman Facebook Reunite Dias
Hasil dari kampanye dan usaha mereka bisa meluas dan membuahkan hasil ketika mengetahui bahwa sang pemilik tersebut sekarang berada di Norwegia pada minggu lalu. Tiket perjalanan dan beserta akomodasi untuk mempertemukan kembali Kunkush dengan keluarga asalnya seluruhnya dibiayai oleh para netizen melalui halaman Go Fund Me
Akhirnya video pertemuan yang mengharukan itu bisa diunggah dan mendapatkan respon yang luas dari para netizen. peristiwa ini membuktikan bahwa sifat kemanusiaan dan belas kasih sayang manusia itu tidak bisa dibatasi oleh sekat-sekat batas negara
Related Post =
Harimau & Serigala itu Musuh Bebuyutan, Tapi Tidak Disini !!
Bertemu dengan Stevie, Kucingku yang Buta tapi Jago Hiking
2 Kucing Ginger Bersaudara ini ditemukan ditaman, Kini Mereka Tidak Terpisahkan Sejak Hari Pertama
Dulu Kucing Ini Hampir Sekarat, Kini Dia Hidup bak Fabulous Fashionista
Benarkah Catlovers Lebih Cerdas dibanding Doglovers ?
Harimau & Serigala itu Musuh Bebuyutan, Tapi Tidak Disini !!
Bertemu dengan Stevie, Kucingku yang Buta tapi Jago Hiking
2 Kucing Ginger Bersaudara ini ditemukan ditaman, Kini Mereka Tidak Terpisahkan Sejak Hari Pertama
Dulu Kucing Ini Hampir Sekarat, Kini Dia Hidup bak Fabulous Fashionista
Benarkah Catlovers Lebih Cerdas dibanding Doglovers ?