Pernah kepikiran nggak, ada segerombolan kucing-kucing yang kehadirannya mampu menyelamatkan sebuah desa dari kematiannya? Ada yang mau denger ceritanya?
Nama tempatnya adalah Houtong Village. Atau sekarang lebih dikenal sebagai Houtong Cat Village. Lokasinya di Distrik Ruifang, sekitar 35km di luar Kota Taipei, Taiwan. Lalu bagaimana mula ceritanya hingga kota ini akhirnya menjadi desanya para kucing?
Nama tempatnya adalah Houtong Village. Atau sekarang lebih dikenal sebagai Houtong Cat Village. Lokasinya di Distrik Ruifang, sekitar 35km di luar Kota Taipei, Taiwan. Lalu bagaimana mula ceritanya hingga kota ini akhirnya menjadi desanya para kucing?
Pada mulanya daerah ini adalah tambang batubara. Orang-orang pun berbondong ke Houtong Village. Namun selayaknya penambangan lainnya, senjakala pun tiba, waktu berlalu dan batubara tak lagi bersisa. Pada tahun 1990, tambang batubara di Houtong ditutup.
Perlahan populasi Houtong menyusut, menyisakan hanya sedikit penduduk dan ratusan kucing-kucing liar. Begitu-begitu saja sampai akhirnya tahun 2008, seorang warga setempat bernama Peggy Chien, berinisiatif untuk mengunggah foto-foto kucing liar di Houtong.
Hal ini menarik minat pecinta kucing, pengunjung dan relawan untuk mulai datang menyambangi desa ini. Perlahan Houtong pun mulai hidup kembali. Lantas memangnya apa yang dilakukan kucing-kucing ini untuk menyelamatkan Houtong Village?
Tentu saja memperbudak para manusia, hhh. Kerjanya mereka ya cuman makan, tidur, main, kadang-kadang berpose; persis selayaknya kucing-kucing dimana saja sih.
Houtong yang hampir menjadi desa mati, kini mengubah imagenya dari desa tambang menjadi destinasi wisata. Sekarang kamu bisa menemukan berbagai macam toko cenderamata, cafe dan restauran yang bertema kucing-kucing lucu. Pun aslinya, Houtong ini desa yang cantik sekali lho.
Cara paling mudah untuk perjalanan ke Houtong adalah menggunakan kereta. Kamu bisa mulai dari Taipei Station, lalu menggunakan local train menuju Ruifang Station. Setelah itu berpindah peron dan berganti kereta ke arah Houtong Station. Total perjalanan sekitar 1 jam lah ya.
Saat ini Houtong Station juga sudah didesain sedemikian rupa sehingga jadi miaawww sekali lah pokoknya. Padahal ini stasiun tua sekali lohh, tapi nyenengin aja suasananya. Terus kalau mau nitip tas/bawaan bisa bilang sama bapak-bapak yang jaga loket aja.
Kebanyakan pengunjung mengambil daytrip untuk lanjalan ke Houtong. Ada yang PP dari Taipei, ada pula yang lanjut ke Shifen atau Jiufen. Kalau saran saya sih, berangkat pagi-pagi sekali dr Taipei, maen dan makan siang di Houtong, lalu sorenya lanjut ke Jiufen dan bermalam di sana.
Sekadar info, meski tidak pernah terkonfirmasi secara resmi, konon katanya Jiufen adalah kota yang menjadi inspirasi buat film Spirited Away-nya Hayao Miyazaki. Preview dikit lah ya, cerita banyaknya di lain waktu.
Perlahan populasi Houtong menyusut, menyisakan hanya sedikit penduduk dan ratusan kucing-kucing liar. Begitu-begitu saja sampai akhirnya tahun 2008, seorang warga setempat bernama Peggy Chien, berinisiatif untuk mengunggah foto-foto kucing liar di Houtong.
Hal ini menarik minat pecinta kucing, pengunjung dan relawan untuk mulai datang menyambangi desa ini. Perlahan Houtong pun mulai hidup kembali. Lantas memangnya apa yang dilakukan kucing-kucing ini untuk menyelamatkan Houtong Village?
Tentu saja memperbudak para manusia, hhh. Kerjanya mereka ya cuman makan, tidur, main, kadang-kadang berpose; persis selayaknya kucing-kucing dimana saja sih.
Houtong yang hampir menjadi desa mati, kini mengubah imagenya dari desa tambang menjadi destinasi wisata. Sekarang kamu bisa menemukan berbagai macam toko cenderamata, cafe dan restauran yang bertema kucing-kucing lucu. Pun aslinya, Houtong ini desa yang cantik sekali lho.
Cara paling mudah untuk perjalanan ke Houtong adalah menggunakan kereta. Kamu bisa mulai dari Taipei Station, lalu menggunakan local train menuju Ruifang Station. Setelah itu berpindah peron dan berganti kereta ke arah Houtong Station. Total perjalanan sekitar 1 jam lah ya.
Saat ini Houtong Station juga sudah didesain sedemikian rupa sehingga jadi miaawww sekali lah pokoknya. Padahal ini stasiun tua sekali lohh, tapi nyenengin aja suasananya. Terus kalau mau nitip tas/bawaan bisa bilang sama bapak-bapak yang jaga loket aja.
Kebanyakan pengunjung mengambil daytrip untuk lanjalan ke Houtong. Ada yang PP dari Taipei, ada pula yang lanjut ke Shifen atau Jiufen. Kalau saran saya sih, berangkat pagi-pagi sekali dr Taipei, maen dan makan siang di Houtong, lalu sorenya lanjut ke Jiufen dan bermalam di sana.
Sekadar info, meski tidak pernah terkonfirmasi secara resmi, konon katanya Jiufen adalah kota yang menjadi inspirasi buat film Spirited Away-nya Hayao Miyazaki. Preview dikit lah ya, cerita banyaknya di lain waktu.
Ini landscape Houtong Village dari atas. Desanya kecil sih. Tapi bagus karena posisinya berundak gitu. Terus di tengahnya mengalir Keelung River. Kalau disusuri terus, ada beberapa air terjun yang bagus juga; salah satu yang paling terkenal namanya Shifen Waterfall. pic.twitter.com/GSZ0gxdCNA
— ? (@hhoppipollaa) June 2, 2020
Kalau ini video keramaian di sekitar stasiun, biar lebih kerasa serunya. Dari arah Taipei, sebelah kiri stasiun itu banyak cafe dan resto, kalau sebelah kanan perumahan penduduk Houtong-nya. pic.twitter.com/5R0cg1rS90
— □ (@hhoppipollaa) June 2, 2020
Related Post =